SESI LOVE BIRD TERAKHIR, TETAP RAMAI MESKIPUN LAPANGAN TERGENANG AIR
BERITA FOTO SSC CUP SEMARANG
LAPANGAN BANJIR, LOMBA TETAP JALAN
Hobi kadang memang seperti kurang memakai nalar. Termasuk dalam hal lomba burung. Saat hujan deras, banyak kicaumania yang tetap nekad menurunkan burungnya. Salah satu alasannya, karena panitia tidak mau mau menerima pengembalian tiket.
TERPAL TAK KUAT MENAHAN AIR, HARUS DIBUANG
Padahal, itu mestinya burung-burung mahal. Kalau pakai akal sehat, di saat hujan deras, mestinya memilih pulang. Soal uang tiket tidak bisa dikembalikan, mestinya abaikan saja daripada kena risiko yang lebih besar.
BERSIAP MENGGANTANG BURUNG
Burung jelas kurang maksimal kerjanya. Belum dengan risiko burung sakit, atau bahkan kita sendiri sebagai pemilik dan perawat yang sakit.
PEDOK ADA YANG ROBOH, TETAP BERTAHAN SAMPAI SELESAI
Tapi itulah kicaumania, pantang menyerah. Jangankan hanya hujan deras. Hujan badai sampai lapangan banjir, dan sebagian pedok roboh, juga tetap mengikutinya sampai rampung. Sebagaimana yang terjadi dalam even SSC Cup di kawasan PRPP Semarang, Minggu 21 Februari 2016.
PARA JURI. BIAR BANJIR, HARUS TETAP TERSENYUM