MUSA JOSS (BAWAH) MENGAWAL X-OVER MENDOMINASI SESI MURAI BATU.
BnR AKBP KALIJUDAN SURABAYA
MB X-Over Tampil Gaya Nyeklek, Adu Tonjolan CH Kheinaz vs Masuk Pak Eko
Tampil menawan sejak menit awal, X-Over milik Stenly dari GSI SF nyaris merebut hasil nyeri juara pertama di kelas ekor panjang pada kontes rutin BnR AKBP Kalijudan Surabaya, Jumat, 25 September 2020. Kheinaz berbagi gelar dengan Masuk Pak Eko di sesi cucak hijau.
Tampil perdana di gantangan BnR AKBP milik Abah Farhan, X-Over langsung tune-in dengan merebut 2 gelar juara di kelas murai batu. Pada sesi A, X-Over langsung tampil agresif dengan gaya “nyeklek” (seperti mau mematahkan kepala) dengan tonjolan variatif.
MBOK DEWOK JAWARA DI KELAS MURAI BATU A.
Aksi apik X-Over mendapatkan apresiasi dari tim pengadil dengan memberikan bendera koncer B kalah sama Mbok Dewor gaco Erwin dari Jatisrono yang menjadi jawaranya. “Penampilan X-Over sangat apik dan membuat pak bos gembira,” ujar Musa Joss sang pengawal kepada burungnews.
Gaya yang sama masih diperlihatkan X-Over pada sesi B dengan tonjolan kenari, cililin, dan kapas tembak membuatnya merebut juara pertama. Si ekor panjang yang berusia 3 urakan ini mendapat perlawanan dari Ngengek milik Dodo Losdol dari Ceria Team.
KHEINAZ MEREBUT JUARA PERTAMA CUCAK HIJAU A.
Gaya main mirip burung tledekan plus gaya sujud yang menjadi senjata utama X-Over membuat Musa Joss sebagai sang perawat burung yakin bisa bersinar pada lomba burung berkicau. “Saya sangat senang gaya mainnya, begitu juga dengan Pak Stenly. Kalau bisa tampil stabil kayak hari ini, saya yakin bisa bersaing dengan burung jawara lainnya,” ujarnya.
Menurut Musa, X-Over bukan tipikal burung rewel dan tidak ada setingan khusus. Setip hari wajib diembun sekitar pukul 05.00 hingga pukul 09.00 pagi, selepas itu saya masukkan rumah tanpa kerodong setiap harinya. “Untuk mandi saya lakukan setelah pengembunan dan NO kerodong kecuali saat main,” beber Musa.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Setingan harian, Musa memberikan 5 ekor jangkrik pada pagi dan sore harinya. Tidak lupa ditambah EF berupa kroto 2 hari sekali. “Pas hari H, saya masih tetap mengaplikasi setingan harian, jadi tidak ada yang istimewa,” tutup Musa kepada burungnews.
Pertarungan sengit juga terjadi di kelas cucak hijau yang menjadi primadona di gantangan yang terletak di daerah Kalijudan Merr Surabaya. Kheinaz yang kerap merebut juara, kembali menampilkan gaya hyper serta tonjolan kunti nyambung platuk sampit dan kenari. Kheinaz mendapat perlawanan sengit dari Petruk milik H Fuad yang juga kerap meraih juara di gantangan milik Abah Farhan.
JAMIAT GACO ANYARNYA SUKSES MERAIH JUARA CUCAK HIJAU B.
Pertarungan sengit kembali terjadi pada sesi B, Masuk Pak Eko milik Jamiat yang merupakan gaco baru dan tampil perdana di BnR AKBP langsung tampil stabil dari awal hingga akhir lomba. Burung yang belum lama dipegang Jamiat ini, mampu membius tim pengadil dengan memberi bendera koncer A. Posisi ke dua diduduki Petruk milik H Fuad dan Resmob gaco Adi Jasto menempati juara ke tiga.
Penampilan perdana Masuk Pak Eko, tidak hanya memikat juri, tapi juga menjadi perhatian kicaumania yang menyaksikan. Meski tidak mempunyai gaya ngedruk, tapi tembakannya yang tembus membuatnya jadi perhatian. “Hari ini gaco baru saya mampu mengeluarkan tembakan panjang-panjang,” girang Jamiat.
AEGA TOK MEMBAWA 234 JUARA KELAS LOVE BIRD FIGHTER A.
Tonjolan tengkek buto dan kapas tembak bergantian dibawakan Masuk Pak Eko dan itu menjadi lagu andalannya. “Sebenarnya banyak sekali lagunya, tapi yang keluar hari ini tengkek buto dan kepas tembak saja,” bisik Jamiat kepada burungnews seusai lomba.
Sementara di kelas cendet, terjadi pergantian juara pada dua sesi yang dilombakan. Ajek milik Handoko dari Liar Poll mampu menyabet juara pertama pada sesi A dan bersaing sengit dengan Predator gaco Henry dari EW SF dan Viruz milik Juan dari Milan SF.
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Predator mampu memperbaiki penampilannya dengan merebut juara pertama pada sesi B, disusul Virus dan Ajek pada posisi dua dan tiga. Ketiganya saling mengumbar tonjolan greja secara bergantian.
Di kelas love bird, Kian Santang milik Mudji dari Gotik SF berhasil menjadi jawara di kelas pembuka love bird M2 A, sedangkan Sultan gaco Sugik mampu merebut juara pada sesi love bird paud A. CTK andalan H Aan langganan menjadi pemenang di sesi P1 A, sementara di kelas fighter berhasil disabet 234 milik Aega Tok dari MBC Surabaya yang mulai stabil lagi di jalur juara.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
PHOENIX Makanan Love Bird Multivitamin. Berikan yang terbaik untuk love bird kesayangan Anda, menjadik burung selalu sehat dan rajin bunyi. Mudah diperoleh di kios-kios terdekat. Informasi produk Phoenix, bisa hubungi (WA) Yovie di 0813-8378-3626.
AJEK BERHASIL MEREBUT JUARA DI KELAS CENDET A.
SUGIK (KIRI) MENGAWAL SULTAN JUARA DUA KALI DI SESI LOVE BIRD MUDA.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: bnr akbp akbp bc kalijudan surabaya x-over kheinaz masuk pak eko
