PANITIA DAN JURI ANNIVERSARY SEDULUR 4 SF

ANNIVERSARY SEDULUR 4 SF

Ajang Perang Bintang, MB Sambernyowo Menangi Kelas Utama

Anniversary ke-9 Sedulur 4 SF yang diadakan pada Minggu, 18 Mei 2025 di Gantangan Warna Warni (Assalaam Hypermarket Kartasura) menjadi ajang perang bintang dan adu kualitas. Tak diunggulkan sebelumnya, murai batu Sambernyowo (Gaza SF) keluar sebagai pemenang di kelas utama.

Perang bintang gaco-gaco papan atas di Solo Raya benar-benar tersaji di Anniversary ke-9 Sedulur 4 SF. Meski kelas utama dan reguler dibatasi 16-G, gelaran kali ini justru dihadiri oleh pemain-pemain kondang seperti Bah Lilik, Bintang Pradana, Likin, Mbah Komo, Yosef, WS Team, Calief Sate Pak Pur, Decky, Hiro Kun, dan lain-lain.

 

ADI SAPUTRO. BERSAMA KOMUNITAS CENDET

 

Kelas Murai Batu Anniversary 16-G benar-benar menjadi partai neraka yang mempertemukan murai batu-murai batu papan atas di Solo Raya. Dari 16 peserta yang ambil bagian di kelas ini, kurang lebih 10 burung yang bisa dikategorikan jalan. Juri benar-benar dituntut jeli untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemenang. Abimanyu, amunisi milik Wawan Setyadi WS Team akhirnya keluar sebagai pemenang setelah tampil apik dari awal sampai akhir penilaian.

Shogun, amunisi milik Hiro Kun Sakura BC berhasil menduduki posisi kedua di kelas ini setelah tampil ngecun dengan membawakan materi lagu rancak dan gaya tarung sujud-sujud. Berulang kali nembak kenarian panjang, Shogun berhasil mencuri perhatian juri dengan suaranya yang keras dan nandes.

 

HIRO KUN. MB SHOGUN JUARA 2, 2, DAN 3

 

Kembali tampil apik, Shogun berhasil menduduki podium ketiga kelas Murai Batu Sedulur 4 16-G dan podium kedua Murai Batu Dewe Wani 16-G. Keberhasilan Shogun meraih juara 2, 2, dan 3 di gelaran kali ini merupakan bukti kalau amunisi baru Hiro Kun ini gaco yang stabil dan konsisten.

Egois, amunisi milik Bah Lilik Balong SF berhasil menduduki podium ketiga setelah menang tos-tosan. Membawakan tembakan panjang dan powerfull, Egois sempat mencuri perhatian dengan kinerjanya yang begitu impresif.

 

BAH LILIK DAN EDO BALONG SF. MB EGOIS JUARA 3

 

“Egois ini gaco baru, pertama kali keluar di Andri Bolang in Anniversary Putra Kusumo Arena, juara 3, kalah tos. Ini tadi juga lumayan bagus kerjanya, ditoske 3-4, untungnya menang, juara 3. Tembakane panjang-panjang, kadang ambil nafase kelamaen. Itu masih jadi PR, bagaimana memaksimalkannya,” ungkapnya.

Laga tak kalah seru tersaji di kelas Murai Batu Sedulur 4 SF 16-G yang merupakan kelas utama. Meski sejumlah burung papan atas tak kebagian tiket, aura persaingan di kelas ini sangat terasa. Adu durasi kerja dan jual beli pukulan pun tak terelakkan.

 

GAZA SF. SELAIN MENANGI KELAS UTAMA, MB SAMBERNYOWO DOUBLE WINNER

 

Tak diunggulkan sebelumnya, penampilan mengejutkan diperlihatkan oleh Sambernyowo, gaco milik Gigih Gaza SF. Membawakan materi lagu cungkok, kapas tembak, kenari, lovebird, cililin, dan kecilan, murai batu ekor putih ini mampu menghipnotis juri dengan tembakan panjang, satu nafas 2-3 lagu.

Kembali tampil bagus di kelas Murai Batu Warna Warni, Sambernyowo kembali meraih kemenangan dan mencetak double winner. Ditemui burungnews, Gigih mengaku nggak yakin kalau Sambernyowo akan menang di kelas utama. Maklum, performa Sambernyowo selama ini memang belum stabil dan konsisten. Setelah melihat gelontoran lagu Sambernyowo yang panjang-panjang dan durasi nutup, Ia baru yakin amunisi miliknya akan masuk daftar kejuaraaan. Benar saja, Sambernyowo keluar sebagai pemenang kelas utama setelah diganjar koncer A mutlak.

 

RAHMADI DH. MONCER BERSAMA MB JANGKAR DAN OMBAK

 

Menurunkan murai batu Jangkar dan Ombak, Rahmadi DH berhasil memborong sejumlah gelar juara di gelaran kali ini. Jangkar meraih juara pertama Murai Batu Dewe Wani 16-G dan juara ketiga Murai Batu Warna Warni.

Tampil menggila dengan aksi bongkar materi dengan gaya tarung sujud-sujud, Jangkar keluar sebagai pemenang di kelas Murai Batu Dewe Wani 16-G. Kombinasi materi lagu variatif dan durasi kerja utuh yang diperlihatkan membuat Jangkar tak terbendung oleh rival-rivalnya. “Pas sesi awal, Jangkar kerja bagus, tapi nggak masuk. Pengen protes tapi nggak jadi, soalnya ada ngencengnya. Pas sesi awal tadi burungnya memang serem-serem semua. Kelas berikutnya kerja edan, awal sampai akhir, A mutlak,” ungkap Al Prol, sang mekanik.

Penampilan tak kalah berkesan ditunjukkan oleh Ombak yang dimainkan di kelas Murai Batu Remaja Dewe Wani 16-G. Tampil aktif dengan membawakan materi lagu variatif, Ombak terlihat unggul dari segi durasi kerja dan kefasihannya dalam membawakan lagu dibanding rival-rivalnya.

 

ADI FAMILY SF. CH PETRUK JUARA 1 DAN 2

 

Di kelas cucak hijau, penampilan maksimal Petruk berhasil mengantarkan amunisi milik Adi Family SF ini meraih juara 1 dan 2. Membawakan materi lagu panjang dan powerfull, Petruk berhasil membius juri dengan kinerjanya yang spartan, awal sampai akhir.

“Kerjanya Petruk pas sesi kedua tadi benar-benar edan. Tembakan e panjang-panjang, suara tembus, durasi kerja awal sampai akhir, kok malah kalah. Kelas berikutnya kurang maksimal malah tos 1-2, eh malah menang. Rejeki anak sholeh,” selorohnya.

 

AGUS WARNA WARNI DAN ADI SAPUTRO

 

Di akhir perlombaan, Adi Saputro dan Agus Warna Warni mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini dan meminta maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Salah satu event terdekat yang bisa diikuti oleh kicaumania Solo Raya adalah Honggonilo Cup I yang akan digelar pada Minggu, 1 Juni 2025. [asp]

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: anniversary sedulur 4 sf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp