RESKRIM SIAP KE AE 1 MADIUN, SOLO VAGANZA DAN PIALA RAJA.

ARY REYNALDY WARUJAYENG NGANJUK

Reskrim Siap Safari Ke Even Akbar

Sabtu, 05 Agustus 2017 - PROFIL

"Pasang target tinggi-tinggi dan yakin sukses". Itulah moto Ary Reinaldy alias Mr Bendoels, pengorbit gaco jawara dari Warujayeng, Tanjunganom, Nganjuk. Cukup banyak gaco yang sudah dilesatkan ke papan atas, diantaranya kenari Sapurata, Cucak hijau Sule dan kacer Reskrim.

Di kontes burung tingkat nasional Masud Zuremi Cup I di Universitas Darululum (Undar) Jombang pada Minggu, 30 Juli, kacer Reskrim untuk kali pertama turun lapang pasca mabung. Sebelumnya, gaco ini memang kerap moncer di arena kontes. Namun, merawat gaco lagi mabung bukanlah sesuatu yang mudah. Kalau salah dalam penanganan, kualitas gaco bisa kolaps dan butuh waktu lama untuk mengembalikan performanya.

Meskipun di even itu Reskrim baru bisa juara II, Bendoels yakin, gaco didikannya itu bakal mampu meraih podium utama di kontes berikutnya. Pasalnya, kondisi Reskrim saat itu masih bulu baru tapi sudah bisa bersaing melawan gaco-gaco dahsyat dan bisa juara II, itu sesuatu banget. "Saya optimis, Reskrim bisa tampil lebih baik bila kondisi pulih seratus persen," celetuknya.

Bendoels pun mulai pasang target, Reskrim bakal diturunkan di even AE Cup Madiun, kemudian Solo Vaganza dan Piala Raja. "Di depan ada tiga even akbar yang menantang. Ini saatnya buat Reskrim untuk unjuk gigi," sambungnya.

JUAL BELI SANGKAR UKIR

Ary adalah salah satu pedagang sangkar ukir yang punya nama di Blok Timur. Tentu saja, untuk memasarkan sangkar ukirnya itu tidak akan maksimal bila ia hanya terjun di even lokal atau regional. Sedangkan pembeli sangkar ukir yang disasar adalah kalangan menengah ke atas.

Tak hanya menjual sangkar baru, ia juga menyediakan sangkar ukir seken atau bekas yang kondisinya masih seperti baru. Ia juga siap membeli sangkar ukir dari para pemain bila sudah bosan atau ingin ganti model baru, bisa dengan tukar tambah.

MAIN BURUNG SAMBIL JUAL BELI SANGKAR UKIR.

Banderol sangkar yang ditawarkan juga tidak terlalu mencekik, harga mulai dua jutaan rupiah sampai puluhan juta rupiah. Dan usaha yang digeluti selama lima tahunan ini mulai bersinar. "Saya ambil untungnya relatif kecil, asal ada untung saya lepas biar putarannya cepat. Puas rasanya saat melihat ada pemain yang menggantang burungnya pakai sangkar dari saya," jelasnya.

Di sejumlah even akbar, ia mampu menjual 2 - 5 sangkar ukir dan aksesoris sangkar yang hasilnya lumayan gede. "Saat ini banyak sekali modus penipuan yang menyamar jadi oknum penjual di situs online. Karena itu, untuk membangun kepercayaan publik, saya harus terjun ke lapang. Tidak penting bisa laku berapa, yang penting para pemain tahu keberadaan saya," cetus joki burungnya.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI