JUARA MB DYNASTI RAIH SEPEDA LISTRIK
ANNIVERSARY SOERONTANOE BC + DATA JUARA
Dinasty dan Black Mamba Dilamar CEO Soerontanoe
Meski sudah punya puluhan gaco murai batu, kacer, dan cendet, H. Fatih CEO Soerontanoe BC masih terus berburu gaco. Kali ini murai batu Dinasty dan Cendet Black Mamba yang jadi target. Mahar yang ditawarkan pun cukup fantastis. Berhasilkah?
Anniversary Soerontanoe BC ke-5 yang digelar di Base Camp Soerontanoe BC di Belakang Rumah Makan Barokah Mojowarno, Jombang pada Minggu 27 April 2025 diluruk para pemain dari berbagai kota. Antara lain dari lokal Jombang, Kediri, Nganjuk, Blitar, Mojokerto hingga Gersik.
JUARA MURAI BATU SOERONTANU
Gelaran tanpa teriak ini menyuguhkan pertarungan sengit dan sarat gengsi karena diikuti gaco-gaco papan atas dan sudah mengantongi berbagai penghargaan dari berbagai gelaran. Dengan banderol tiket tertinggi 330 K dengan hadiah sepeda listrik, hampir semua kelas yang digelar tidak menyisakan tiket.
Pertarungan apik terjadi di kelas Murai Batu A dengan banderol 220K. Di kelas ini, Hayabusa yang dikawal sendiri Mr. Sawer dari Oxy SF, berhasil merebut juara I setelah bersaing dengan Hitler andalan H. Heru Migas dari Migas SF dan Antasena milik Arik dari ABS.
Yang lebih seru lagi terjadi di kelas Murai Batu 330K atau kelas utama di gelaran yang dipimpin H. Fatih Ajharudin. Di sesi ini, Dinasty andalan H. Indra Kwartantyo dari Gerdupapak Reborn berhasil merebut hadiah utama sepeda listrik.
Rupanya, kehebatan Dinasti dalam berolah vokal menggelitik minat H. Fatih, CEO Soerontanoe BC. "Kalau boleh saya transfer limapuluh juta sekarang juga," bilang Sang CEO.
JUARA CENDET G24
Sayang, mahar fantastis yang ditawarkan Fatih dirasa kurang greget oleh CEO Gerdupapak Reborn, H. Indra Bodrex. Dan transaksi pun batal. "Kalau mau transfer tujuhpuluh juta, saya siap lepas Dinasty," jawab Indra dengan tegas.
Gagal memboyong murai batu Dinasty, H. Fatih langsung mengalihkan perhatiannya ke Black Mamba, cendet milik Fandy dari Berlian 99. Sebelumnya, H. Fatih sudah berhasil meminang kacer Sniper, salah satu gaco andalan H. Fandy.
JUARA KACER G24
Mahar yang ditawarkan oleh Sang CEO pun masih tak bergerak dari angka limapuluh juta Rupiah. Namun rupanya, lamaran ini kembali menemui jalan buntu. "Mungkin masih belum rejeki," cetus H. Fatih setelah gagal memboyong satupun gaco incarannya.
Di laga kelas Cendet yang dibuka dua kelas, Black Mamba berhasil tampil dominan dan berhasil merangkum dua prestasi emas. Sedangkan Dinasty milik H. Indra, kali ini berhasil merebut juara I di kelas utama 330K dan juara III di kelas 220K karena terpantau melakukan pelanggaran, terpantau mantul sekali oleh tim juri Soerontanoe BC yang dipimpin Wawan.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Hitler andalan H. Heru Migas dari Migas SF terpantau sebagai salah satu gaco tersukses di laga murai batu yang dibuka enam sesi. Dari tiga laga yang diikuti, Hitler berhasil meraih dua kali juara II di kelas 220K - A dan 330 K, plus juara I di kelas 220 K - B.
"Terimakasih atas partisipasi dan dukungan teman-teman kicaumania dari berbagai kota, baik yang tergabung dalam komunitas, BC, ataupun SF. Kami juga menghaturkan permohonan maaf bila dalam gawe ini tidak mampu melayani dengan maksimal," kata H. Fatih. (juned/indra)
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
JUARA CUCAK HIJAU PEMBUKA
JUARA CUCAK HIJAU G24
JUARA SOGON PEMBUKA
JUARA SOGON B
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: anniversary soerontanoe bc data juara dinasty black mamba ceo soerontanoe