PANITIA DAN JURI BATTLE JAMTROK MANIA FEAT KBS TEAM

BATTLE JAMTROK MANIA FEAT KBS TEAM KARTASURA

CH Arema Raih Predikat Burung terbaik, MB Bandono dan Pangeran Borong Juara

Selasa, 20 Mei 2025 - BERITA LOMBA

Battle Jamtrok Mania Feat KBS Team yang dilaksanakan pada Minggu, 18 Mei 2024 di Gantangan KBS, Wirogunan, Kartosuro berlangsung sukses. Selain didominasi oleh pemain lokal, event yang diinisiasi oleh Andi Aryanto ini diikuti pemain Klaten, Solo, Boyolali, dan Salatiga.

Usung tema kopdar jamtrok, Gantangan KBS Team diserbu oleh jamtrokmania dari berbagai kota. Dari seluruh kelas cucak hijau yang dilombakan, baik 20-G maupun 24-G, hampir semuanya terisi penuh peserta. Ramainya peserta di kelas murai batu juga menjadi bukti kalau lomba ini berjalan sukses.

ANDI ARYANTO. SUKSES GELAR KOPDAR JAMTROK MANIA

Kehadiran komunitas cucak hijau dari berbagai daerah di Solo Raya menjadi bukti kalau event ini mendapatkan sambutan positif dari kicaumania. Secara keseluruhan, lomba berjalan cukup baik, meski ada beberapa komplain dari peserta.

Adanya bonus tambahan berupa sangkar Bolang Production untuk pemenang cucak hijau terbaik juga menjadi daya tarik tersendiri bagi jamtrokmania.

PENYERAHAN PIAGAM PENGHARGAAN KE KOMUNITAS

Kehadiran gaco-gaco prospek dan berkualitas di event kali ini juga menyuguhkan laga yang sengit. Adu kualitas dan jual beli pukulan yang tersaji di lapangan mebuat suasana lomba makin menarik. Beberapa gaco yang tampil menonjol di event kali ini adalah MB Bandono (Rudy Buldozer SF), MB Raja Peksi (Ardi ADS), MB Sukhoi (Aji), CH Sigaret Biru (Brigif) dan CH Arema (Dedek).

Salah satu gaco yang tampil menonjol di kelas murai batu kali ini adalah Bandono, gaco milik Rudy Buldozer yang dikawal oleh Mbah Mollock. Tampil spektakuler di dua kelas yang diikuti, murai batu ekor putih ini berhasil meraih dua kali kemenangan alias double winner.

MURAI BATU BANDONO DOUBLE WINNER

Bongkaran lagu yang variatif dan didukung gaya sujud memang membuat Bandono terlihat sangat mencolok saat tampil digantangan. Hasil ini membuktikan kalau Bandono adalah murai batu stabil dan berkualitas. Kejuaraan even lokal maupun nasional sudah pernah diraih olehnya.

Penampil lain yang berhasil menempati tangga juara kali ini adalah murai batu Raja Peksi, amunisi milik Ardi ADS BF Boyolali. Meski belum menjadi yang terbaik dan hanya menduduki urutan kedua Murai Batu KTS, Raja Peksi mampu mebuktikan kualitasnya sebagai murai batu berkualitas.

MURAI BATU RAJA PEKSI BUKTIKAN KUALITASNYA

Gaya rol tembak panjang dan segudang materi lagu yang dibawakan oleh Raja Peksi terlihat begitu mencolok dan jadi tontonan. Prestasi yang diraih Raja Peksi tidak lepas dari tangan dingin Ardi ADS, sang owner yang juga pemilik murai batu Saleho.

Gaco lain yang tampil spektakuler dan menjadi bintang lapangan di kelas Murai Batu Muda adalah Pangeran, amunisi milik Galank Chomel SF. Tampil stabil dan konsisten di semua kelas yang diikuti, Pangeran berhasil meraih tiga kali juara pertama alias hatrik.

MURAI MUDA PANGERAN HATRIK

Membawakan materi lagu love bird, sogon, cucak jenggot, dan kapas tembak dengan durasi kerja nutup dan volume di atas rata-rata, Pangeran tak terbendung oleh lawan-lawannya. Dengan hasil positif ini, Pangeran menjadi salah satu kuda hitam yang harus diperhitungkan.

Keberhasilan Arema meraih juara 1, 1, dan 2 di kelas cucak hijau berhasil mengantarkan amunisi milik Dedek Aksi ini keluar sebagai cucak hijau terbaik di lomba kali ini dan berhak mendapatkan hadiah bonus sangkar Bolang Production.

PENYERAHAN SANGKAR BOLANG PRODUCTION KEPADA CUCAK HIJAU TERBAIK

Dihubungi burungnews, Dedek Aksi mengucapkan terima kasih atas hadiah sangkar dari event ini. “Terima kasih untuk hadiah sangkar Bolang Productionnya, sudah sampai rumah. Semoga dengan adanya kopdar seperti ini bisa menggairahkan kembali kelas cucak hijau,” ungkapnya.

Di akhir perlombaan, Andi Aryanto mengucapkan banyak terima kasih kepada peserta yang sudah hadir. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dan kesalahan yang tidak kami sengaja. Kedepannya akan kita buat lebih baik lagi. [ags]