ABAH GATOT (KANAN) MEMBAWA JUVENTUS NYARIS NYERI DI KELAS LB FIGHTER.

BnR AKBP KALIJUDAN SURABAYA

Masih Cari Setingan Saja, Juventus Mampu Ngekek Hampir 2 Menit di Kelas LB Fighter

Juventus milik Eko Javamedia nyeris merebut hasil nyeri di sesi love bird fighter pada gelaran rutin BnR AKBP Kalijudan Surabaya, Jumat 29 November 2019. Masih dalam tahap cari setingan, Juventus mampu ngekek nyaris 2 menit.

Pertarungan sengit terjadi di sesi love bird fighter A dan love bird paud A, adu kekean sampai sebutan super di kelas dewasa dan maksimal di kelas paud. Juventus gaco anyar Eko Javamedia yang dikawal Abah Gatot Ploso mampu ngekek nyaris 2 menit yang memperoleh sebutan super 2 kali lanjut ke panjang.

 

 

BEBEK MENGAWAL RUBBY JUARA LB PAUD DENGAN 16 KALI SEBUTAN MAKSIMAL.

 

“Ini burung baru mas, usianya masih dibawah lima bulan tapi kekeannya tidak kalah dengan burung dewasa. Hari ini belum tampil maksimal karena saya masih mencari setingan dan Alhamdulillah bisa membawa pulang 2 gelar juara pertama dan ke dua,” terang Abah Gatot yang ditemani anaknya Fian.

Juventus yang menempati nomor gantangan 02 mendapat saingan dari Durex gaco Deddy MRC dan Bisma PB yang ke tiganya mampu ngekek dengan sebutan super. Juventus sukses meraup poin 987 berkat kekean super sebanyak 3 kali, sementara Durex dan Bisma PB menempel ketat dan mendapatkan sebutan super sebanyak dua kali.

 

MERLYN MEREBUT JUARA LB P1 A.

 

Abah Gatot masih mencari setingan yang pas, supaya bisa tampil stabil dan ngekek dengan jeda yang rapat. “Juventus baru saja saya pegang dan mampu merebut banyak gelar, seperti hatrik dan nyeri juara pertama di gantangan lain dan hampir nyeri di gantangan BnR AKBP Kalijudan,” jelas Abah Gatot.

Burung berusia 4 bulan dengan jenis GS putih nyaris tampil stabil dengan setingan baru dari Abah Gatot. “Rata-rata kekeannya sekitar 1 menit up dan terpantau 2 menit untuk kekean terpanjangnya. Saya akan terus mencoba di beberapa latber dan latpres sebelum turun pada lomba regional,” tambahnya.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

Setingan baru yang diterapkan Abah Gatot adalah menempatkan Juventus pada kandang baterai (kotak) untuk kesehariannya. “Juventus saya seting tidak main jemur dan saya beri pakan miled polos, nanti kalau sudah ketemu setingan yang pas baru saya turunkan pada even besar,” bebernya kepada burungnews.

Durex milik Deddy MRC juga tidak mau kalah dengan Juventus, keduanya meraih hasil yang sama di sesi love bird fighter. Juventus juara 1 sesi A dan juara 2 sesi B, sementara Durex kebalikkannya menjuarai sesi B dan runner-up sesi A.

 

SALEHO MEREBUT JUARA CUCAK HIJAU A.

 

Hasil apik juga diperoleh Rubby gaco Wawan dari Rawe SF yang sukses merebut juara pertama pada sesi love bird paud. Rubby mampu merebut poin 1.730 dan mampu ngekek dengan sebutan maksimal sebanyak 16 kali. “Edan, kekean burung nomor gantangan 66 (Rubby) sangat panjang, sekali ngekek mampu mendapatkan 3 bendera maksimal,” ujar Wahyu, tim pengadil BnR AKBP Kalijudan kepada burungnews.

Rubby yang usianya sama dengan Juventus merupakan love bird muda usia yang kenyang pengalaman dan sering turun pada latpres dan juga even regional. “Sudah banyak prestasi yang ditorehkan Rubby pada beberapa even dan juga latpres serta latberan,” ujar Bebek sang pengawal burung kepada burungnews.

 

JOGJA MILIK H FUAD JUARA MURAI BATU A.

 

Kekean awal Rubby adalah 5 detik, berkat latihan rutin dan juga rawatan harian dalam kandang koloni. Membuat kekeannya menjadi molor hingga 40 detik. “Untuk menjaga birahinya, kadang saya main tempel kadang langsung saya untul dalam sangkarnya,” bebernya.

Raihan poin Rubby sangatlah absolute, yaitu 1.730 dengan kalkulasi bendera yang diperoleh 16 kartu merah, 4 kartu biru, dan 6 kartu kuning. Cros milik Fafa Awing menempel ketat dengan poin yang tidak jauh yaitu 1.325 yang mendapatkan sebutan maksimal sebanyak 11 kali. Raihan Rubby dan Cros meninggalkan jauh pesaingnya.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Di kelas ocehan, tidak ada burung yang mendominasi baik pada kelas cucak hijau dan murai batu yang melombakan 2 sesi. Saleho milik Haryanto dari Buer-Buer SF memenangi kelas cucak hijau A, sedangkan Blambangan gaco H Heru Migas dari Bosela menjadi pemenang pada sesi B.

Pada kelas burung ekor panjang, Jogja gaco H Fuad dari ME SF sukses menjadi jawara pada sesi A bersaing dengan RI 7 milik Elfano. Satria Madora gaco Cak MH dari Gebang BC merebut gelar pada sesi B, bersaing dengan Tong Setan dan Copet.

 

PRAS MENGAWAL TISU MEJIK JUARA KELAS CENDET.

 

Pada gelaran rutin kali ini, Abah Farhan merasa senang karena sesi love bird fighter A nyaris full gantangan, begitu juga pada sesi murai batu A. “Gairah kekemania semakin bagus di kelas fighter, begitu juga pada kelas murai batu,” ujarnya.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Biar burung mau teler maksi, di-quattrick aja... Hubungi nomor yang ada di baner berikut untuk mendapatkan produk QUATTRICK yang asli, atau melalui Bukalapak atau Tokopedia.

 

BLAMBANGAN PEMENANG CUCAK HIJAU B.

 

SATRIA MADORA UNGGUL DI SESI MURAI BATU B.

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk BnR Award 15 Desember. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: bnr akbp kalijudan surabaya burungnews gatot ploso javamedia juventus rubby love bird fighter

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp