BAROMETER INDONESIA
Pasmod Intermoda Cisauk, Pasar Modern Intermoda BSD
Pasmod Intermoda Cisauk, Pasar Modern Intermoda BSD
Awal tahun dilewati oleh Barometer Indonesia dengan senyum bahagia. Hal itu tampak jelas pada gelaran Marmer Cup 2 (08/01). Pada hari yang sama, di Jabodetabek bertaburan even besar, banyak kicaumania yang tetap mantap memilih merapat ke Marmer Cup 2.
Bukan isapan jempol belaka event Eka Sari Featuring Barometer Indonesia (13/11) banjir dukungan dan pujian dari berbagai pihak. Kelas cucak hijau memanas, kacer Cinta Buta (CB), Bukan Dia (BD), dan Singa Lapar (SL) berseteru.
Gelaran Eka Sari Featuring Barometer Indonesia Tegal Minggu (13/11) menyajikan persaingan sengit di kelas Murai Batu. Hadirnya gaco-gaco langganan juara dan punya nama beken membuat aura kompetisi memanas. Tensi meninggi, tetapi masih dibalut sportivitas.
Pembuktian akan kualitas burung kicauan terjadi di event Eka Sari Feat Barometer Indonesia pada Minggu, 13 November 2022. Dengan penjurian yang apa adanya, burung milik akar rumput pun berkesempatan bersaing untuk meraih prestasi.
Kicaumania Tegal dan sekitarnya menyambut hangat kehadiran pertama Barometer Indonesia di blok tengah. Semua kelas full, dari pagi sampai menjelang selesai, banyak yang terus mencari tiket cancel dan minta tambahan kelas.
Pekan lalu di Tangerang, hari Minggu ini di area parkir Rita Mal Tegal. Pekan-pekan berikutnya, seiring dengan makin dikenal dan dipercaya, jadwal manggung Barometer Indonesia juga akan semakin padat.
Dunia perburungan semakin berwarna dengan hadirnya Barometer Indonesia. Wahyu Eko Utomo yang menjadi nahkoda, menggebrak dunia lomba dengan memperbaiki sistem yang terbuka, supaya lebih nyata dan apa adanya.
Sahabat Barometer Part 1 akan segera digelar hari Minggu ini, 6 November 2022. Data peserta yang diterima burungnews.com sampai dengan Jumat 4 November, menunjukkan bila semua kelas bisa dibilang penuh 25-G, dengan sejumlah nama-nama top banyak tercantum
Biarpun baru sebatas melalui media sosial, Wahyu Eko Utomo belum lama ini mendeklarasikan berdirinya Barometer Indonesia. Banyak job yang diklaim sudah di tangan, yang pertama adalah Piala Srikandi.
Banyak di antara peserta Piala Barometer Indonesia datang dari jauh. Kelas anis merah misalnya, sekitar separuhnya datang dari luar daerah, seperti Bandung, Semarang, dan Yogyakarta.
Pada Piala Raja tahun 2019 yang lalu, sebuah berita cukup mengagetkan viral. Burung yang awalnya tidak mau diturunkan bisa juara, diambil mendadak dengan gocar karena ada burung milik temannya trobel dan batal turun.
Kelas Cucak Hijau di Piala Barometer Indonesia tak kalah seru dengan kelas lainnya. Para jawara dari berbagai penjuru nusantara tak mau melewatkan even bergengsi yang digarap PBI ini. Salah satunya adalah Bintang ASL dari Delta Pandawa.
Pembuktian akan kualitas burung kicauan jelas terjadi di Piala Barometer Indonesia (17/10). Bukan hanya burung-burung yang sudah mempunyai nama besar saja yang meraih prestasi di even yang digelar di Batalyon Kavaleri 9 Serpong ini. Burung debutan dari ak
Raut muka Mr. Jombang tampak sumringah, begitu koncer A mendominasi di bawah jago yang ia gantang. Ya, Kurama, kacer yang dipercayakan kepadanya, meraih juara 1 di gelaran akbar nan prestis, Piala Barometer Indonesia, Minggu 17 Oktober 2021 di Tangerang.
Perang Bintang Murai Batu terjadi di even spektakuler PBI Tangerang, Piala Barometer Indonesia. Nama-nama beken nasional menghiasi pagelaran akbar burung berkicau yang digelar di Batalyon Kavaleri 9 Dharma Kala Serpong, Tangerang Selatan (17/10).