ILHAM PRAJA. MB ALGOJO JUARA 1 DAN 2

BK MANAGEMENT GROBOGAN

MB Algojo Undang Decak Kagum, MB Gentong Juara Murai Muda Buana Karya

Penampilan istimewa murai batu Algojo milik Ilham Praja di lomba burung berkicau BK Management langsung undang decak kagum dan jadi tontonan. Selain durasi kerjanya utuh, murai batu ekor putih ini berulang kali mencuri perhatian dengan tonjolan lagunya yang khas.

Lomba burung berkicau BK Management yang dilaksanakan pada Minggu, 19 Oktober 2025 di Pasar Pasar Penganten, Klambu, Grobogan berlangsung tak sesuai harapan. Kelas-kelas dengan harga tiket mahal justru tak dimainkan karena tak ada peserta. Selain berbarengan dengan sejumlah lomba lain, sepinya peserta di gelaran kali ini ditengarai karena harga tiket dianggap terlalu mahal dan beberapa kelas menggunakan sistem paket.

 

KOHI. INISIATOR LOMBA BURUNG BERKICAU BK MANAGEMENT

 

Kohi, inisiator lomba pun mengakui apabila sistem paket yang diuji coba di lomba kali ini merupakan blunder fatal meskipun secara kemasan sebenarnya menarik. Tidak mainnya kelas Murai Batu Paket A dan B di gelaran kali ini menjadi bukti kemasan model ini tak menarik perhatian meski hadiahnya 1 unit sepeda motor. “Aku sendiri bingung kok bisa nggak ada pesertanya, apa kemahalan, apa kurang menarik, apa paketnya salah, apa lokasinya. Event ini jadi pelajaran berharga buatku,” ungkapnya.

Meski kelas-kelas utama yang menggunakan sistem paket tak dimainkan tak membuat calon peserta yang sudah terlanjur hadir berbalik arah. Salah satunya adalah Ilham Praja, pemilik murai batu Algojo yang datang jauh-jauh dari Salatiga.

 

KIPLI SALATIGA. SUKSES KAWAL MB ALGOJO, JUARA 1 DAN 2

 

Meski harus menungu beberapa kelas, penantian Ilham Praja akhirnya terbayar lunas setelah Algojo tampil impresif di kelas Murai Batu Management. Langsung tancap gas dengan membongkar semua materi isiannya dengan gaya tarung sujud-sujud dan terus menekan lawan, Algojo langsung mencuri perhatian dan jadi tontonan.

Belum familiar dengan Algojo, sebagian besar peserta yang notabene pemain lokal pun menjagokan murai batu di Gantangan 33 itu akan menjadi pemenang. “Gantangan 33 istimewa, layak juara satu,” celetuk salah satu peserta. Benar saja, Algojo diganjar bendera koncer A mutlak di akhir penilaian.

 

TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.

 

Di kelas Murai Batu Akaboncu, penampilan Algojo tak sebagus sesi sebelumnya sehingga harus puas di peringkat kedua, kalah dari Sinden Ratan milik Gading Merak SF. Dengan hasil akhir juara 1 dan 2, Algojo berhasil membuktikan kualitasnya sebagai salah satu murai batu papan atas di blok tengah.

 

PAK LURAH LMT GENK. MB EURO 4 JUARA MURAI BATU KBS

 

Euro 4, amunisi milik Pak Lurah LMT Genk berhasil meraih podium pertama di kelas Murai Batu KBS setelah bersaing dengan Sinden Ratan. Tampil mencolok dengan membawakan materi lagu panjang dan suara powerful, Euro 4 berhasil meluluhkan hati juri dan diganjar koncer A.

Burung lain yang berhasil mencuri perhatian di event kali ini adalah Gentong, amunisi andalan Dicky Amanda Interior Pati. Turun perdana paska mabung, Gentong tampil trengginas di kelas Murai Batu Muda Buana Karya dan keluar sebagai pemenang. Membawakan materi lagu panjang dan powerfull, Gentong terlihat paling mencolok sehingga layak diganjar koncer A.

 

DICKY AMANDA INTERIOR. MB GENTONG JUARA MURAI MUDA BUANA KARYA

 

Dengan seabreg prestasi yang diraih sebelum mabung, Dicky mengaku banyak pemain yang tertarik dan ingin mentakeover Gentong. Mengingat saat ini masih kondisi bulu baru, Dicky masih mencoba untuk memaksimalkan kinerja Gentong sehingga nilainya bisa sesuai dengan apa yang diharapkan.

Di akhir gelaran, Kohi mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di BK Management kali ini dan meminta maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Sampai jumpa di event BK Management selanjutnya. [asp]

 

JURI BK MANAGEMENT 

 

KOHI DAN YOGA ALTARA

 

GUS SHOLAH

KATA KUNCI: bk management

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp