SIGIT KM BERSAMA NAHWAN DRBC, YANUAR RDM DAN HERDI MALANG

BALEKAMBANG KUMANDANG #5, #5

LB Gembel Menang Karena Kualitas, Kepercayaan Sigit KM Pada Event-Event PBI Menguat + VIDIO

Selasa, 16 November 2021 - BERITA LOMBA

Salam lestari

Event Balekambang Kumandang memang top. Kali ini juri PBI memberi bukti lagi bahwa kualitas itu yang utama, bukan uang kertas. Saya pribadi bisa juara di kelas umum tanpa serupiah pun keluar uang ke juri.

"Kalau ada yang bilang di Lomba PBI susah juara, harus ngasih uang banyak dulu ke juri baru bisa juara, itu nggak bener. Karena saya pribadi di 2 event PBI tanpa suap juri bisa juara. Sekali lagi saya tekankan PBI menghargai kualitas, bukan uang kertas. Terima kasih PBI sudah bisa membuat saya secara pribadi menikmati lomba burung yang sejati. Salam lestari. PBI.," begitu Sigit KM menuliskan dalam status whatsapp-nya.

STATUS WHATSAPP SIGIT KM

Status WhatsApp Sigit KM pada hari Selasa, 16 November 2021 sepertinya merupakan sebuah ungkapan dari hati terdalam punggawa Kedung Mulyo ini. Setelah beberapa tahun turun di dunia perburungan dan mencoba lomba-lomba di berbagai EO, Sigit tentu sudah merasakan pengalaman, baik pengalaman pahit maupun manis,  untuk bisa menjadi juara atau seksdar bisa menikmati hobi ini.

Melihat kondisi kelas lovebird di event-event Solo Raya yang cukup memprihatinkan akhir-akhir ini, Sigit KM memang membuat langkah sedikit ekstrim di Balekambang Kumandang #5.

Sebagai salah satu pusat dan gudangnya love bird kualitas, bahkan pernah mendapat jejuluk ibu kota lovebird, keberanian pemain Solo untuk turun di even tahunan PBI Cabang Solo ini ternyata ciut sekali.

Hal ini terlihat dari minimnya pesanan tiket sampai beberapa waktu setelah brosur dipublish, sementara kelas / jenis burung lain mulai ramai. Sesuatu yang cukup ironis, memang. 

SIGIT KM. PRIHATIN DENGAN KONDISI KELAS LOVE BIRD DI EVENT-EVENT SOLO RAYA

Untuk menunjukkan apabila dunia perlovebirdan Solo tidak mati suri, Sigit pun memborong semua tiket pada 3 (tiga) kelas lovebird dan membagikan tiket tersebut ke kolega-koleganya secara gratis.

Beberapa hal ingin ia gapai. Pertama, tentu ingin membuat kelas lovebird kembali ramai dan bergairah. Kedua, Ia juga ingin melihat kondisi ketika juri-juri PBI menilai burung yang secara bebas, tidak ada titipan, tidak ada beban, sepenuhnya berdasarkan kinerja dan kualias burung. Secara teknis tidak perlu diragukan, bagaimana secara non teknis, bisakah amanah dan fairplay?

Di Balekambang Kumandang #5, Sigit KM sebenarnya hanya membawa tiga amunisi. Sisanya merupakan love bird-love bird milik koleganya. “Aku cuma bawa 3 burung, sisanya punya teman-teman."

Sigit dan koleganya ternyata juga membuat "tim" untuk menyeleksi lovebird-lovebird yang ada indikasi kondisian, nggak boleh main di tiga sesi tersebut. Selain gaco milik Sigit, juga ada yang milik Mas Gendub, Yanuar, HDA, terus ada juga lovebird yang punya pemain-pemain Solo sendiri.

SIGIT KM DAN KOLEGA. RAMAIKAN KELAS LOVE BIRD DI BALEKAMBANG KUMANDANG #5

"Kita hanya pengen lihat penilaian yang benar di PBI itu seperti apa, sekalian menikmati lomba tanpa mikir menang apa kalah,” tandasnya.

Tampil konslet dengan durasi satu menitan dan jeda rapat, love bird Gembel yang menjadi andalan Sigit KM memang berhasil meraih juara 1, 1, 2, dan 3. Di tiga kelas yang diborongnya, Gembel memang tidak selalu meraih juara satu.

Toh di kelas Love Bird Manahan B dan Partinah Bosch C, kelas tambahan yang bisa diikuti oleh siapa saja, Gembel masih mampu bertengger di podium pertama dan ketiga.

Di kelas Love Bird Manahan B, Gembel keluar sebagai pemenang setelah berhasil mengungguli Ramayana (Dwi Jalu) dan Kurowo (Yudhistira). Sementara, di kelas Love Bird Patinah Bosch C, Gembel harus puas di peringkat ketiga, kalah dari Utun (Agung Mahadewa) dan Benedeta (Wachyu R).

Hasil ini tentu membuat puas sekaligus bangga bagi Sigit KM karena Gembel bisa menang tanpa keluar uang untuk juri. Hal yang sama juga dilakukannya di The Premiere Of Java beberapa waktu lalu, Gembel masih bisa membawa pulang tropi tanpa keluar uang untuk juri.

Sigit tak memungkiri, menjadi pemenang adalah tujuan utama tiap pemain turun ke sebuah perlombaan. Belakangan, Ia mengaku mulai mencoba menikmati hobinya ini dengan melihat video aksi Gembel di lapangan.

“Akhir-akhir ini aku selalu dikirimi video sama media yang ambil aksinya Gembel di lapangan. Dari video itu, Aku bisa memantau perkembangan gacoku, layak nggak menang. Kalau ada yang kurang, kurangnya di mana, itu jadi bahan evaluasi kita,” ungkapnya.

Ke depan, Sigit KM berharap ada kesadaran dari pemain dan EO untuk mewujudkan sebuah lomba yang bermartabat yang mengedepankan sportifitas dan fairplay. Caranya pun sederhana, baik dari sisi pemain maupun para juri / EO, tidak ada yang mengambil inisiatif untuk melakukan "loby".

“Ayo bersama-sama gelorakan sportivitas, lomba apa adanya saja. Beli tiket, gantang, tonton dari luar, tidak ada upaya titip baik ketika di lapangan atau sebelumnya, atau dengan cara apa saja, kepada siapa saja," ajaknya.

Sigit pun menambahkan, kalau memang kalah, ya harus berani berjiwa besar untuk mengakui kekalahan. Kalau ada (jago lain) yang menang, kita berikan apresiasi.

Dengan cara itu, menang ataupun kalah, semua bangga. Semua merasa terhormat. "Apa lagi sih yang dicari dari hobi burung ini,” pungkasnya.

Bagi Anda para pembaca burungnews.com, kabar gembira senantia disampaikan terus menerus. Saat ini, kesempatan semakin terbuka luas bisa meraih MOBIL, MOTOR, dan ratusan hadiah menarik lainnya, langsung tanpa diundi.

Beli terus TWISTER (burung berkicau, lovebird, merpati) dan/atau NICE (kucing, anjing). Perhatikan baik-baik saat membuka kemasan, siapa tahu Anda yang beruntung mendapatkan kuponnya. Kupon yang diterima setelah 31 Desember 2021 tetap berlaku. [asept, maltimbus, danu] 

DATA JUARA BALEKAMBANG KUMANDANG 5, KLIK DI SINI

BROSUR DAN JADWAL TERBARU PIALA RAJA, KLIK DI SINI

BROSUR DAN JADWAL TERBARU D’PONGS BIRD FESTIVAL, KLIK DI SINI

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

VIDEO AKSI LB GEMBEL DI BALEKAMBANG KUMANDANG #5

KATA KUNCI: balekambang kumandang #5 gembel sigit km