DION DAN CACAK SAAT MERAIH NYERI JUARA PERTAMA DI BnR AKBP SURABAYA.

BnR AKBP KALIJUDAN SURABAYA

Aplikasi Setingan Biasa, Cacak Andalan Cak Gembul Sapu Bersih Kelas Cendet

Sabtu, 18 Juli 2020 - BERITA LOMBA

Cacak milik Cak Gembul sukses mendominasi kelas cendet pada kontes rutin BnR AKBP Kalijudan Surabaya pada hari Jumat 17 Juli 2020 berkat setingan biasa. Hasilnya tampil nancep dengan jeda rapat, tapi ada yang kurang. Apa yang membuat kurang sreg pada setingan biasa Cacak?

Gantangan BnR AKBP Kalijudan Surabaya menjadi surganya cendeters, baik pada kontes rutin hari Jumat atau Minggu selalu dijejali cendeters. “Tidak hanya cendeters dari sekitaran Surabaya Timur saja yang hadir tapi banyak sekali cendeters dari wilayah lain serta dari luar kota seperti Bangkalan Madura dan juga dari Gresik,” terang Abah Farhan, pemilik Gantangan BnR AKBP Kalijudan Surabaya.

DION TIARA BERSAMA KRU BHS BF SUKSES MERAIH 5 PIAGAM PENGHARGAAN.

Setiap kontes rutin di hari Jumat, selalu dibuka 2 sesi. “Untuk hari Minggu minimal ada 2 sesi, tapi Minggu kemarin (12/7) kami membuka 3 sesi yang rata-rata full gantangan. Terimakasih kepada cendeters yang sudah terus berpartisipasi meramaikan gelaran rutin di gantangan kami,” tambahnya.

Pada kontes rutin hari Jumat, 17 Juli 2020, Cacak milik Cak Gembul yang membawa bendera BHS BF mampu mendominasi kelas cendet dengan merebut 2 gelar juara pertama atau nyeri. “Performa Cacak hari ini lagi bagus, selain tampil dengan jeda rapat, tembakan andalan gereja nyambung kenari diperlihatkan dari awal hingga akhir lomba,” ujar Dion Tiara, sang pengawal Cacak juga putra dari Cak Gembul.

H FUAD (KIRI) MEMBAWA GACO BARUNYA SAHARA JUARA MURAI BATU A.

Menurut Cak Gembul, Cacak awalnya adalah burung masteran untuk murai batu, karena materinya yang mewah membuat Cak Gembul meliriknya untuk dijadikan amunisi andalan. Pada sesi A, Cacak berhasil menjadi yang terbaik disusul Stang milik H Faiz dari Jangkar SF dan Katana gaco Encuz dari Milan SF. Sementara pada sesi B Cacak harus bertarung sengit dengan Katana yang juga tampil stabil dari awal hingga akhir lomba.

Cak Gembul bersama Dion Tiara, selalu menerapkan setingan baru setiap turun pada latber untuk mendapatkan hasil yang terbaik. “Saya tidak selalu memakai setingan yang baku dalam setiap turun latberan, saya pengen tahu juga kalau pakai setingan yang berubah-ubah gimana jalannya. Hari ini saya tidak memakai setingan kenceng, cukup jangkrik nyel dan hasilnya nancep, tapi rollnya kurang padet. Bisa dibilang main setingan aman,” bebernya.

Kalau turun lomba, Cacak biasanya memakai setingan full kenceng dan menggunakan full kroto, ulat kandang, ulat hongkong, ulat jerman serta jangkrik. “Untuk porsi setingan lihat kondisi burung, kalau kondisi fit seratus persen bisa saya los, kalau kurang kondisi saya aplikasi secukupnya. Makanya saya selalu berganti setingan untuk mencari tahu performnya,” terangnya lagi.

Hasil apik juga diraih Putri Duyung milik Mustofa dari Mutiara Karung SF yang sukses meraih 2 gelar juara. Pertama mampu menjadi pemenang di kelas love bird M2 A dan menjadi runner-up di kelas love bird paud yang dimenangi Yanto milik H Faiz.

CAK SIRUN MEMBAWA PREDATOR JUARA CUCAK HIJAU A.

Hasil menggembirakan juga diperoleh Knalpot milik Rudy dari Samudra SF, yang turun di kelas love bird P1 dan fighter A. Knalpot mampu merebut 2 gelar sebagai juara ke dua, di sesi P1 A kalah dari Abu Nawas sedangkan pada sesi fighter A kala tipis dari Semar milik Zahra/Putra.

Di kelas cucak hijau, Predator milik Henry dari Embong Wungu yang dikawal oleh Cak Sirun mampu menjadi yang terbaik pada sesi A diikuti Siluman milik H Sundah dan Sawer gaco Efendi. Pada sesi B giliran Petrok milik H Fuad dari ME-SF menjadi jawaranya disusul Siluman serta King Firaun gaco H Faiz.

PUTRI DUYUNG DAN SILIWANGI JUARA 1 DAN 3 LOVE BIRD M2 A.

H Fuad tidak hanya sukses mengawal Petrok menjadi pemenang di kelas cucak hijau, di kelas murai batu amunisinya juga berhasil menjadi jawara. Sahara mampu tampil stabil dengan gaya sujud plus tonjolan cililin nyambung kenari untuk merebut gelar juara pertama pada sesi A.

Sahara harus bertarung dengan Modus milik Upin Ipin dari 81 Modus SF dan Kamandanu gaco Tony Asami dari Jawara BC pada sesi A. Sedangkan pada sesi B sukses disabet Janda Muda milik H Rois dari Ring Akya Kamal Madura disusul Densus 88 gaco Rizal dari BHS BF.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

JANDA MUDA GACO H ROIS SABET JUARA DI KELAS MURAI BATU B.

ABU NAWAS JAWARA DI KELAS LOVE BIRD P1 A.

GENTAYU PEMENANG DI KELAS KACER A.

PETROK PEMENANG DI KELAS CUCAK HIJAU B.

KATA KUNCI: bnr akbp akbp bc surabaya kalijudan lebanon iblis burungnews surabaya cendeters