CH EMPEROR SABET HASIL NYERI TAMPIL SUPER HYPER.
BnR AKBP KALIJUDAN SURABAYA
Tampil Perdana Dengan Bulu Baru, CH Emperor Sabet Hasil Nyeri Plus Main Gaya Hyper
Gaya super hyper disuguhkan Emperor yang perdana tampil lagi setelah istirahat lama mampu mendominasi sesi cucak hijau pada kontes rutin BnR AKBP Kalijudan Surabaya, Jumat, 13 November 2020.
Dua gelar juara pertama mampu disabet oleh Emperor gaco H Aziz dari Team Ceria setelah lama istirahat akibat lepas bulu yang berkepanjangan. Penampilan perdananya mampu membuat sang pengawal gembira karena penampilannya sudah sesuai dengan ekspektasi. “Baru tampil langsung merebut hasil nyeri,” girang Hoirul, sang pengawal kepada burungnews seusai lomba.
CH EMPEROR SAPU BERSIH DUA KELAS YANG DILOMBAKAN.
Awalnya Hoirul hanya ingin mencoba gaco lawas H Aziz yang lama tidak tampil. Hoirul langsung kaget, Emperor tidak lupa gantangan dan langsung tampil on fire dengan gaya hyper dari awal hingga akhir lomba plus berbagai tonjolan kasaran yang dibawakan panjang-panjang. “Wow, saya tidak menyangka dia langsung tancap gas,” heran Hoirul.
Gaya ngedruk jambulnya Emperor mampu membius tim pengadil untuk memberinya bendera koncer A yang bersaing dengan Meduro gaco H Fuad dari ME-SF dan Karebet milik Lukman dari Ngadi 21. Tonjolan kapas tembak, kenari, dan tengkek buto kerap dikeluarkan berbarengan dengan gaya gedruk jambulnya.
CUCAK HIJAU MASIH MENJADI KELAS PRIMADONA DI GANTANGAN BnR AKBP.
Pada sesi B, Emperor tidak mengendorkan penampilannya. Masih dengan gaya ngedruk plus tonjolan kasaran, membuatnya kembali mendapatkan bendera koncer A. Meduro masih menjadi pesaing berat dengan menempati posisi dua yang disusul Kheinaz milik H Purnomo pada posisi tiga. “Selain tiga tonjolan tersebut, kadang Emperor mengeluarkan tembakan mematikannya greja tarung,” tambahnya.
Untuk rawatan harian, Hoirul masih memberlakukan setingan lama sebelum dia lepas bulu yang berkepanjangan. Setiap pagi wajib kena jemur plus diberi asupan jangkrik 3 ekor, sore harinya 3 ekor jangkrik lagi diberikan sebelum dia mandi wajib setiap sore hari. “Rawatannya cukup simple mas, meski bulunya baru atau copot kalau kondisinya ok pasti mau jalan,” jelasnya.
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Melihat perform yang langsung on fire, Hoirul bersiap menurunkan Emperor pada lomba di BnR Brawijaya pada hari Minggu mendatang. “Kalau kondisinya bisa stabil seperti ini, mungkin hari Minggu langsung saya turunkan pada lomba di BnR Brawijaya. Siapa tahu dapat rejeki bagus lagi,” tutup Hoirul.
Hasil apik juga diperoleh oleh Tito dari TP SF yang mengawal TP dan Dupo. Tampil satu kelas setiap sesinya, TP berhasil merebut juara 2 pada kelas pembuka love bird M2 A. Sementara Dupo milik M Sofi berhasil menjadi jawara di kelas love bird P1 A.
TITO CS SUKSES MEMBAWA GACONYA JUARA DI KELAS LOVE BIRD.
“Saya hanya tampilkan satu sesi saja sebagai ajang pemanasan, belum tahu Minggu mau main dimana mas,” kekeh Tito kepada burungnews. Dupo mampu tampil stabil dengan kekean durai panjang plus jeda rapat. “Dia akan keluar durasi supernya bila dikelilingi burung, kalau sepi kerap ngekek panjang saja. Bahkan pernah mendapatkan sebutan bintang 10 dengan jeda rapat pada suatu even di Pasuruan beberapa hari lalu,” jelas Tito.
Sementara di kelas love bird paud, Mustofa dari Mutiara Karung SF kembali mencetak gaco anyarnya dan berkibar sebagai pemenang pertama. Kendedes gaco baru Mustofa mampu merebut juara pertama dan beradu kekean dengan Satria milik Menyok dari SSBC dan Sangkur Jr milik Roy dari Idola BC di posisi tiga. Angel milik Faris dari Baladika Sakti SF keluar sebagai pemenang di kelas love bird fighter A dan unggul atas Jodha milik Sapiman serta Enjoy andalan Paimen.
SIRUN MEMBAWA MERDEKA JUARA KELAS MURAI BATU A.
Di kelas burung ekor panjang yang melombakan satu sesi, berhasil disabet oleh Merdeka milik Henry dari EW SF yang dikawal Cak Sirun. Merdeka beradu tembakan dengan Semar milik Irvan dari MNC dan Koprot gaco Sugeng dan Dimas dari Kalilom Lor Indah.
Sedangkan di kelas cendet yang juga melombakan satu kelas, berhasil dimenangi OVO gaco Luis Widodo dari Team Ceria yang juga dikawal oleh Hoirul. “Alhamdulillah, dua amunisi Team Ceria mampu merebut juara di kelas cucak hijau dan cendet,” girang Hoirul.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
MUSTOFA DENGAN GACO BARUNYA KENDEDES JUARA LOVE BIRD PAUD.
HOIRUL SUKSES MENGAWAL OVO JUARA PERTAMA DI KELAS CENDET.
MENYOK MENGAWAL SATRIA JUARA 2 LOVE BIRD PAUD A.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: bnr akbp akbp bc kalijudan surabaya team ceria emperor dupo tp sf burungnews
