MR. AXELLIO (JONGKOK), KAWAL CENDET RUBICON RAIH DOUBLE WINNER

ANNIVERSARY 7TH PB DIMORO KOTA BLITAR, #2

Cendet Rubicon Double Winner, AK Wisanggeni Membayangi Apollo

Cendeter membanjiri event Anniversary ke 7 PB Dimoro. Kali ini panitia membuka 4 sesi. Meski sempat diguyur hujan, semua sesi full. Mr. Sunyen, tokoh senior dari Antasari BC juga hadir dengan membawa dua amunisi cendetnya, Mike Tyson dan Ronald, semuanya masuk 5 besar.

Cendet Rubicon milik Dwi Sana dari Dua Putri SF yang dikawal Mr. Axellio tampil ciamik, durasi panjang, roll, dengan tonjolan walang kecek, sogon, kenari, kapas tembak, dan cililin nggrojok semua. Dengan kehebatannya ini, Rubicon berhasil meraih double winner yaitu juara satu di sesi G-24 55K dan G-16 110K.

 

MR. YONI AKTA, AK WISANGGENI TETAP DI JALUR JUARA

 

Meski hujan, Rubicon tetap bisa kerja stabil dengan gaya nagen, ngewet dan buka paruh, sangat fighter. “Burung ini enak, mau hujan atau panas tidak pengaruh, tetap stabil kerja, alhamdulillah,” ungkap Axellio pada burungnews.com

Apa rahasinaya bisa tetap tampil stabil?  “Saat mau naik dibasahi pada tangkringan dan dadanya itu saja. Burung ini sudah stabil, tidak pernah rewel selama 4 tahun saya pegang. Pernah juara di Sultan dan Platinum Class. Saat ini kondisi bulu baru, ini event ke-4 dari pasca mabungnya,” ungkapnya.

 

 

Anis kembang Apollo milik Mr. Wandi dari AKB masih tangguh, gaco lawas ini stabil di jalur  juara. Saat tampil di leg pertama meraih posisi 3, di sesi berikutnya nangkring di posisi pertama, disusul Wisanggeni milik Mr. Yoni dari Tulungagung yang tergabung dalam AK TA. 

Wisanggeni juga burung handal. Diakui oleh sang pemilik kalau pertarungan di event ini sangat seru. “Saya ikutkan dua kali, di sesi pertama tampil tapi kurang maksimal, disesi ke dua baru bisan tampil maksimal dengan meraih posisi runner up.”

 

ABAH WANDI, AK APLLO KAMPIUN G24 55K

 

Bisa tampil maksimal diapakan? “Saya cas betina di lapangan, jadi satu sesi sebelum naik gantangan saya cas dulu. Selain itu juga saya kasih EF cacing dan jangkrik. Jangkrik 5, cacing 2. Dengan perlakuan ini mau kerja maksimal, ngeroll dengan gaya ndeglak,” ungkapnya.

Anissher juga banyak yang merapat di gantangan yang berlokasi di pasar burung Dimoro ini. Predator milik Alif IDR dari IDR SF bersaing ketat dengan Bintang Timur besutan Pendik dari Kajiku Malang.

 

H. JIMBUN (2 DR KIRI), CENDET BEDJO PODIUM SATU DI LEG PERTAMA

 

Predator kali ini kerja bagus, roll panjang dengan gaya teller menthok kiri dan kanan, yang akhirnya berhasil meraih juara pertama. Sedangkan Bintang Timur sebagai runner upnya. Namun saat digelarnya sesi ke-2, Bintang Timur berhail nyodok di urutan pertama.

“Predator sering juara satu baik di Blitar, Malang mupun Tulungagung. Memiliki keistimewaan pada teller dengan goyang kiri kannya sama rapat. Lagu kasar-kasar keluar semua. Goyang dan lagu sama rapatnya,” pungkas Alif yang sudah dua tahun memelihara gaco ini. [Ferry]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA ANNIVERSARY 7TH PB DIMORO KOTA BLITAR, KLIK DI SINI

 

 

MR. ALIF IDR, PREDATOR PUNCAKI ANIS MERAH G36 30K

 

MR. SENTUT, ANIS KEMBANG DJALU PODIUM SATU SESI G36 30K

 

 

[adop_konten]

 

KATA KUNCI: anniversary 7th pb dimoro kota blitar cendet rubicon ak wisanggeni apollo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp