PANITIA DAN JURI ANNIVERSARY P2-3B

ANNIVERSARY P2-3B BOYOLALI KE-16

Didukung Penuh Komunitas Lokal, MB CND Borong Juara

Mendapat dukungan penuh dari komunitas lokal seperti M2B, HPB, Aniser Boyolali, K2BT, CMB dan lain-lain, Anniversary P2-3B Boyolali berlangsung meriah. Canada (CND), amunisi milik Mr. CR Putra Madun SF berhasil meraih juara 1, 1, dan 2.

Anniversary P2-3B ke-16 yang diadakan pada Minggu, 16 November 2025 di Pasar Burung Ngebong, Boyolali berlangsung sukses. Mendapat dukungan penuh dari berbagai komunitas seperti M2B, HPB, Aniser Boyolali, K2BT, CMB dan lain-lain, lomba kali ini benar-benar meriah. Hal ini dapat dilihat dari ramainya kelas murai batu dan cucak hijau.

 

MBAH MUH. KAWAL KETAT JALANNYA LOMBA

 

Dikawal langsung oleh Mbah Muh, lomba berlangsung tertib dan kondusif, nyaris tanpa teriak sama sekali. Dengan ketegasannya, Mbah Muh langsung memperingatkan pemain yang teriak berlebihan. Ia meminta agar pemain menjaga kondusifitas lomba dan mempercayakan hasil penilaian pada juri.

Salah satu bintang lapangan di lomba kali ini adalah CND, amunisi milik Mr. CR Putra Madun SF yang berhasil meraih juara 1, 1, dan 2 di kelas murai batu. Tampil trengginas di kelas Murai Batu Ngebong, CND berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A dengan kinerjanya yang tak kenal lelah.

 

PUTRA MADUN SF. MB CND JUARA 1, 1, DAN 2

 

Kurang maksimal di kelas utama Murai Batu Boyolali karena hujan deras, CND kembali menunjukkan kinerja apiknya di kelas Murai Batu Patung Kuda dan Susu Tumpah. Di kelas Murai Batu Patung Kuda, CND berhasil meraih juara pertama setelah menang tos dari Nippon (Noval AW). Di kelas Murai Batu Susu Tumpah, CND harus puas di posisi kedua setelah kalah tos dari Baron (Andry).

Dikenal sebagai pengorbit cendet bertangan dingin, Venus Kenyut kembali mengorbitkan gaco baru yang diberi nama Muntah Cecek. Baru pertama kali dicoba ke luar kota, Muntah Cecek yang dimiliki Muhammad Lutfi Purwodadi ini langsung mencuri perhatian juri dengan pukulan pedas dan besetan tajam.

 

VENUS KENYUT. CDT MUNTAH CECEK JUARA 2, 3, 3

 

Meski belum menjadi yang terbaik, Muntah Cecek tampil menjanjikan dan berhasil meraih juara 2, 3, dan 3. “Alhamdulillah, pertama kali lomba ke luar kota, Muntah Cecek langsung juara 2, 3, 3. Semoga bisa stabil di setiap gelaran,” ungkap perawat dan pengorbit cendet berkaca mata asal Salatiga ini.

Gaco lain yang berhasil memborong juara di lomba ini adalah anis kembang Rapopo (Aryo Bembeng KAKS) dan kenari Algojo (Sonolayu Pride). Tampil maksimal dengan membawakan materi lagu bagus dan durasi kerja awal sampai akhir, anis kembang RaPopo tak terbendung oleh rival-rivalnya.

 

AK RA POPO SAPU BERSIH GELAR JUARA

 

Tampil stabil dan konsisten, Rapopo berhasil meraih juara pertama di kelas Anis Kembang Suka Suka dan Anis Kembang Komunitas. Dengan aksi borong juara ini, Aryo Bembeng makin percaya diri untuk menurunkan amunisi miliknya ke berbagai event yang membuka kelas anis kembang.

Penampilan tak kalah apik ditunjukkan oleh kenari Algojo, amunisi milik Sonolayu Pride yang berhasil meraih juara pertama di kelas Kenari Standar Bebas Komunitas dan Kenari Standar Kecil Randu Alas. Tampil ngedur dengan materi lagu panjang dan gaya goyang kiri kanan, Algojo berhasil menunjukkan potensinya sebagai calon ancaman di masa depan.

 

SONOLAYU PRIDE. KN ALGOJO CETAK DOUBLE WINNER

 

Dalam beberapa minggu terakhir, nama Algojo memang menjadi incaran para pemain dan kirmaster seiring dengan kestabilan dan konsistensinya di berbagai perlombaan. Banyaknya peminat membuat bandrol harga Algojo membumbung tinggi.

Penampilan impresif yang ditunjukkan oleh anis merah 17 di kelas komunitas berhasil mengantarkan amunisi milik Bagas WS Aniser Jogja ini keluar sebagai pemenang. Bongkar materi dengan gaya teler mbanting kanan kiri mentok, 17 langsung mencuri perhatian juri maupun penonton. Variasi lagu dan powernya yang begitu terasa membuat juri tak ragu-ragu mengganjarnya dengan koncer A.

 

BAGAS WS. AM 17 JUARA ANIS MERAH KOMUNITAS

 

Menurunkan cucak hijau Ra Umuk dan cendet Ra Tuwek, Tenggar Tenggo berhasil menduduki posisi pertama di kelas Cucak Hijau Randu Alas dan Cendet Komunitas. Sebagai pemain yang sudah malang melintang di berbagai perlombaan, Tenggar mengaku tertarik berlomba di P2-3B karena merupakan EO tertua di Boyolali dan selalu fair dalam masalah penilaian maupun hadiah.

 

DARYANTO P2-3B. MOTOR PENGGERAK GANTANGAN P2-3B

 

Di akhir gelaran, Daryanto P2-3B mengucapkan terima kasih atas kedatangan peserta di Anniversary P2-3B ke-16 dan meminta maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. [asp]

 

SUASANA LOMBA ANNIVERSARY P2-3B

 

KOMUNITAS MURAI BATU M2B BOYOLALI

 

KOMUNITAS ANISER BOYOLALI

 

KOMUNITAS HPB BOYOLALI

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: anniversary p2-3b ke-16

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp