DENIS BORIEL. MB PASOEPATI JUARA KELAS UTAMA
ARJUNA ARENA CUP I SUKOHARJO
MB Pasoepati dan Egois Menangi Kelas Utama, CH Gagak Rimang Borong Juara
Murai batu Pasoepati (Denis Boriel) dan Egois (Edo Balong SF) berhasil meraih juara pertama di kelas utama Murai Batu Sangkar Arjuna 16-G dan 24-G. Di kelas lain, cucak hijau Gagak Rimang (Rudi Jago) berhasil memborong sejumlah gelar juara.
Lomba burung berkicau Arjuna Arena Cup I yang digelar pada Minggu, 10 Agustus 2025 di gantangan New Arjuna, Sapen, Mojolaban, Sukoharjo berlangsung sukses. Event yang digagas oleh Mbah Mardi, Teguh Dahlia, dan Kinokboy ini dihadiri oleh pemain Solo, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, dan Ngawi.
MBAH MARDI, TEGUH DAHLIA, KINOKBOY
Dibuka dengan kelas komunitas seperti Cucak Hijau Komunitas, Cendet Komunitas, Kacer Komunitas, dan Murai Batu Mantri BC, lomba kali ini benar-benar meriah. Sebagian besar kelas komunitas dapat dikategorikan ramai dan hampir full gantangan.
Di lomba ini, panitia juga membuka kelas Murai Batu Solo Raya (MBSR) yang dikoordinasi oleh Mardi MBSR. Meski menggunakan konsep 36-G, semua gantangan terisi penuh peserta alias full gantangan. Hal ini menjadi bukti kalau kelas MBSR memang diminati oleh murai batu mania di Solo Raya.
MARDI MBSR. SUKSES PENUHI KELAS MURAI BATU MBSR 36-G
Diikuti gaco-gaco hebat dari berbagai daerah, laga kelas Murai Batu Sangkar Arjuna 16-G menyajikan laga seru dan menarik. Duel panas antara Pasoepati (Denis Boriel) dan Supernova (Wawan WS Team) akhirnya dimenangkan oleh Pasoepati.
Sama-sama tampil mencolok dengan keunggulan masing-masing, Pasoepati dan Supernova memang menjadi pusat perhatian di partai utama ini. Dengan senjata andalan tembakan panjang-panjang dan utuh, kinerja Pasoepati lumayan rapat di kelas ini. Lain lagi dengan Supernova yang tampil trengginas dengan membawakan materi lagu variatif diselingi dengan tembakan-tembakan yang powerfull.
DENIS BORIEL. MB PASOEPATI JUARA KELAS MURAI BATU SANGKAR ARJUNA 16-G
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Kembali main di kelas Murai Batu Arjuna Sangkar 24-G, Pasoepati berhasil menduduki podium kedua setelah bersaing sengit dengan Egois, amunisi milik Edo Balong SF. Denis Boriel mengaku penampilan Pasoepati di kelas ini memang tak sebagus kelas sebelumnya. “Kalau pas sesi awal tadi tembakannya keluar panjang-panjang dan utuh, mainnya juga rapet. Kalau sesi berikutnya kurang maksimal karena ada pemain yang manjat ke pagar, jadi agak kepo burungnya,” terang Denis Boriel.
WAWAN WS TEAM. MB SUPER NOVA RUNNER UP MURAI BATU SANGKAR ARJUNA 16-G
Menurut Denis Boriel, Pasoepati sudah dikenal dan diperhitungkan kalau main di daerah Sragen dan Ngawi. “Pasoepati ini pernah dapat motor saat Kopdar SPM Sragen, burungnya tipe pukul jadi cocok kalau main kopdar-kopdar gitu,” lanjutnya.
Menurunkan murai batu Egois dan Orochimaru, Edo Balong SF berhasil menduduki podium pertama di kelas Murai Batu Sangkar Arjuna 24-G dan podium ketiga di kelas Murai Batu MBSR. Main di kelas Murai Batu Sangkar Arjuna 24-G, Egois keluar sebagai yang terbaik setelah terlihat mencolok dengan membawakan materi lagu panjang-panjang dan suara lantang. Prestasi ini melanjutkan trend positif yang diraih Egois dalam beberapa minggu terakhir.
EDO BALONG SF. MB EGOIS JUARA MURAI BATU SANGKAR ARJUNA 24-G
Penampilan tak kalah bagus ditunjukkan oleh Orochimaru, murai batu ekor hitam andalan Balong SF yang diturunkan di kelas Murai Batu MBSR. Tampil agresif dengan gaya tarung sujud-sujud dan terus memburu musuh, murai batu ekor hitam ini berulang kali memuntahkan materi lagu rancak saat juri di bawahnya. Meski belum menjadi yang terbaik, Edo mengaku puas dengan penampilan murai batu ekor hitam ini mengingat ini penampilan perdananya setelah selesai mabung.
Gaco lain yang berhasil meraih juara pertama di kelas murai batu adalah Bimo (Nyonyo), Kamikaze (David RGN), Kuat Jaya (RZL X AGS), Arnold (Latief), Cakra (Pondra), dan Semeru (Meysha). Di kelas murai batu remaja, Trabas milik Widi Santoso berhasil mencetak double winner.
RUDI JAGO SF. CH GAGAK RIMANG BORONG JUARA
Gagak Rimang, gaco terbaru Rudi Jago SF berhasil memborong sejumlah gelar juara setelah meraih juara 1, 2, 3, dan 3. Bongkar materi dengan gaya tarung ngentrok jambul, Gagak Rimang membuka kemenangan dengan meraih juara 3 di kelas Cucak Hijau Komunitas.
Kembali tampil impresif di kelas Cucak Hijau AZR Sangkar, Gagak Rimang keluar sebagai pemenang setelah unggul bendera koncer dari Golden Boy dan Dementus. Meski tidak maksimal, penampilan Gagak Rimang memang stabil dan konsisten sehingga selalu dilirik juri. “Pas Gagak Rimang juara di kelas utama tadi bisa dibilang hoki. Bendera merahku dikit, tapi bendera biruku banyak. Pas ditotal malah dapat poin tertinggi,” ungkapnya sambil tertawa.
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
Dengan sisa-sisa tenaga yang dimiliki, Gagak Rimang kembali tampil apik dan meraih juara kedua di kelas Cucak Hijau Sapen A dan juara ketiga di kelas Cucak Hijau B. Rudi Jago SF juga berhasil meraih juara kedua di kelas Cucak Hijau Yuci Sticker melalui Temoxs, amunisi andalannya.
YUCKY CIPTO SF. CH BOCIL JUARA 1 DAN 2
Hasil positif juga didapatkan oleh Bocil, amunisi milik Yucky Cipto SF yang berhasil meraih juara 1 di kelas Cucak Hijau Yuci Sticker dan juara 2 di kelas Cucak Hijau Komunitas. Meski masih muda, cucak hijau Bocil tampil menjanjikan dengan membawakan materi lagu panjang-panjang dan nerus.
Setelah dua kali main, penampilan Bocil mulai menurun di kelas-kelas berikutnya karena usia masih muda. “Kalau sesi pertama sama kedua mainnya masih bagus, sesi ketiga mulai lompat-lompat tadi. Maklum burung muda, kalau ada yang tertarik boleh kok di-PM,” ungkapnya.
ARI PARWOTO. KEMAMANG JUARA KELAS CENDET KOMUNITAS
Dibukanya kelas Cendet Komunitas di lomba kali ini menjadi daya tarik tersendiri bagi cendeter dari berbagai daerah. Kemamang, amunisi andalan Ari Parwoto CPD Reborn keluar sebagai pemenang di kelas Cendet Komunitas setelah tampil oke dengan durasi kerja awal sampai akhir penilaian. Burung aman, main nagen satu titik, beberapa kali terpantau mengeluarkan tonjolan panjang.
Gaco lain yang berhasil naik podium di kelas cendet adalah Loss Stroom, amunisi milik Doni Cebong. Tampil aktif dan geser-geser tangkringan, Loss Stroom berhasil meraih juara di kelas Cendet Sapen A setelah berhasil mencuri perhatian juri dengan kinerjanya yang nerus dan selalu bunyi.
DONI CEBONG. LOSS STROOM JUARA CENDET SAPEN A
Secara keseluruhan, Arjuna Arena Cup I berlangsung sukses dan kondusif, nyaris tanpa protes sama sekali. Mewakili semua juri dan panitia, Kinokboy mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta dan meminta maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. [asp]
PANITIA DAN JURI ARJUNA ARENA CUP I
SUASANA LOMBA ARJUNA ARENA CUP I
UDIN. MOTOR PENGGERAK KOMUNITAS CUCAK HIJAU
KOMUNITAS CENDET
KOMUNITAS KACER
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: arjuna arena cup i