LB PARUH PUTIH DAN PARUH MERAH, GANTIKAN KELAS PAUD/BALIBU. (dok. FAUZI)
BALEKAMBANG KUMANDANG 11 NOVEMBER
Kelas LB Paud Diganti Paruh Putih & Paruh Merah
Ada hal yang baru pada gelaran Balekambang Kumandang oleh PBI Solo, Minggu 11 November yang akan datang. Fauzi Freshmix dan kawan-kawan menyiapkan satu kelas Love Bird Paruh Putih dan satu kelas Love Bird Paruh Merah, untuk mengganti kelas Paud yang dianggap rancu.
Fauzi berasalan, kelas Paud ini banyak mengandung rancu dan kerap menimpulkan kontroversi. “Batasan Paud itu seperti apa. Ada yang menyebut Balibu, dengan asumsi tolok ukurnya adalah umur maksimal lima bulan. Tapi bagaimana tahu itu benar-benar maksimal 5 bulan kalau hanya dari melihat ciri fisik. Kalau pas usia peralihan dari lima bulan ke enam bulan misalnya, kan sulit,” ujar Fauzi.
Kalau burung ternak sendiri mungkin bisa tahu persis umur, dengan asumsi peserta jujur. Kalau burung dari beli dan tidak langsung ke peternaknya bagaimana. Banyak kita lihat peserta Paud tapi sudah bisa ngekek panjang, cenderung menyerupai burung konslet.
“Kalau Anda lama main love bird, Anda akan meragukan ke-Paud-annya. Kadang ada yang mempermasalahkan soal itu, kadang mendiamkan saja hanya ngedumel di belakang, mungkin karena kebetulan yang diragukan itu milik teman dekat.”
Burung legendaris Kusumo pun mempercayakan pada MONCER1 agar senantiasa tampil dalam segala kondisi.
Keputusan membuka kelas Paruh Putih dan Paruh Merah, menurut Fauzi juga tidak muncul begitu saja. “Bukan karena berdasar selera pribadi saya saja. Sebelumnya saya sempat melakukan semacam survai, melalui laman face book. Saya tanyakan bila membuka kelas ini bagaimana tanggapannya. Setelah coba saya banding-banding, dukungannya cukup besar, sampai 80an persen. Dari sinilah saya memberanikan diri untuk mengusulkan kepada teman-teman mencoba hal yang baru ini, dan Alhamdulillah bisa diterima dan disetujui, makanya resmi kita masukkan kelasnya di brosur.”
Berbeda dengan Paud, kelas Paruh Putih dan Paruh Merah perbedaan sangat jelas dan tegas. “Sekali melihat langsung tahu itu paruhnya putih atau merah. Tidak perlu berdebat. Ini yang ke depannya ingin kita kembangkan, kelas-kelas yang tegas dan jelas, tidak ada kerancuan di dalamnya.”
Fauzi juga menyadari, tidak semua love bird mania sepakat dengannya. Mungkin malah menganggap ini sebagai sesuatu yang mengada-ada. “Iyalah, tentu kami sadar tak semua kicaumania sepakat atau setuju dengan hal ini. Jadi biar saja waktu yang akan menentukan. Kalau memang terbukti banyak yang suka, berarti lanjut. Kalau pesertanya sangat sedikit dan tidak berkembang, ya akan terhenti dengan sendirinya. Simpel saja.”
Fauzi memastikan even Balekambang Kumandang akan memanjakan para peserta, seperti hadiah yang utuh tanpa potongan, beberapa kelas juga wajib ring seperti cucak rawa, anis kembang, dan murai batu. Para juri yang bertugas akan mengedepankan mereka yang muda-muda, yang progresif, teliti, dan lebih mendasarkan diri pada fairplay serta hati nurani. [ditulis dan post oleh maltimbus]
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: pbi solo balekambang kumandang love bird paruh putih love bird paruh merah itok ils
