KEMBANG LANGIT SAPU BERSIH SEMUA KELAS BANGGAKAN NAMA AGUNG JAK JOGJA.

ARW COMMUNITY II, KEPANJEN - MALANG #1

Bangkitkan Memori Tahun 1990an, AK Kembang Langit dan AM Bodrex Borong Semua Kelas

Kembang Langit, Bodrex dan Heroin sama-sama tampil dashyat untuk mengamankan semua gelar yang disediakan oleh panitia pada sesi anis kembang dan anis merah di even akbar ARW Community II di Malang,  Minggu, 08 Desember 2019.

Kebangkitan kicau mania khususnya kelas anis kembang dan merah pada tahun 1990-an muncul lagi pada tahun 2019 ini. Dalam setiap lombanya, rutin dibuka dua kelas dan selalu dipenuhi oleh anis mania se-Nusantara untuk meramaikan even-even berskala Nasional.

 

 

JUARA PADA ANIS KEMBANG RING B DIREBUT OLEH KEMBANG LANGIT.

 

Dibuktikan pada lomba akbar ARW Community II yang bertempat di lapangan Yon Zipur V, Kepanjen, Malang, Kembang Langit dan Bodrex bisa menguasai semua kejuaraan untuk menyapu bersih semua gelar yang disiapkan oleh panitia lomba. "Kami ingin dua kelas ini bisa bersaing dengan kelas murai batu, cucak hijau dan love bird yang digemari oleh kicau mania," bilang Benart MAKS selaku penyelanggara lomba.

Kembang langit milik Agung dari JAK Jogja menjadi satu-satunya jawara yang bisa menyapu bersih semua kelas anis kembang yang disediakan. "Alhamdulillah Hari ini Kembang Langit kerjanya sangat bagus sekali dan meraih juara 1 sebanyak 3 kali," bangga Agung.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Materi gaya nagen satu titik serta semburan roll speed suara kasar-kasar, mampu memikat hati dewan juri untuk memberikan koncer A pertama buat Kembang Langit pada sesi anis kembang ring A Golden Red, di susul oleh Chatut milik Suli dari Jalang dan TM 43 gaco Sydarmo dari HK Pesona sebagai juara dua dan tiga.

Kestabilan penampilan Kembang Langit juga terlihat pada sesi yang kedua yaitu anis kembang B Golden Red dengan meraih juara untuk yang kedua kalinya, Gear Box milik Yatiminza dari AKG Gresik dan Cakrawala gaco Soncy dari Tristar BC harus puas berada diposisi kedua dan ketiga.

 

GEAR BOX MILIK YATIMINZA AKG GRESIK JUARA KEDUA DI SESI ANIS KEMBANG B GOLDEN RED.

 

Semakin sore penampilan Kembang Langit makin menjadi-jadi untuk bisa merebut gelar yang ketiga atau hatrik pada sesi anis kembang Ring Bintang PBI, di ikuti oleh Baby Shima milik Cham Chung dari Malang dan Kendit gaco Bahrudi dari Bendok berada diposisi yang kedua dan ketiga. "Penampilan yang sempurna membikin saya semakin bangga dengan aksinya," tutup Agung kepada Burungnews.

Begitu juga dengan anis merah Bodrex milik H Dayan dari Mataram yang mewakili Duta Arya Wiraraja untuk bisa memborong dua gelar yang diperlombakan. "Dengan hasil ini H Dayan pasti senang dengan amunisi barunya yang didapatkan dua bulan untuk bermain pada event-event besar selanjutnya," bilang Nunung sang perawat.

 

H DAYAN (KANAN) DAN NUNUNG SAPU BERSIH DUA KELAS ANIS MERAH LEWAT BODREX.

 

Aksi gaya doyong geser kanan kiri dengan mengandalkan power dan speed serta lagu kapas tembak dan elang, Bodrex bisa meluluhkan hati sang pengadil lapangan untuk bisa mengambil satu gelar pertama pada sesi awal anis merah Super Red. Sedangkan Ais milik Kaji Dio dan Tawon Mas amunisi DWM Bali berada di posisi dua dan tiga.

Pada sesi akhir anis merah Golden Red lagi-lagi aksi Bodrex tidak bisa dibendung oleh dua pesaing terdekatnya yaitu Tawon Mas dan Brandal milik Yoyok dari Twister yang harus puas nangkrik di peringkat kedua dan ketiga. "Ini penampilan yang ketiga pada event besar yang diikuti oleh Bodrex, sebelumnya di Khofifah Cup juara 4 dan 5 serta di Balekambang Kumandang sebagai juara 2, 5 dan 6," kata Nunung kepada Burungnews.

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November dan BnR Award 15 Desember. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

"Berkat perawatan rutin penjemuran pagi hari selama 1 jam antara pukul 9 sampai 10 pagi serta asupan 5 ekor jangkrik pagi dan sore. Sedangkan untuk H-1 saya kasih kroto satu cepuk, menjelang hari H Bodrex wajib kenyang hingga makan 16 ekor jangkrik," jawab Nunung.

Dengan keberhasilan ini Bodrex yang baru di take over oleh H Dayan dua bulan yang lalu, penampilannya selalu bisa menyenangkan hati sang pemilik. "Mudah-mudahan minggu depan siap tampil dan bisa meraih trophy pada event Arya Wiraraja ke-4 di Lumajang," kata Nunung setelah sesi foto dengan Burungnews.

 

BODREX SAAT JUARA DI SESI ANIS MERAH GOLDEN RED.

 

Sementara itu jauh-jauh datang dari pulau Dewata Bali anis merah Tawon Mas milik DWM Bali cukup puas dengan penampilan amunisi andalannya untuk meraih juara 2 anis Super Red dan juara 3 anis merah Golden Red.

Penampilan perdana pasca mabung Tawon Mas masih bisa bertarung dengan jawara-jawara Nasional. Gaya teler hyper disertai suara kasarnya lagu bernada cucak jenggot, gereja tarung, cililin serta burung burung kecil bisa menggondol dua trophy ikan arwana untuk dipajang di markas besar DWM Bali sebanyak dua biji. "Mudah-mudahan penampilan selanjutnya setelah mabung beberapa bulan bisa kembali stabil untuk meraih angka kecil dalam setiap lombanya," tutup sang perawat DWM Bali.

 

DWM BALI BAWA PULANG DUA GELAR LEWAT ANIS MERAH TAWON MAS SEBAGAI JUARA 2 DAN 3.

 

Untuk kategori kacer Heroin amunisi milik Oyong Coco dari Malang yang membawa bendera Faizin DM Tegal SF, berhasil membawa pulang dua kemenangan dua kelas yang diperlombakan. "Alhamdulillah dia masih stabil terus masuk di jalur juara," bangga Oyong Coco.

Pada sesi awal kelas kacer Bintang PBI, podium utamanya berhasil diraih oleh Sniper milik H Uchin dari Duta King of Mojopahit 3 sebagai sang pemenang. 

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

Heroin mampu tampil beringas pada sesi kacer A Golden Red dengan gaya nagen satu titik serta sayap hyper mirip cucak hijau dibarengi vokal lagu cililin, gereja tarung, cucak jenggot serta kenari untuk merebut gelar yang pertama buat Oyong Coco. Di susul oleh Aladin dan Ken Arok harus puas berada diposisi yang kedua dan ketiga.

Kestabilan Heroin dalam mengolah vokal makin sempurna saat bermain pada sesi akhir kacer B Golden Red dengan menyabet gelar yang kedua buat Oyong Coco. Gundala milik H Harun dari Duta Ningrat dan Ken Arok amunisi Faizin DM dari Tegal SF berada diposisi yang dua dan tiga.

 

OYONG COCO (KAOS COKLAT) AMBIL DUA GELAR DI SESI KACER.

 

Berangkat dengan keyakinan yang tinggi Agus Bendrat dai Holdem pemilik kacer Gundala optimis dengan amunisi andalannya. Bertarung dua kelas yang dimainkannya Gundala berhasil membawa pulang satu gelar juara dua pada sesi kacer B Golden Red.

Gaya sedikit nyeklek sambil buka ekor full serta sayap hyper kayak cucak hijau dengan ngerool panjang iringan lagi love bird saft 3 diakhiri oleh cililin bisa menyenangkan hati Agus Bendrat untuk membawa pulang trophy ikan arwana ke Surabaya. "Menurut saya bagus saat tampil di sesi awal tadi dari pada yang juara 2," bilangnya kepada Burungnews.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA ARW COMMUNITY CUP II, KLIK DI SINI

 

AGUS BENDRAT (KIRI) ANTARKAN GUNDALA MEMBAWA PULANG GELAR JUARA 2 KACER B GOLDEN RED.

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: arw cup ii kepanjen - malang ak kembang langit am bodrex

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp