BENZ WIRA DI PLAZA CUP, PENGHARGAAN DARI PANITIA
BENZ WIRA
Tak Ada Sponsor Dari Peserta, Insya Allah Lebih Fairplay
Benz Wira sengaja tidak mengajukan sponsor ke sahabat-sahabatnya sesama pemain burung. Dengan demikian dirinya bisa merasa lepas dalam mengelola lomba, tak kawatir ditekan sana-sini hanya karena ikut andil sponsor.
“Insya Allah even Benz Wira Cup bersih dari sponsor model seperti itu. Kalau pun ada ya dari perusahaan seperti pakan, sangkar, atau kebutuhan burung lainnya yang pemiliknya tidak ikut lomba, jadi tidak punya kepentingan dengan siapa juaranya,” ujarnya kepada burungnews.com.
Benz tidak menutup mata, banyak lomba sekarang umumnya juga meraih sponsor dari orang atau perusahaan yang pemiliknya juga ikut jadi peserta lomba. Bila dinominalkan, jumlahnya juga bisa besar sehingga bisa membuat kemasan jadi lebih menarik, atau paling tidak bisa buat jaga-jaga kalau peserta kurang ramai, supaya panitia tidak terlalu tekor atau malah tetap untung melimpah.
Benz mengaku untuk hal seperti itu tidak ingin menirunya, karena dari pengalamannya menjadi peserta, hal seperti itu pada akhirnya juga berpotensi menjadi tekanan tersendiri bagi panitia. Akan muncul konflik kepentingan.
Kalau yang menang kebetulan burung milik orang yagn kasih sponsor, pasti akan muncul prasangka, padahal burungnya mungkin memang layak. Meskipun begitu, Benz tidak ingin memberikan komentar soal even lainnya. Ia sekarang lebih fokus menyiapkan evennya sendiri, agar benar-benar bisa berlangsung sesuai keinginannya.
PAKAN INI LAGI HAPPENING, KARENA BANYAK YANG MERASA COCOK SETELAH MENCOBANYA. Tweet Song, kualitasnya terjaga, nutrisnya seimbang, cocok untuk burung lomba seperti milik Anda.
ANIS MERAH KING MILIKI CHARLES SOLO. Mau tampil maksi dan stabil, bahkan di saat hujan. Lanjut ke Harmoni Kediri 4 Februari.
“Tanpa bermaksud melebih-lebihkan diri, untuk even ini saya pribadi sudah sangat siap dengan segala risiko. Lomba itu ya ada beberapa kemungkinan, bisa ramai sekali, atau sebaliknya sepi. Kalau pun yang terjadi ternyata yang terakhir, ya sudah saya niati. Lomba ini buat ngumpulin teman-teman kicuamania bisa silaturahmi di sini. Mau ramai mau sepi, harus tetap jalan dengan pola dan standar yang saya inginkan.”
Sejauh ini, Benz mengaku gembira karena para sahabatnya jauh dari luar kota juga sudah siap merapat dan meramaikan. “Alhamdulillah, kemarin di Plaza Cup Semarang sudah ketemu dengan beberapa sahabat lama dan sudah siap datang. Seperti Ir. Heru dari Kediri, Andy Wijaya dan Jimmy DS Surabaya, Verly 46 - Joko Ireng dan kawan-kawan Jakarta, Gunawan Santosa dan kawan-kawan cendet mania Semarang, Dian Toto Tegal, dan masih banyak lagi.”
Ia ingin juri yang bertugas benar-benar bekerja profesional, memilih burung-burung terbaik. “Tidak ada mengistimewakan kawan-kawan saya misalnya. Kalau memang burung-burung milik para sahabat saya kalah, ya harus kalah. Tidak ada dalam pikiran saya buat menjamu sahabat dengan cara mengatrol nilai. Mereka mau datang ke Purworejo utamanya memang buat silaturahmi, bukan karena saya janjikan burungnya bakal lebih diperhatikan.”
Dari pesanan tiket, naga-naganya evennya juga bakal meriah. “Semoga diberika kelancaran. Demikian pula untuk para calon peserta, mulai datang sampai lokasi lomba, selama di lomba, hingga lomba berakhir dan pulang sampai rumah lagi, semua bisa lancar tanpa kendala. Amien.”
