KRU H AGUS GAMPING BORONG JUARA LEWAT CN WISANGGENI DAN CH BRAMASTA

ARYA WIRARAJA IV #2

Wisanggeni Sapu Bersih Kelas Cendet, Deposito dan Granat Tampil Mendominasi

Seakan tak ada habisnya, cendet Wisanggeni milik Ir. H.Agus Gamping dari Jogja yang dipercayakan pada Mr Jombang, terus mengukir prestasi di ajang bergengsi lintas EO. Turun di Arya Wiraraja IV garapan PBI Lumajang, yang dikenal tempatnya cendet hebat di blok timur,Wisanggeni sukses sapu bersih juara 1.

Para peserta kelas cendet digelaran Arya Wiraraja ke-4 yang berlokasi di Lap. Minak Koncar Lumajang (15/12), dibuat kagum melihat aksi Wisanggeni. Turun di sesi Minak Koncar, dari awal Wisanggeni sudah terlihat mendominasi jalannya lomba. Pembawaan lagunya yang grojok dari awal hingga akhir nyaris tanpa ngentem, ditambah dengan speed rapat dan volume keras, membuatnya tampil paling menonjol dari puluhan kompetitornya.

 

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

Di sesi Minak Koncar ini, Wisanggeni sukses merebut podium poncak mengungguli Sniper milik  Ricky Bobono dari Borax 99 SF, dan Sembur Bromo andalan KJ Said Gresik.

Aksinya terulang saat Wisanggeni turun di sesi Mandara Giri. Justru di sesi kedua ini, performanya terlihat lebih sangar. Dengan demikian, koncer A kembali tertancap di bawah nomer gantangan Wisanggeni, diikuti Sembur Bromo koncer B, dan Merapi milik H Cahyo dari Kota Gede YK, sebagai penerima koncer C.

 

KI SAMURI SUKSES JADIKAN EVEN BERLANGSUNG MERIAH

 

Sejak Wisanggeni ditake over dari H. Goffur Bangkalan Madura pada Agustus lalu, nama Ir. H Agus Gamping semakin meroket dikalangan pecinta cendet. Pasalnya, cendet yang memang sudah langganan juara diberbagai even blok timur saat di tangan H Goffur ini, performanya semakin garang dan rajin mencatatkan nama Ir. H. Agus Gamping di puncak podium.

Kunci semakin garangnya performa Wisanggeni, berkat tangan dingin Mr. Jombang yang dipercaya Ir. H Agus Gamping untuk menukanginya. Apalagi Mr. Jombang yang asli daripulau Madura tapi menetap di Jogja, sudah ahli dibidang cendet. Di Arya Wiraraja kali ini, Mr. Jombang dengan setia mengawal cendet hasil bidikannya ini.

 

WAKILI JEMBER. DEPOSITO DOMINASI KELAS KACER

 

“Dulu dapatnya Wisanggeni ini atas rekom dari saya, dibeli sehari sebelum even Dream Sengon (17/8). Memang sengaja disiapkan untuk turun di even BnR itu. Alhamdulillah langsung merebut juara 1. Sepekan kemudian main di Piala Kota Pendekar garapan PBI Madiun, masih mampu juara 1 dan 2. Di even Piala Raja bulan September lalu, juga bawa pulang juara 1, 4 dan 7. Prestasinya terus berlanjut sampai saat ini khususnya di even-even akbar blok tengah,” tutur Mr. Jombang.

Selain meraup prestasi lewat Wisanggeni, prestasi sebagai juara 1 juga diukir oleh cucak hijau Bramasta, yang juga salah satu gaco andalan Ir. H. Agus Gamping. Turun di sesi Patih Nambi, Bramasta sukses mengungguli Brutal milik Fuk dan sang bintang Grojokan Sewu selaku tuan rumah.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Tampil dengan gaya jamtrok hyper sampai tubuhnya bergetar, Bramasta juga luwes mengumbar materi lagu roll panjang disisipi tembakan tajam dengan volume keras. Meski hanya sekali mendulang prestasi di even kali ini, Bramasta berhasil membuktikan kalau kualitasnya masih patut diperhitungkan.

“Ahamdulillah, melatih main jauh ternyata bias bawa pulang 3 piala. Tentunya ini kabar baik buat Ir. H. Agus Gamping. Soalnya kedepan, gaco-gaco ini akan disiapakan untuk melahap even-even dengan jarak tempuh jauh,” ujar Mr. Jombang yang membidik  even Mahayastra II dan Bali Shanti V, dimana kedua iven tersebut, adalah even akbar di Pulau Bali.

 

PENGLIMA KIBARKAN MARIYUANA SF PROBOLINGGO DI KELAS KENARI

 

Perwakilan dari kota Jember di gelaran kali ini yang menuai hasil manis, diukir oleh kacer Deposito milik Yaman Rambi. Dari 4 sesi yang dilakoni, Deposito berhasil mengoleksi 3 tropi kemenangan. Diantaranya juara 1 di kelas Minak Koncar, juara 2 di kelas Mandara Giri, dan kembali juara 2 di kelas Ring 29.

Yaman sebenarnya tidak yakin untuk menurunkan Deposito di gelaran kali ini. Sebab kacer yang menjadi penguasa di wilayah Jemberini, dua pecan sebelum Arya Wiraraja digelar, ada beberapa bulu besar yang rontok. Tapi setelah dicoba pada latberan Subdenpom BC karena tidak ada bulu rontok lagi, dan mampu tampil apik, akhirnya Yaman yakin membawa Deposito ke Lumajang.

 

TAMPIL CIAMIK KN GRANAT UKIR DOBEL WINNER

 

Meski masih kondisi nyulam bulu, penampilan Deposito tetap cantik dan eksotis. Roll panjang yang dibawakan dengan gaya satu titik plus buka ekor happy, mampu meluluhkan juri PBI yang bertugas. “Sebenarnya yang saya andalkan 2 gaco murai batu ini, tapi malah kacernya yang tampil bagus. Padahal kondisinya lagi nyulam bulu,” kata Yaman.

H. Nurul Mariyuana SF dari Probolinggo, yang dating membawa segenap gacoannya di kelas kenari, cucak hijau, dan murai batu, akhirnya masih bias pulang dengan senyum sumringah. Gaco kenari andalannya yang bernama Panglima, sukses dua kali mendapatkan tropi patung Arya Wiraraja.

 

 

Prestasi itu diraih saat Panglima berlaga di sesi Minak Koncar, dengan keluar sebagai juara 2 di bawah Granat andalan H Aan. Pada sesi Tumpak Sewu, Panglima menempati podium 3 di bawah Granat dan Primavera mili kAbah Win PBC.

Sedangkan di kelas cucak hijau, nama H. Nurul masih tercatat lewat aksi Hulk di sesi Patih Nambi dan Mandara Giri. “Yang utama adalah berpartisipasi dan dijadikan ajang silaturahmi. Kalau prestasi yang saya raih kali ini, adalah hasil kerja maksimal gaco,” bilang H. Nurul.

 

ILUNG 86 AMANKAN KELAS KENARI UNTUK TUAN RUMAH LUMAJANG

 

Yang sukses mendominasi kelas kenari, adalah Granat milik H. Aan ARW Malang. Pada gelaran kali ini, Granat menjadi satu-satunya kenari yang mengukir hasil nyeri. Itu di ukir saat Granat turun di sesi Minak Koncar dan Tupak Sewu.

Mengandalkan variasi lagu standart penuh cengkok, Granat juga tampil ngoyo sepanjang penjurian. Gaya gela-gelonya seimbang kanan dan kiri, ditambah volume tembus, semakin meyakinkan juri untuk dua kali member koncer A. “Tadi lawannya full dan cukup berat, untung saja Granat sudah teruji di taruh mana saja. Mau tengah atau pinggir, kerjanya tetap maksimal,” pungkas pengawal yang dipercaya H Aan.

 

SANG JAWARA DI KELAS KENARI KOMUNITAS

 

Dari tuan rumah, Ilung 86 Lumajang, mampu mecatatkan namanya lewat penampilan apik kenari Rasmi dan Bambu Runcing. Kedua gacoannya ini, berhasil tampil cemerlang di tengah kepungan gaco-gaco hebat dari berbagai penjuru. “Meski hanya dapat 1 tropi, tapi saya selaku tuan rumah sangat bangga, karena mampu member perlawanan,” tutur Ilung 86 yang dikenal sebagai peternak kenari prestasi ini.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA ARYA WIRARAJA IV LUMAJANG, KLIK DI SINI

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

 

KATA KUNCI: arya wiraraja iv wisanggeni deposito granat

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp