DHELLIA LOVE BIRD BABY BERPRESTASI DARI RING AO.

BnR AKBP KALIJUDAN SURABAYA

Durasi 35 Up, LB Paud Dellia Di Take Over 1,5 juta Pagi Hari, Sorenya Main Langsung Juara

Setelah di take over pada pagi harinya seharga 1,5 juta, Dellia love bird paud dari Ring AO sukses menjadi juara pertama di kelas pembuka pada gelaran rutin BnR AKBP Kalijudan Surabaya, Jumat 1 Maret 2019.

Gantangan BnR AKP Kalijudan Surabaya kerap menjadi ajang transaksi kicaumania, hari ini gaco milik Hadi dari Ring AO yang baru berusia 2,5 bulan berpindah tangan dan langsung koncer. Diky sang pemilik baru yang paginya mentake over Nesya dan berganti nama jadi Dellia, sorenya diturunkan dua sesi di kelas love bird baby M1 dan hasilnya merebut juara pertama dan ke empat.

 

 

 

INDRA DARI HADI RING AO SUKSES HANTARKAN DHELLIA MONCER DI KELAS PAUD M1.

 

Indra sang perawat Nesya menuturkan, burung andalan Ring AO milik Hadi baru 5 kali turun lomba dan berhasil memborong 7 gelar juara bahkan pernah hatrik juara pertama di kelas baby M2 pada hari Rabu lalu. “Total gelar burung yang nama diganti menjadi Dellia sampai hari ini sudah 9 gelar dan semuanya masih di jalur juara,” bebernya kepada burungnews.

Dellia yang mempunyai durasi terbaik 35 detik, sudah terlihat ngekek setelah pecah miled beberapa hari yang lalu. Berkat hatrik juara pertama membuat Diky kesengsem untuk meminangnya dan membawanya ke gantangan BnR AKBP Kalijudan.

 

DORA MEREBUT GELAR DI KELAS LOVE BIRD A.

 

Di kelas love bird baby M1 A yang menjadi kelas pembuka, Dellia berhasil menempati posisi pertama disusul Gendut dan Balada. Sementara pada sesi B hanya menempati posisi empat besar, pemenang pada sesi B adalah Konektor, Gendut, dan Suneo.

Soal perawatan, Indra tidak memberlakukan rawatan hariannya dengan spesial. “Karena banyak burung yang saya rawat milik Bos Hadi dari Ring AO, setiap hari Dellia wajib saya embunkan serta harus mandi setiap pagi dan sore,” ujar Indra.

 

Pengin burung Anda bisa selalu tampil maksi sekaligus juga terlindung dari beragam penyakit? Simak pengalaman H. Suwadi, breeder sekaligus juga pengorbit murai batu papan atas..

[Dapatkan QUATRICK di kios terdekat atau hubungi 0813.2799.2345 (eks karesidenan Banyumas-Kedu), 0817.0251.279 (DIY dan sekitarnya), 0815.7833.9142 (Boyolali, Semarang, dan sekitarnya), 0853.2521.6660 (Solo Raya), 0811.3010.789 (Jombang dan sekitarnya), 0857.3383.2888 (Surabaya dan sekitarnya), 082242605493 (Banyuwangi dan sekitarrnya)].

 

Burung berjenis pasbir (Pastel Biru) yang setiap harinya main full dikerodong cukup mendapatkan asupan pakan miled polos ditambah kenari seed. “Biar stamina makin oke dan bisa turun hingga 4 kelas dalam satu lomba, saya menambahkan multivitamin mas dan hasilnya bisa stabil ngekek dengan sebutan panjang atau sekitar 35 detik,” bebernya.

Di kelas love bird paud, Rere milik Tyo Ferdian menjadi juara pada sesi A diikuti Saringgit dan Cempluk. Pada sesi B giliran Nonik milik Dedi dibuntuti Sogol andalan RK Farm. Di kelas love bird dewasa, gaco andalan Silfa SF mendominasi tangga juara.

 

 

LIMBAD DIKAWAL RIO MEREBUT POIN TERTINGGI KELAS LOVE BIRD B.

 

Pada sesi A Ariel milik H. Dwi dan Limbad gaco H. Fauzi andalan Silfa SF mampu menempati posisi dua dan tiga, sementara pemenang pertama diraih Dora milik Cahyo dari Jade Helmet. Limbad yang dikawal Rio mampu tampil apik dengan merebut juara pertama pada sesi B dan berhasil mengumpulkan poin tertinggi pada semua kelas love bird dewasa yang dilombakan.

Limbad berhasil meraup total poin 1.147 disusul Ariel dengan poin 827 dan Unyil milik Amak dari PKK Family dengan poin 649. “Unyil mampu ngekek dengan sebutan super sebanyak dua kali, kalau dikonversi sekali sebutan super sekitar 55 detik. Sementara Ariel mampu ngekek dengan sebutan panjang sebanyak 7 kali,” terang Rio yang mengawal Limbad.

 

AMBON BOY ANDALAN LUKMAN MONCER DI CUCAK HIJAU A.

 

Di kelas cucak hijau A, Ambon Boy miliki Lukman dari Ngadi 21 menang atas Cemeti Ijo dan Sredex dengan tonjolan andalan kenari dan tengkek buto. “Di awal lomba tonjolan kenari disuguhkan Ambon Boy dari pertengahan menuju akhir ganti tonjolan tengkek butoan yang keluar,” ujar Lukman.

Naga Kecil milik Arman dari Tanah Merah yang pada sesi A menempati posisi ke lima, mampu tampil apik pada sesi B. Tonjolan kasaran greja tarung, tengkek buto hingga kapas tembak milik Naga Kecil membuatnya berhak merebut juara pertama pada sesi B disusul Super Boy dan Pujangga.

 

 

Suroboyo andalan H. Fuad dari ME SF mampu menjadi pemenang di kelas murai batu A, burung yang dikawal Bebek unggul atas Halmahera milik Lukman dari Ngadi 21. “Suroboyo dipanasi hari ini dan kami persiapkan menuju even DSF Cup 1 Minggu besok di BnR Koblen Surabaya,” ujar Bebek.

Sementara di kelas cendet yang pesertanya kali ini lebih banyak dari kelas murai batu, mampu diamankan Diskon gaco Ivan Yap dari Setrum SF yang dikawal oleh Sholeh. Diskon dibuntuti Kartolo milik Chupes dan Jendral andalan Rony.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

BEBEK MENGAWAL SUROBOYO JUARAI MURAI BATU A.

 

SHOLEH MENGAWAL DISKON MILIK IVAN YAP JUARA KELAS CENDET.

 

 

RERE BERKIBAR DI KELAS LOVE BIRD PAUD A.

 

KONEKTOR SABET JUARA LOVE BIRD PAUD M1 B.

 

 

NAGA KECIL PEMENANG CUCAK HIJAU B.

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: bnr akbp kalijudan surabaya bnr akbp akbp bc bnr bengrah bnr jatim piss team dinasty sf awm gebang bc cbf kacer jhony bunaken boy rawe sf ring ao

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp