ASEP DM, BERSAMA ANAK TERCINTA

ASEP DM RGN

Pernah Digosipkan Dipecat, Sekarang Malah Makin Dipercaya dan Kuasa

Pada bulan Januari 2019, Asep DM memutuskan untuk tinggal di Bandung dari sebelumnya di Magelang. Ia dipercaya menjadi manajer Radja Company, sehingga nyaris tiap hari ngantor. Asep memutuksan kembali ke Magelang pada bulan Agustus. Sebagian menafsirkan dirumahkan alias dipecat.

Kepulangannya ke Magelang, ternyata diikuti oleh gosip tak sedap yang merebak. Dalam bahasa yang halus, Asep disebutkan sudah dipulangkan atau dirumahkan. Tapi ada juga yang ngomong lebih fulgar dengan menyebut dipecat.

 

 

ASEP DM, DI KANTOR PUSAT RADJA COMPANY

 

Di jaman media sosial, bisik-bisik semacam itu cepat beredar. Sebagai salah satu pemain medsos, Asep pun menyadari risiko seperti itu.

“Ha ha ha, iya waktu itu banyak sahabat konfirmasi langsung ke saya, apa betul saya dirumahkan. Ya bahasa kasarnya, dipecat. Jujur meski sedih, tapi saya hanya tertawa saja dengar pertanyaan itu. Kalau kita suka bermain-main di medsos, ya harus siap dengan gosip-gosip seperti itu,” jelas Asep di sela-sela event Sweet Valentine Yogyakarta, Minggu 16 Februari 2020.

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Pada Januari, Asep diberi tanggungjawab menjadi manager Radja Company. Jabatan ini tentu berat, dia mesti ngantor nyaris tiap hari, kecuali ada tugas ke luar. Asep pun memutuskan tinggal di Bandung, agar bisa lebih dekat ke kantor.

“Biar kerja lebih fokus. Istri dan anak saya yang masih kecil tetap di Magelang. Saya pulang dua pekan atau paling cepat 1 pekan sekali kalau pas pekerjaan sedang longgar.”

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Setelah kantor lebih tertata, sistem mulai jalan dengan baik, Asep mendapat tugas baru untuk membenahi kinerja RGN dan Radja secara umum di daerah, khususnya Jawa Tengah – DIY. “Itu bulan Agustus, kantor sudah mulai tertata, sistem mulai jalan dengan baik. Pak Bos Prio berpikir saatnya daerah harus segera bisa dibenahi agar bisa lebih cepat berkembang. Saya ditugasi untuk mengurusi itu. Daerah yang dimaksud lebih ke Jawa Tengah, DIY, selain Jawa Timur. Tentu itu semua akan lebih mudah kalau saya ngurusnya juga dari daerah, dalam hal ini dari Magelang tempat  tinggal saya. Maka saya memutuskan pulang.”

Nah, ketiadaan Asep di kantor, dan keberadaannya yang terlihat lebih sering di daerah, membuat spekulasi berkembang. “Ya tidak tahu namanya gosip, mungkin awalnya orang hanya bercanda, biasa lah beberapa teman dekat di medsos kalau ngomong kan biasa asal cemplang-cemplong. Konteknya mungkin bercanda, tapi ada yang lain memahami sebagai serius. Mungkin salah satu sumber gosipnya dari situ. Tapi ya tidak masalah, meski awalnya saya sedih dengan kabar itu, pada akhirnya sadar itu memang mesti saya hadapi dan menjawabnya dengan bukti.”

 

Hindari PENYITAAN dan SANKSI HUKUM lainnya!

Daftarkan CUCAK HIJAU (dan burung DILINDUNGI lain yang sudah dimiliki sebelum P/20 2018, atau bulan Agustus 2018), MUDAH dan GRATIS. Cek syarat, cara, dan tempat pendaftarannya. DI SINI

 

Begitulah, Asep kemudian tampil di garis depan, membuat gagasan dan memimpin sejumlah event. Beberapa gelaran, untuk mengambil contoh seperti Malioboro Vaganza, Piala Radja Tembakau, hingga Piala Jateng, terbukti sukses.

“Waktu pertama kali membuat gebrakan dengan tiket 1 juta, kemudian 2 juta, banyak yang mencibir. Apa orang daerah mampu dengan tiket sebesar itu. Ternyata dalam 6 jam habis itu tiket 1 juta 36-G. Lantas viral itu kan.”

Terus Asep nambah lagi buka yang 6 juta, juga tetap meriah, kosong beberapa gantangan saja. “Saya kira ini adalah EO pertama yang berani membuka kelas 1 juta dan 2 juta di daerah. Bahkan sampai sekarang EO lain pun sepertinya belum berani mengikutinya.”

 

 

Asep mengklaim, bersamaan dengan ramainya event-event RGN, produk Radja terutama sangkar secara otomatis juga ikut terdongkrak. “Mohon maaf kalau ngomong soal sangkar Radja, kendalanya dalam tahun-tahun ini kami masih kesulitan memenuhi kebutuhan para pelanggan. Stoknya selalu belum bisa memenuhi semua permintaan, meskipun sudah berusaha meningkatkan lini produksinya. Karena itu untuk aktivitas promo produk memang kami kurangi dulu.”

Tak bisa dipungkiri, Prio memang semakin percaya kepada Asep, baik karena gagasan-gagasan segarnya yang terbukti bisa meramaikan lomba dan tentu membesarkan nama RGN dan (produk) Radja, juga karena kesetiannya yang dinilai total, tidak mudah goyah.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Jabatannya baik sebagai Manajer di Radja Company maupun Sekjen di RGN pun masih tetap di pundak Asep. Banyak yang bilang saat ini kewenangan Asep memang terlihat makin jelas. Di tingkat operasional, bisa dibilang Asep adalah orang nomor satu. Segala sesuatunya harus sepengetahuan dan sepersetujuannya. Hanya Prio yang bisa mem-veto keputusannya.

Kehadirannya ke Sweet Valentine, secara tak langsung juga masih terkait dengan tugas besar di RGN dan Radja Company. “Ke sini, juga buat memimpin kopdar teman-teman RGN dan juga kicaumania simpatisannya. Banyak juga janji ketemu dengan para kicaumania dari berbagai daerah dan blok. Kami ngobrol santai, tapi mengena terutama dalam menggalang dukungan ke sejumlah event RGN seperti Radja Cup dan Piala Pasundan 4.”

 

ASEP DM, JADI DUTA PIALA PASUNDAN DI SWEET VALENTINE

 

Para kicaumania yang bertemu di event ini, disebutkan Asep secara tegas siap mendukung penuh sejumlah event akbar RGN. “Dengan ketemu secara langsung, calon peserta yang beberapa di antaranya para tokoh penting dan berpengalaman, ada banyak kritik dan masukan yang harus diakui sangat berharga. Model komunikasi seperti ini ternyata membuat dukungan menjadi semakin kuat. Hubungan kami juga semakin lekat, seperti keluarga.”

KATA KUNCI: asep dm rgn radja company

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp