WULAN ISTRI EFENDI MENYETING SENDIRI CH GOMBLOH DI LAPANGAN.

BnR AKBP KALIJUDAN SURABAYA

CH Gombloh Nyeri Berkat Setingan Sang Istri, Cendet Curanmor Sabet Double Winner

Gombloh milik Efendi mampu meraih hasil nyeri juara pertama di sesi cucak hijau berkat setingan dingin tangan Wulan, istri Efendi. Sementara Cendet Curanmor merebut hasil nyeri juara pertama pada kontes rutin BnR AKBP Kalijudan Surabaya, Jumat, 30 Oktober 2020.

Penampilan apik dan stabil ditunjukkan Gombloh dengan memborong dua sesi yang dilombakan di gantangan milik Abah Farhan. Burung jamtrok yang sudah 4 tahun lebih dipegang Efendi juga sukses berkat setingan dari tangan dingin sang istri baik di rumah atau di gantangan. “Setingan awal Gombloh ketemu di gantangan AKBP sekitar tahun 2016 mas, sampai istri saya ikut membantu merawatnya,” ujar Efendi kepada burungnews.

 

 

CH GOMBLOH MERAIH HASIL NYERI JUARA PERTAMA.

 

Mengandalkan gaya jamtrok dipadu dengan tonjolan kapas tembak, greja tarung, kenari, hingga bunyi sempritan, mampu menghantarkannya sebagai pemenang pertama pada sesi A. Gombloh harus bertarung ketat dengan dua amunisi Lukman dari Ngadi 21 yaitu Ambon Boy dan Makassar Boy yang menempati posisi dua dan tiga.

Masih dengan perform yang tidak kalah pada sesi A, Gombloh mampu memperlihatkan kestabilannya dan kembali membawa pulang gelar juara pertama untuk ke dua kalinya. Kali ini, Gombloh harus bersaing dengan Suwek milik H Faiz dari Jangkar SF serta Boros Jr milik Denan rekan setimnya dari Pagat Team.

 

PAGAT TEAM MEMBAWA BANYAK GELAR JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU.

 

Rentetan prestasi kerap disabet Gombloh dalam berbagai lomba baik skala regional hingga Nasional. Tapi yang membuat Efendi sang pemilik tidak bisa melupakan adalah awal prestasi gaco andalannya di gantangan BnR AKBP. “Kenangan pas ketemu setingan Gombloh di gantangan AKBP tidak pernah saya lupakan hingga hari ini mas,” kenangnya.

Untuk rawatan harian, Efendi dibantu langsung oleh sang istri yang bernama Wulan. Bahkan saking sibuknya kerja, Gombloh kerap dibawa istrinya lomba bareng rekan setimnya. “Sampai-sampai teman Pagat Team kenal baik dengan istri saya karena sering gantang bareng karena saya kerja luarkota,” ujar Efendi.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Setiap harinya, Gombloh rutin mandi pagi model cepuk plus penjemuran sekitar satu-dua jam. “Untuk EF cukup saya beri jangkrik saja tanpa EF tambahan,” ujarnya. Karena setingan Gombloh tidaklah susah, Efendi akhirnya menurunkan setingannya kepada sang Istri. “Alhamdulillah, meski tidak ada saya saat lomba, Gombloh mau kerja. Setingan lapangan juga istri saya yang nangani, untuk menaikkan burung saya serahkan kepada rekan satu tim,” beber Efendi.

Hasil manis juga diperoleh Curanmor gaco Sin Roy dari Piss Team yang dikawal Sholeh. Dua gelar juara pertama berhasil dibawa pulang di kelas cendet, berkat penampilan stabilnya. Pada sesi A, Curanmor beradu nagen dan tonjolan greja dengan Petir milik Henry dari EW SF serta Origami milik Encuz dari Milan SF.

 

SHOLEH MENGAWAL CURANMOR MERAIH 2 GELAR JUARA PERTAMA SESI CENDET.

 

Perform stabil kembali diperlihatkan pada sesi B dengan menggondol gelar juara pertama dan kembali bersaing dengan Petir yang tidak kalah stabilnya. “Hari ini Curanmor rajin mengeluarkan tembakan kenari dan greja dengan durasi panjang, disambung platuk dan cucak jenggot,” girang Sholeh kepada burungnews.

Di kelas murai batu yang melombakan satu sesi dikarenakan cuaca yang kurang mendukung sejak awal lomba, berhasil diamankan oleh Dorce gaco Yanes dan beradu ngeplay dengan Avatar milik Agung W dari Kertajaya dan Marlboro milik Syarhizal dari Sutorejo.

 

FERRARI SABET JUARA PERTAMA SESI LOVE BIRD FIGHTER A.

 

Putri Salju milik Mustofa dari Mutiara Karung SF berhasil membawa pulang 2 gelar juara sebagai pemenang pertama sesi love bird M2 dan juara 2 kelas love bird paud A. “Dia sempat mogok jalan Minggu lalu dengan tidak membawa hasil yang membahagiakan, tapi hari ini dia mulai bisa diajak kerjasama dan Alhamdulillah membawa 2 gelar juara,” terang Mustofa kepada burungnews.

Hasil mengkilap juga diperoleh Ferrari milik H Faiz dari Jangkar SF, yang keluar sebagai juara pertama di kelas love bird fighter A. Ferrari seakan tidak ada lawan karena kekeannya yang stabil dalam semua sebutan dengan kekean terpanjang meraih sebutan super sebanyak dua kali.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Ferrari unggul jauh atas Lola milik Didik AWS dan Via andalan Iyan, terlihat dari poin yang dikumpulkan mencapai angka 1.003, sedangkan lawannya meraih poin 361 dan 299. “Kalau sudah mau jalan, baik kondisi panas atau mendung, kekean durasi super sering diraihnya,” ujar Ardhan dan Fani, sang pengawal burung.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

BEBEK MENGAWAL DORCE JUARA MURAI BATU A.

 

PARA JAWARA DI KELAS PEMBUKA LOVE BIRD M2 A.

 

ADUHAY MEREBUT JUARA PERTAMA KELAS LOVE BIRD PAUD A.

 

 

FUTUNO PEMENANG DI KELAS LOVE BIRD P1 A.

 

MUSA JOSS MEMBAWA CUNRAMOR JUARA 1 SESI CENDET B.

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: bnr akbp akbp bc kalijudan surabaya gombloh pagat team piss team cunramor

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp