ANDIKA BEJO DAN YANTO BLEGA. KENCONO TERBANG KE MADURA (DOK. ANDIKA BEJO)
BALEKAMBANG KUMANDANG
Panitia Tidak Turunkan Burung, Termasuk LB Kencono yang Baru Saja Pindah Tangan
Demi menjaga marwah fairplay, semua panitia Balekambang Kumandang berkomitmen tidak akan menurunkan burung. Hal ini ditegaskan oleh H. Tomo, ketua PBI Cabang Surakarta.
Pengurus PBI Surakarta dan seluruh jajaran panitia akan fokus untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para peserta. “Jadi tidak terganggu fokusnya karena burungnya turun, meski mungkin dititipkan ke orang, kan tetap kepikiran. Alhamdullah, semuanya sudah berkomitmen tidak akan menurunkan burung.”
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Bahkan, hal ini juga berlaku untuk jago milik salah satu panitia yang belum lama ini sudah berpindah tangan, yaitu love bird Kencono. “Karena terjadinya transaksi belum begitu lama, dalam pekan-pekan ini, pemilik lama pun bersepakat dengan pemilik baru untuk tidak menurunkannya di Balekambang. Alhamdulillah pemilik baru juga bersedia,” imbuh H. Tomo.
Love Bird Kencono sudah punya nama yang cukup besar dan disegani. Tidak hanya di Solo raya, bahkan juga dalam skup yang lebih luas. Burung ini sebelumnya milik Andika Bejo, yang dalam laga Balekambang Kumandang ikut terlibat dalam kepanitiaan.
Kencono disebut-sebut sudah cukup lama menjadi incaran banyak love bird mania tanah air. Akhirnya yang beruntung bisa meminang adalah Yanto dari Blega BC, Bangkalan, Madura. Nilai transaksi yang sudah beredar luas cukup fantastis, 200 juta rupiah.
“Awalnya pak Yanto berniat menurunkannya di Balekambang Kumandang. Setelah kami di Solo yang jadi panitia berembug, misalnya kebetulan jadi juara, sepertinya itu bisa menimpulkan salah paham dan jadi bahan omongan yang kurang elok. Akhirnya saya hubungi pak Yanto, saya jelaskan duduk masalahnya, pak Yanto pun setuju tidak menurunkan Kencono di event besuk,” jelas Andika.
Saat dikonfirmasi burungnews.com, pak Yanto membenarkan telah take over love bird Kencono dan awalnya berniat diturunkan di Balekambang Kumandang. “Burung sudah lama kita pantau. Soal harga, saya kira itu sudah sesuai dengan kualitas burung. Sebenarnya pengin sekali turun di Balekambang Kumandang.”
Menurut Yanto, ini event yang begitu prestis dan menantang. Semua pengin bisa lomba di sini dan pulang dengan tropi istimewanya. Tapi karena ini sudah jadi keputusan panitia, dan kebetulan take overnya juga baru pekan lalu, mungkin sebagian love bird mania khususnya di Solo Raya belum tahu, mungkin akan mengiira itu masih milik Pak Andika.
“Demi mendukung keinginan panitia untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan fairplay, karena ada potensi salah paham bila Kencono diturunkan, saya ikhlas dan berlapang dada mengikuti keputusan teman-teman panitai supaya Kencono tidak turun.”
Menurut H. Tomo, hal ini benar-benar untuk menjaga niat dan semangat dari seluruh panitia agar event Balekambang Kumandang benar-benar bisa sukses penyelenggaraannya, termasuk tekad agar lomba ini bisa berlangsung fairplay.
Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November dan BnR Award 15 Desember. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.