JUARA UMUM SF DAN BC BAJANG CUP

BAJANG CUP SUKOHARJO

Mahesa dan Caterpillar Mencuat, Wawan BRI SF dan Duta Piala Kapten Sazime Juara Umum

Rabu, 22 Agustus 2018 - BERITA LOMBA

Keberhasilan meraih dua kali podium pertama di Bajang Cup mencuatkan nama love bird Mahesa dan Caterpillar sebagai kekuatan baru di wilayah Solo Raya. Di akhir perlombaan, Wawan BRI SF dan Duta Piala Kapten Sazime dinobatkan sebagai juara umum.

Menggandeng juri independen dan terapkan sistem tanpa teriak, lomba burung berkicau Bajang Cup berjalan tertib dan kondusif. Ketegasan panitia dalam menerapkan aturan tanpa teriak dan meminta peserta untuk keluar dari dalam lapangan layak diacungi jempol.

SETAN GANTANGAN. LB LING LING JUARA KELAS UTAMA

Ling Ling, amunisi andalan Pethoex keluar sebagai pemenang di kelas Love Bird Bajang setelah ngekek rajin dan nggrojok sepanjang penilaian. Berkali-kali meluncurkan kekekan panjang dikombinasi dengan kekekan pendek, Ling Ling berhasil mengumpulkan poin tertinggi disusul oleh Cecil dan Caterpillar.

Gagal menjadi yang terbaik di kelas utama, love bird Caterpillar andalan Doa Ibu SF berhasil mencetak dua kali podium pertama di kelas Sembara B dan Sapen C. “Caterpillar ini burung durasi, sekali ngekek bisa tiga menitan, kalau tadi sih hampir dua menitan,” ungkap Is Mulyadi.

DOA IBU SF. MENANG NYERI, CATERPILLAR LANJUT KE WAWAN BRI CUP

Di 2nd Anniversary BSA Pujasera Karanganyar beberapa waktu lalu, love bird palamas ini juga berhasil mengukir prestasi. “Prestasi terakhir di BSA dapat juara 3, hari ini juara 1, 1 dan 3, rencana e lanjut ke Wawan BRI Cup Magetan awal bulan depan. Moga-moga tetap stabil,” harapnya.

Penampilan tak kalah apik ditunjukkan oleh love bird Mahesa andalan RC Power yang berhasil meraih podium pertama di kelas Sembara A dan Sapen A. Ngekek rajin dan nggrojok dengan jeda rapat, love bird palamas ini dua kali meraih poin tertinggi. “Prestasi sudah banyak, setiap hari main hampir selalu masuk. Rencana mau main ke Piala Bupati Klaten,” ujarnya.

KENZIE SF. LB PRAWIRO MAMPU BERSAING

Menurunkan love bird Prawiro, Kenzie SF berhasil meraih dua kali posisi runner up di gelaran kali ini setelah tampil oke sepanjang penilaian. “Prawiro dapat juara dua di kelas Sembara A dan B. Dibilang rajin ya enggak, dibilang panjang juga enggak. Mungkin memang lagi hokky aja,” ujarnya merendah.

Klowor, debutan baru milik Satria Ejaz yang baru berusia tiga bulan berhasil meraih podium kedua di kelas PAUD Sapen A. Tampil rajin dan aktif sepanjang perlombaan, love bird hijau standar ini mampu berikan perlawanan pada Mintul yang akhirnya keluar sebagai pemenang.

TRI KENTUNG. USIA TIGA BULAN, KLOWOR RAIH RUNNER UP

“Klowor ini gaco baru, umurnya baru tiga bulan tapi durasinya sudah lumayan panjang. Rencana mau buat main ke Piala Kapten Sazime petengahan bulan depan. Moga-moga tetap stabil dan konsisten di jalur juara,” terang Tri Kentung.

Dulang poin kemenangan melalui murai batu Naga Bonar, cucak hijau Strom, kacer Dewa Ruci, serta cendet Doa Ibu, BRI SF yang dimotori oleh Wawan BRI dan David Prakosa keluar sebagai juara umum Single Fighter (SF).

WAWAN BRI. GALANG DUKUNGAN DARI KICAMANIA SOLO RAYA

“Sebenarnya tadi mau maju BC, soalnya evennya Pak Wawan kan tinggal sebentar, awal bulan depan kan. Berhubung teman-teman Duta Piala Kapten Sazime juga mau naik BC, kita putuskan ambil SF aja. Saling support dan diramaikan dua-duanya,” jelas David.

Galang dukungan untuk even yang akan digelar pada Minggu, 16 September 2018, Duta Piala Kapten Sazime yang dimotori oleh Lion Satria mendapat respon positif dari kicaumania Solo, Sukoharjo serta Karanganyar.

DUTA PIALA KAPTEN SAZIME. JUARA UMUM BC

Tak hanya siap hadir di Piala Kapten Sazime, sejumlah peserta bahkan memberikan poin kemenangan dalam perebutan juara umum BC. “Terima kasih atas dukungan kawan-kawan di lomba kali ini. Jangan lupa Piala Kapten Sazime, Minggu 16 September di Gantangan KMW Wirun. Siapkan gacoan Anda dan segera pesan tiketnya sebelum kehabisan,” ujarnya.

Mewakili seluruh panitia, Rimba mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini. “Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan selama berlangsungnya lomba. Semoga dengan konsep tanpa teriak, kicaumania Karanganyar dan Solo Timur bisa bergairah lagi,” pungkasnya.

GALERI BAJANG CUP SUKOHARJO