SESI MB DINASTY BUKTIKAN KESETABILANNYA DENGAN NAIK PODIUM DI SEMUA SESI

ANNIVERSARY GLORY BC JEMBER

Tampil Dahsyat, MB Dinasty Bawa Pulang Gelar Terbaik, Dobrak, Mesin Jahit, Green Peace, dan Sabu-Sabu Kembali Dominasi

Even Anniversary Glory BC yang diarsiteki Fanny Brewok, menjadi saksi kedahsyatan murai batu Dinasty milik Reza dari Elite Shama SF. Turun semua kelas, Dinasty selalu berhasil tebar pesona dan mengantarnya menjadi burung terbaik.

Fanny Brewok penggagas gelaran ini, memang dikenal sebagai kicaumania yang bergelut dibidang murai batu. Namanya melejit lewat gaco andalannya yang bernama MJ. Berbagai gelaran tanpa memandang EO, kerap Ia datangi dengan tujuan ingin bersilaturahmi.

 

 

DITEMANI SANG ISTRI FANNY BREWOK SUKSES GELAR EVEN GLORY BC

 

Seakan mendapat hasil dari anjangsananya ke berbagai gelaran, even pertamanya yang bertajuk Anniversary Glory BC pada Minggu, 22 September 2019 di arena Markas BC Jember, diserbu kicaumania dari berbagai kota di luar Jember. Seperti Probolinggo, Bondowoso, Lumajang, dan Banyuwangi.

“Saya mewakili crew Glory BC, mengucapkan banyak terimakasih untuk teman-teman kicaumania yang sudah datang di even pertama kami. Semoga even ini menjadi jalan untuk mempererat tali silaturahmi. Selamat bertanding dan junjung tinggi sportifitas,” kata Fanny saat memberi sambutan sebelum gelaran dimulai.

 

Aman, alami, bebas efek samping. Menjaga perfoma burung, mencegah burung ngedrop, membersihkan tenggorokan dan melegakan pernafasan... tampil ngedur dan dorrr!

 

Di even ini, kelas murai batu dan cucak hijau menjadi kelas paling ramai pesertanya. Selain dibukakan kelas perang bintang dengan kuota 25 peserta untuk ke dua jenis burung ini, di Jember dua kelas ini memang menjadi kelas paling panas dalam persaingannya. Gaco-gaco papan atas yang sudah langganan naik podium, tumplek blek turun di even kali ini.

Murai batu Dinasty milik Reza dari Elite Shama SF Banyuwangi, keluar sebagai bintang lapangan setelah berhasil tampil dahsyat di empat kelas yang dibuka. Murai batu jenis ekor putih yang dalam sebulan terakhir menjadi penguasa lapangan di berbagai even akbar blok timur ini, berhasil memuncaki podium di kelas Perang Bintang, juara 2 di kelas Glory, dan juara 3 di kelas Ambulu Bersatu. Saat turun di sesi Pemburu, Dinasty kalah tos perebutan juara 2.

 

PANITIA ANNIVERSARY GLORY BC

 

Kerap membawakan tembakan dahsyat bervolume tembus dengan durasi panjang seperti cililin, kenari, love bird, kapas tembak dan banyak lagi yang lainnya, Dinasty juga mahir mengaransemen tembakannya itu dengan lagu roll isian burung-burung kecil seperti kolibri ninja, sogon dan ciblek gunung. Lewat keperkasaannya itu, Dinasty mampu membungkam para kompetitornya yang menempati nomer gantangan di sekitarnya.

Reza sang pemilik menuturkan, kalau Dinasty tampil maksimal setelah melewati masa mabung beberapa bulan lalu. Sebelumnya, gaco yang Ia take over dengan harga fantastis ini sulit tampil awal-awal Ia tukangi. “Dulu waktu pantauan, kerjanya bagus. Tapi saat pertama di tangan saya, gak bisa tampil maksimal. Setelah mabung ke dua kali di tangan saya, baru ketemu titik maksimalnya seperti sekarang,” tandas Reza.

 

MB DOBRAK UKIR HASIL NYERI

 

Dengan kembalinya performa Dinasty dan semakin melimpah materi lagunya seperti saat ini, Reza memantapkan untuk menurunkan Dinasty di even Anniversary Subdenpom BC Jember pada 6 Oktober 2019 di Markas CPM Jember.

“Minggu kemarin juara 1,2,3,3 di gelaran Petik Laut Cup 4. Alhamdulillah meski digeber tiap Minggu, masih tampil stabil dan maksimal. Saya siapkan ke Subdenpom BC, setelah itu Dinasty ada agenda turun Lounching KHI Jember dan lanjut ke Piala Gubernur Jatim Khofifah Cup. Semoga saja tampil stabil terus,” ujar pria yang bergelut di bidang property ini.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Lawan yang nyaris mengagalkan Dinasty merebut gelar terbaik adalah Dobrak milik Rudy Winoto. Murai batu dengan ekor panjang menjuntai ini, akhirnya mulai kembali ke titik maksimal setelah beberapa pekan lalu beres mabung. Dikawal Baung Skilet, Dobrak berhasil mengukir prestasi sebagai juara 1 di kelas Glory, juara 4 di kelas Perang Bintang, dan kembali juara 1 di kelas Ambulu Bersatu.

Ada yang berbeda dari penampilan Dobrak kali ini. Murai batu yang dikenal memiliki senjata andalan tembakan cililin berdurasi panjang, kini tampil mengumbar tembakannya lebih bervariasi. Salah satunya yang berhasil Dobrak muntahkan adalah kekean love bird, platuk bawang, prenjak betina, dan kapas tembak.

 

KEMBALI ON FIRE CH MESIN JAHIT SIAP MENUJU ANNIV SUBDENPOM BC

 

Dengan peningkatan performa paska mabung, Rudi Winoto yang mulai menurunkan hobinya ke putranya yang bernama Roy Ariel Winoto, percaya diri membawa Dobrak di gelaran Anniversary Subdenpom BC. “Materinya sudah semakin bervariasi yang dibawakan di atas gantangan. Tinggal memulihkan tenaganya saja biar bisa tampil 5 sesi seperti dulu,” kata Baung Skilet.

Selain kelas murai batu yang persaingannya tersaji sengit, kelas cucak hijau juga tak kalah sengit. Dari 4 sesi yang berhasil digelar, tak satupun gacoan yang berhasil mendulang hasil dobel winner. Tapi ada salah satu gaco yang tampil memukau dari 4 sesi kelas cucak hijau. Itu terjadi di kelas pembuka yaitu sesi Glory. Diketahui bernama Mesin Jahit, ternyata gaco andalan Asnari dari Buah Jaya SF ini memang kerap menjadi bintang lapangan.

 

GREEN PEACE KEMBALI KONCER BERKAT TANGAN DINGIN FARDIUS

 

Tepuk tangan penonton saat juri selesai menacapkan bendera A di bawah gantangan Mesin Jahit, pecah. Ucapan selamat disambut jabat tangan, juga silih berganti ditujukan ke Asnari. “Mantap Mesin Jahit. Awal, tengah, akhir ngisi terus tanpa kendor,” ucap salah satu peserta yang menjabat tangan Asnari.

Asnari mengaku bangga dengan performa gaco kesayangannya ini. Meski kali ini gagal mendominasi karena terkendala nyulam bulu-bulu besar, tapi setidaknya aksinya sudah cukup menghibur meski hanya satu sesi. Lagu roll tembak dengan gaya trokbul dan volume tembus, masih mampu disajikan Mesin Jahit di sesi awal.

 

Ini dia asupan tambahan yang paling pas buat nyeting Paud. Sudah banyak yang membuktikannya...  Bila Anda belum bisa mendapatkannya di kios terdekat, bisa menghubungi nomor yang tertera pada baner berikut, atau langsung lewat Tokopedia / Bukalapak.

 

“Jujur, Mesin Jahit saya paksa turun dengan kondisi kurang mendukung. Bulu-bulunya banyak yang nyulam. Yang penting sudah ikut berpartisipasi dan bisa kumpul-kumpul,” ujar Asnari yang sudah memesan tiket untuk Anniversary Subdenpom BC.

Sama dengan Mesin Jahit, Green Peace gaco milik Angga Jr yang ditukangi Fardius Herbal Green, juga masih mampu tampil gemilang dengan kondisi banyak bulu-bulu nyulam. Gaco yang dikenal sebagai gaco terstabil di Jember dalam 4 tahun ini, juga dipaksa turun demi meramaikan even yang rencananya akan di gelar setiap tahun ini.

 

DOMINASI KELAS KACER DAN CENDET HNH SF SABET JUARA SF

 

Kendati di kelas awal penampilan Green Peace jauh dari harapan, tapi saat turun di kelas Ambulu Bersatu, gaco yang pernah membabat habis even Dandim Cup Jember ini akhirnya tampil ciamik dan menempati podium 2 di bawah Sarep milik Doni dari Wonosari Puger.

Kembali turun di sesi Pemburu, Green Peace akhirnya menampilkan performa terbaiknya. Materi tembakan diselingi roll panjang, rajin dibawakan Green Peace dari awal hingga akhir penjurian dengan gaya trokbul tanpa kendor. Di sesi inilah, Fardius mengangkat bendera koncer A mutlak dari juri yang bertugas di Anniv Glory BC.

 

BANJIR DUKUNGAN DUTA PECUT CUP REBUT TROPI BC

 

“Rencana mau turun semua sesi meski kondisi bulu acak-acakan, tapi kelas Perang Bintang tidak kebagian tiket,” kata Fardius yang membongkar kalau Green Peace diberi minuman Herbal Green hasil produksinya sendiri untuk dipaksa turun. Selanjutnya Green Peace juga akan memperpanas even Anniversary Subdenpom BC.

Sedangkan di kelas kacer, Sabu-Sabu milik Wawan HnH SF, akhirnya kembali turun setelah sekian lama menepi karena kesibukan sang empu. Turunnya Sabu-Sabu di gelaran ini, juga sebagai tanda kembalinya performa kacer dada putih yang sempat merajai kelas kacer di Jember ini.

 

 

Menyapu bersih podium puncak, selain menjadi kacer terbaik, Sabu-Sabu juga mengantarkan HnH SF yang dikomandani Hero, merebut gelar juara umum SF. “Sekarang Sabu-Sabu sudah mulai kembali ke titik maksimalnya. Semoga saja bisa seperti dulu yang selalu bisa di andalkan HnH SF,” tandas Wawan.

Selain mendapat poin dari Sabu-Sabu, HnH SF juga mendapat poin penuh di kelas cendet. Salah satu gaco besutan Aconk Jenewa yang bernama Rextor, sukses menyabet dua emas kala berlaga di kelas Pemburu dan Wani A, sekaligus menjadi cendet terbaik. “Alhamdulillah gacoan kami bisa tampil maksimal semua dan bisa mengantarkan HnH SF merebut gelar SF di even bergengsi ini,” tandas Hero yang pekan depan akan melawat ke even Aros Banyuwangi membawa gaco-gaco terbaiknya.

 

BABY GITA SINAGA KEMBALI GONDOL TROPI TERBAIK

 

Sedangkan peraih juara umum BC, disabet oleh Duta Pecut Cup 1 yang dikomandani Fery. Hasil ini diraih, berkat banyaknya dukungan untuk tim yang akan menggelar even pada 20 Oktober mendatang di arena Cimantul Balung, Jember. “Terimaksih atas dukungan dari teman-teman kicaumania di even ini. Kami tunggu di gelaran kami bulan depan,” jelas Fery putra dari Abah Drajat Sabtuan.

Untuk love bird baby terbaik, berhasil dibawa pulang Gita Sinaga polesan Topan Al Farizi. Sosok yang dikenal sebagai pencetak love bird berbakat lewat tangan dinginnya ini, untuk kesekian kalinya mengantarkan Gita Sinaga (Ring Mazda BF), menjadi burung terbaik di berbagai gelaran. “Dalam 2 Minggu ini, Gita Sinaga sudah 5 kali dinobatkan sebagai burung terbaik di usianya yang masih belia,” pungkas Topan.

 

RAIH TERBAIK PAUD SCOOPY KIBARKAN LBM TEAM

 

Terbaik di kelas paud, berhasil digondol Scoopy milik Asis LBM Team. Mengumbar kekean dengan durasi rata-rata sebutan panjang, Scoopy sukses menorehkan hasil sebagai juara 2 di kelas Suka-Suka A dan juara 1 di kelas Suka-Suka B.

Berhasil sapu bersih tiga kelas, kenari JK milik Gamma Britama. Mengantarkannya meraih gelar terbaik. Membawakan lagu standard dengan cengkok tajam dan durasi panjang, kenari dengan gaya ngawet satu titik ini, sukses membius juri.

BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Sssttt... Anda sudah memiliki LEMAN'S? Jangan sampai tidak. Ahlinya mengobati burung  cepat dan tuntas. Dilengkapi formula + vitamin, selain menyembuhkan juga membantu proses pemulihan biar cepat bugas dan vit. Bila di kios terdekat belum ada, hubungi nomor-nomor pada baner di bawah ini, atau langsung melalui Bukalapak atau Tokopedia.

 

KENARI JK SAPU BERSIH PLUS JADI TERBAIK

 

DURASI BINTANG 4 ANTAR TINGKIR JADI TERBAIK

 

 

 

 

Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.

 

KATA KUNCI: anniversary glory bc subdenpom bc dinasty

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp