RA UMUM CURI JUARA 1 DI PIALA KRETEK KUDUS

ANIS MERAH RA UMUM, ROBERT PANTAU

Konsisten Lomba Apa Adanya, Curi Juara di Piala Kretek, Ini Dia Incaran Berikutnya

Anis merah Ra Umum memang tak henti-hentinya mengundang decak kagum. Selain kualitas lagu dan power yang di atas rata-rata, keunggulan yang jarang dimiliki oleh lawan adalah kestabilan. Ra Umum nyaris selalu mau tampil dalam segala kondisi, diturunkan berkali-kali pun performanya bisa relatif ajeg, tak kendor.

Rico, sang mekanik kepercayaan Robert Pantau, kembali membawa Ra Umum ke event Piala Kretek, Kudus, 21 Mei. Para juri PBI mengganjarnya sebagai juara di kelas komunitas, kemudian peringkat 3 di sesi berikutnya. Sayang, di kelas utama jatuh nebok sehingga peluang juara pun hilang.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Kin Ra Umum kembali disiapkan oleh Rico untuk turun di sejumlah event. “Paling penting, incarannya tentu saja Piala Pakualam. Event lain kita lihat urgensinya dulu, seperti Garasi Arena Cup 1. Pada prinsipnya kami ingin ikut serta meramaikan. Tiket juga sudah pesan, tapi apakah nanti yang turun Ra Umum atau lainnya, masih lihat kondisi dulu,” terang Rico.

Piala Pakualam memang bakal jadi perang bintang anis merah. Semua jago top tanah air bakal merapat ke sini. Pihak komuntas yang dipercaya untuk mengelola tiket kelas komunitas, mengaku mulai kesulitan dalam membagi secara proporsional, mengingatnya besarnya antusiasme.

“Semua pengin dapat tiket, semua minta kuota tambahan, jadi bingung juga kami membaginya, memastikan bila pembagian itu nantinya cukup adil dan relatif memuaskan semua pihak,” ujar salah satu pimpinan komunitas kepada burungnews.com.

 

 

Dalam catatan burungnews.com, Ra Umum pernah memborong juara yang benar-benar fenomenal di sejumlah event PBI, seperti The Premier of Java di Taman Candi Borobudur, hingga Piala Raja tahun 2021.

Hebatnya, semua kemenangan itu diraih secara apa adanya. Robert Pantau, sang owner, termasuk sedikit peserta yang tetap konsisten memegang prinsip, lomba itu anti titip, anti teriak, anti KKN. “Menang atau kalah harus secara terhormat. Tidak boleh dengan cara culas dan mungkin berpotensi merampas hak pihak lain yang mungkin lebih layak juara.”

 

 

Prinsip yang masih tetap berlaku ketika turun di Piala Kretek Kudus 21 Mei kemarin, demikian pula di event-event berikutnya seperti Garasi Arena Cup 1 (28/5), Piala Pakualam (11/6), juga ada Piala Canting Pekalongan (6/8).

Karena sekarang banyak panitia yang berani mengemas lomba dengan tata letak peserta bisa lebih dekat ke gantangan/burung, bahkan dengan gantangan terbatas dan ajuan terbuka, tentu diharapkan penjuriannya pun benar-benar apa adanya saja, sesuai fakta lapangan, amanah. Robert pun berharap semakin banyak peserta yang bisa sportif sejak dari rumah, tidak ada terbersit pikiran apalagi sampai tindakan, untuk mencoba meminta bantuan supaya diberikan perhatian lebih dan semacamnya. Semua hal yang bisa mencederai prinsip fair play, harus dibuang jauh-jauh. [maltimbus]

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

BROSUR GARASI ARENA CUP 1:

 

JADWAL LOMBA GARASI ARENA CUP 1:

 

 

BROSUR PIALA PAKUALAM:

 

JADWAL LOMBA PIALA PAKUALAM:

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

BROSUR PIALA CANTING:

 

BROSUR DAN AGENDA LOMBA LAINNYA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: anis merah ra umum robert pantau piala kretek

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp