KACER BAJAK LAUT MEMBAWA PULANG 4 GELAR PLUS BURUNG TERBAIK.
BAMBU RUNCING KEMERDEKAAN - BnR BRAWIJAYA
Bajak Laut dan Raden Ayu Borong Semua Gelar
Bajak Laut dan Raden Ayu sama-sama tampil gemilang dengan menyapu bersih semua podium puncak plus gelar burung terbaik, di gelaran Bambu Runcing Kemerdekaan yang diprakarsai BnR Brawijaya, Minggu 11 Agustus 2019.
Aksi fenomenal Kacer Bajak Laut milik Andy dari Duta Pelet Biru Cup 4 yang dikawal Candra dan Sibek terlihat di lomba Bambu Runcing Kemerdekaan di BnR Brawijaya. Mendominasi jalannya lomba, Bajak Laut menyapu bersih tropi utama di semua kelas yang diperlombakan, sekaligus ditasbihkan sebagai burung terbaik. "Untuk pertama kalinya Bajak Laut bisa membawa pulang 4 gelar pada satu lomba," kata Candra kepada Burungnews.
RADEN AYU AMBIL GELAR PERTAMA DI SESI LOVE BIRD FIGHTER A.
Sejak pertama turun, Candra sang pengawal gaco punya firasat bahwa Bajak Laut akan bisa meraih hasil maksimal dengan merebut banyak gelar. Ternyata feelingnya tepat, Bajak Laut mampu membanggakan tim Duta Pelet Biru Cup 4 dan Andy sang pemilik. "Tidak rugi saya mainkan di semua kelas pada lomba kali ini," bilang Candra diamini oleh Sibek.
Aksi heroik Bajak Laut sudah terlihat pada sesi awal kacer B, gaya buka sayap dan ekor serta tembakan lagu jalak suren, gereja tarung, dan cililin mampu membawa pulang gelar pertama. Kembali turun di sesi utama, lagi-lagi dominasi Bajak Laut tidak bisa digeser oleh burung lain.
LUDRUK BC BORONG EMPAT GELAR LOVE BIRD DEWASA PLUS BURUNG TERBAIK.
Pada sesi penutup, kacer C, ternyata masih belum ada gaco yang bisa mendekati kualitas Bajak Laut. Hanya Sakera gaco Alvon dari FBC Team Sby yang mampu meraih juara dua sebanyak dua kali. "Ini penampilan terbaik selama saya membawa Bajak Laut," bangga Sibek dan Candra saat menunggu penobatan burung terbaik.
Love bird Raden Ayu andalan tim Ludruk BC, juga tampil sempurna hingga bisa merebut semua podium emas kelas love bird fighter dan P1. Prestasi ini melejitkan Raden Ayu sebagai burung terbaik. "Hari ini Raden Ayu tampil kesetanan dan meraih banyak gelar," bilang Ali sang perawat kepada Burungnews.
Kekean panjang yang dipertunjukkan Raden Ayu mampu meluluhkan hati sang pengadil lapangan untuk memberikan gelar yang pertama pada sesi love bird fighter A. Berlanjut pada sesi kedua, love bird fighter B dan menyapu bersih semua kelas love bird fighter.
Sambil menunggu penobatan burung terbaik, kembali Raden Ayu diturunkan pada dua lomba akhir, yaitu love bird P1 A dan P1 B. Dan hasilnya cukup memuaskan sang pemilik, Iwa K untuk bisa membawa pulang semua gelar pada kelas ini. "Ini hasil yang memuaskan bagi kita untuk mengangkat nama tim Ludruk BC ke kancah perburungan Nasional," bilan Iwa K kepada Burungnews.
KLIWON MENDAPATKAN DUA TROPHY EKSKLUSIF SEBAGAI JUARA LIGA DAN LOVE BIRD PAUD TERBAIK.
Sementara untuk sesi love bird paud, Kliwon milik Sandy dari Mekanis SF yang menjadi pimpinan klasemen Liga BnR Brawijaya dengan poin tertinggi 1.490. Meski hanya membawa pulang juara di sesi love bird paud B.
Kurang maksimal pada sesi pembuka, Kliwon masih mampu menunjukkan kehebatannya pada sesi selanjutnya. Dengan materi kekean panjang berkali-kali yang dipertontonkan membuat Kliwon bisa membawa pulang gelar satu-satunya untuk Sandy pada lomba kali ini. "Mudah-mudahan dengan hasil ini, pada event selanjutnya penampilannya bisa tetap stabil masuk nomor kecil," bilang Sandy Kepada Burungnews.
DEN BAGUS NYARIS HATRIK SEKALIGUS DINOBATKAN SEBAGAI BURUNG TERBAIK.
Begitu juga dengan murai batu Den Bagus milik Garth dari Wisper yang ikutan tampil memukau hingga nyaris merebut semua gelar yang dipertandingkan sekaligus dinibatkan sebagai burung terbaik. "Sangat disayangkan pada sesi utama kita hanya berada di posisi kedua," sesal Garth kepada Burungnews.
Aksi memikat Den Bagus terlihat sejak sesi murai batu B, gaya mecut yang dibarengi irama grojokan lagu gereja tarung, cililin nyambung cucak jenggot langsung bisa meluluhkan hati dewan juri yang bertugas hingga memberi koncer A mutlak buat Den Bagus di sesi awal ini.
SENOPATI TURUN GUNUNG LAGI UNTUK MERAIH SATU GELAR DIKELAS UTAMA CUCAK HIJAU A (G-36).
Masih sama dengan aksi pertama, Den Bagus tidak bisa mengambil gelar yang kedua pada sesi utama, yaitu murai batu A (G-36). Gaco ini dikalahkan Eben Haezer milik Melvin yang menduduki podium tertinggi.
Turun lagi do sesi penutup, murai batu C, Den Bagus berhasil membuktikan dirinya sebagai burung jawara dengan mengambil gelar kali kedua buat menyenangkan hati Garth. Disusul oleh Messi milik Adi dan Hammer sebagai juara dua dan tiga. "Terima kasih buat juri dan teman-teman yang mengawal Den Bagus hingga bisa membawa pulang beberapa gelar pada lomba kali ini," girang Garth.
Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...
Senopati milik Rafi dari PLN-S hanya mengikuti satu kelas pada tiket utama cucak hijau A (G-36), dengan materi gaya nagen satu titik dan alunan roll tembak dengan speed rapat untuk menghipnotis semua pemain dan juri hingga dihadiahi koncer A mutlak untuk Senopati.
Burung yang sudah ditawar sebesar 12,5 Juta, hanya turun pada event-event tertentu. Main di latberan hanya sekali dalam seminggu hanya untuk pemanasan menjelang event lomba. "Kalau ada event sehari sebelum lomba. wajib dimainkan di latber biar tidak kaget," bilang Afief ayah dari Rafi.
WISESA AMANKAN PODIUM UTAMA CUCAK HIJAU B.
Sementara Ronny Perkasa dari Duta Khofifah Cup 1 yang membawa tiga amunisi: Pecok, Hercules dan Hammer masih bisa tersenyum karena bisa membawa pulang juara 1, 1, 3 dan 3. "Anis merah Pecok yang baru dibeli di Kediri langsung bisa membanggakan sang pemilik," bilang Pungky sang pengawal Burung.
Kurang maksimal pada sesi pembuka lomba, Pecok amunisi baru Ronny Perkasa langsung melejit disesi kedua dengan naik dipodium utama pada sesi anis merah B. Begitu juga pada Hercules yang ikutan meraih gelar pada sesi cucak hijau C, sementara murai batu Hammer hanya bisa berada diposisi ketiga sebanyak dua kali. "Ya mungkin rejekinya hanya segini, namun masih bisa membawa nama Duta Khofifah Cup 1," jelas Pungky.
DUTA KHOFIFAH CUP 1 MENGAMBIL DUA GELAR DI SESI ANIS MERAH B DAN CUCAK HIJAU C.
Flinestone amunisi Guritno dari Dupa Canary juga ikutan tampil cantik dengan memborong dua kelas yang dimainkan. Bermateri lagu isian kenari standart yang rapat mampu memikat hati dewan juri untuk memberikan koncer A di sesi awal kelas kenari.
Kembali tampil Flinestone masih stabil dengan aksi hebatnya untuk membawa pulang dua gelar buat tim Dupa Canary. "Sayang pada Liga BnR Brawijaya Surabaya kelas kenari, Flinestone hanya berada di posisi kedua dengan selisih 10 poin dari pimpinan klasemen," sesal Guritno kepada Burungnews setelah sesi foto.
KENARI FLINESTONE MEMBORONG DUA GELAR SEKALIGUS JUARA 2 LIGA KENARI..
Satu lagi amunisi yang juga mampu menyapu bersih semua gelar yaitu anis kembang Tong Bajil milik Kawan Sekopi. Tong Bajil melesat pada sesi awal lomba sebagai sang juara, berlanjut ke sesi kedua untuk mengambil semua gelar yang dilombakan. "Allhamdulillah hari ini dapat rejeki banyak membawa pulang tiga gelar," kata Fachri Ainun Najib yang mewakili penerimaan tropi burung terbaik.
BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
TONG BAJIL SAPU BERSIH SEMUA GELAR DI KELAS ANIS KEMBANG.
DYBALA KUASAI PODIUM UTAMA ANIS MERAH A.
EBEN HAEZER MILIK MELVIN KUASAI POSISI PERTAMA MURAI BATU A (G-36).
Ini dia asupan tambahan yang paling pas buat nyeting Paud. Sudah banyak yang membuktikannya... Bila Anda belum bisa mendapatkannya di kios terdekat, bisa menghubungi nomor yang tertera pada baner berikut, atau langsung lewat Tokopedia / Bukalapak.
MESSI MASIH KURANG BERUNTUNG HANYA BISA MEMBAWA PULANG JUARA 2.
ISCO MILIK TATUK AMBIL GELAR DISESI AWAL KELAS CENDET.
TIM JURI BAMBU RUNCING KEMERDEKAAN BnR BRAWIJAYA.
Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: bambu runcing kemerdekaan - bnr brawijaya bajak laut raden ayu
