DOBLEH DAN STRUK SAAT MENANG DI LEMBUSURO

ANNIV. P2-3B ROAD TO BOYOLALI CUP #2

LB Paud Struk Menang Lagi, Yuk Simak Setingan Uniknya

Setelah menempati urutan ke satu dan ke dua pada 19 Juni di even Lembusuro, love bird Paud Struk kembali menjadi yang  terbaik di even P2-3B pada Minggu 24 Juni. Rajin, durasi panjang, dan stabil. Ternyata, ada resep unik setingan jelang gantang.

Jago yang dikawal oleh Dobleh ini sudah menunjukkan perfoma memikat saat turun di even Lembusuro Road to Boyolali Cup, Selasa 19 Juni yang lalu. Juara 1 dan 2 pun diraih. Bagi yang baru pertama lihat, mungkin ini hanya kebetulan saja, mungkin penampilan kagetan saja. Bisa jadi ya.

Tapi, Struk kembali diturunkan di gantangan Ngebong milik P2-3B pada Minggu 24 Juni. Penampilannya pun tak kalah memukau. Tak heran bila juara 1 kembali diraih. Dua juara dalam selang waktu tak sampai sepekan, menunjukkan bila kinerja Struk yang masih usia Paud atau Balibu itu cukup mumpuni dan bisa diandalkan.

 

 

Lihat burung mau tampil bagus dan stabil, pasti langsung ingat MONCER1, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

“Semoga bisa turun dan kembali membuktikan diri saat kita bawa ke Piala Walikota Solo 1 Juli, dan semoga juga masih dalam usia Paud saat gelaran sesungguhnya Boyolali Cup 3 pada 15 Juli,” ujar Dobleh.

Bagi burung-burung usia Paud, salah satu PR-nya adalah bagaimana agar burung mau tetap anteng di pangkringan. “Kalau sekadar membuat rajin bunyi atau gacor, banyak yang sudah bisa, tapi membuatnya gacor dan tetap di pangkringan tanpa nakal seperti ngeruji apalagi turun ke tebok, nah itu salah satu yang sering bikin para love bird mania menghabiskan waktunya untuk mengutak-atik stelan,” imbuh Dobleh lagi.

Nah bagaimana  dengan setingan Struk sendiri? Ternyata, memang ada sesuatu yang berbeda. Seperti halnya yang dilihat burungnews di salah satu sudut sekitar gantangan Lembusuro, hal yang sama juga kembali dilakukan di Ngebong.

 

TANPA TEBOK, LB STRUK BEBAS MELANTAI DI ATAS TANAH

 

Menjelang lomba, kru Dobleh tampak membuka tebok bawah, lantas bagian atas atau jeruji langsung  diletakkan di atas tanah begitu saja. Saran bagi yang ingin mencoba dan belum terbiasa, sebaiknya memiliki sangkar khusus tanpa tebok yang sudah diletakkan di atas tanah, sedikit menancap, dan dikasih beban. Terus burung kita pindahkan, bisa dengan cara ditangkap.

Melepas tebok begitu saja saat burung masih di dalam sangkar mungkin cukup mengkawatirkan, apalagi kalau Anda tidak merawatnya dari kecil, atau burung kebetulan juga tidak terlalu jinak. Meletakkan beban di atas sangkar, untuk berjaga-jaga supaya posisinya tetap kuat dan aman, tidak gampang goyah saat terkena angin atau secara tak sengaja tersenggol.

 

Apa pun jenis burung Anda, VIRAL-in saja!

 

Dengan posisi sangkar tanpa tebok langsung menempel pada tanah, Struk jadi leluasa melakukan mandi atau spa di atas tanah berpasir, atau ada yang menyebut sebagai aktivitras ngasin.

Setelah Struk dibiarkan bermain-main di atas tanah beberapa sesi sebelumha, nyatalah hal ini tidak hanya membuatnya lebih rajin bunyi dengan durasi relatif panjang, tetapi juga bisa “mengikatnya” supaya tetap berada di pangkringan.

“Ya sesekali masih ada gerak, masih ada jalan-jalan, tetapi tetap di pangkringan, tidak sampai menyentuh ruji, apalagi sampai turun. Kalau pun itu dilakukan, sepanjang laga paling terjadi sekali dan itu sebentar. Masih dalam batas wajar untuk burung Paud,” terang Dobleh yang mengaku mulai pula mencoba pakan love bird baru Viral yang diakuinya cukup disukai burung. Sealin itu, sudah cukup lama pula Dobleh memanfaatkan asupan Moncer1 dari Super Kicau Grup.

Mau mencobanya? Silakan saja, sebab mudah saja. Yang penting, tetap hati-hati, dan pastikan burung tetap dalam penjagaan. Selamat mencoba, semoga berhasil.

KATA KUNCI: dobleh boyolali love bird paud setruk love bird paud struk lembusuro road to boyolali cup anniversary p2-3b boyolali

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp