ALWI SEMAKIN SUKSES DENGAN BREEDING

ALWI MA’RUF INDIGO BIRD FARM – CILONGOK BANYUMAS

Breeding Murai dengan Poligami, Lebih Asyik dan Menantang + Vidio

Menerapkan breeding murai batu dengan sistem poligami sudah banyak dilakukan para peternbak di tanah air. Hal ini dianggap lebih menguntungkan, paling tidak bisa menghemat anggaran untuk membeli pejantan berkualitas. Tapi, apakah menerapkan poligami bisa mudah dan mulus-mulus saja, apa saja hambatan dan solusinya? Simak pengalaman Alwi dari Indigo BF Banyumas, Anda juga bisa menonton vidionya setelah selesai membaca artikel ini.

Pilhan sistem poligami di Indigo BF milil Alwi Ma’ruf ternyata tetap bisa menjaga produktivitas dan kualitas. Alwi pun tak mengalami kesulitan dalam menjual dengan harga yang cukup bagus.

 

 

BERBAGAI TROPI KEJUARAAN LOMBA BURUNG

 

Kualitas memang menjadi kata kunci Indigo BF untuk tetap eksis sebagai breeder murai batu.

Kualitas bukan hanya ditentukan oleh indukan. Pakan, kebersihan kandang, dan rawatan harian juga tak luput dari perhatian. Begitulah yang dilakukan oleh Alfi Ma’ruf. Menjaga kualitas itu tak cukup sekadar menyiapkan indukan yang berkualitas, seperti pejantan lapangan dan prestasi. “Pemilihan pakan berkualitas, menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, perawatan yang baik, juga akan ikut menentukan haisl akhir.”

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Dunia penangkaran khususnya jenis murai batu memang sedang booming. Permintaan cukup pesat, terutama untuk pemakai jenis ring tertentu. Banyaknya penangkar murai batu, berlomba lomba menghasilkan trah anakan yang berkualitas. Alwi ma’ruf dengan bendera Indigo Bird farm pun tak mau ketinggalan kereta.

Pada tahun 2016 Alwi Ma’ruf mulai ternak murai batu. “Dulu hanya punya 1 pejantan dan 3 betina. Alhamdulilah sekarang sudah punya 8 pejantan, 24 kandang berisi betina yang semuanya menerapkan sistem poligami,” ujar Alwi.

 

ALWI BERSAMA BOWO PERAWAT DI INDIGO BF

 

Alwi mengaku, menerapkan poligami memang cukup menghemat anggaran dalam menyiapkan pejantan. “Tapi bukan semata itu yang jadi alasan. Menerapkan poligami juga memiliki tantangan tersendiri,” imbuhnya.

Saat ini, Indigo BF setiap bulan rata-rata bisa menghasilkan 10 - 30 trotolan. Harga anakannya juga cukup tinggi, dari 3,5 - 5 juta rupiah, tergantung kandang atau indukannya.

 

SADEWA JR 6 SALAH SATU PEJANTAN DI INDIGO BF

“Kalau trah Sadewa dan betina yang spesial kita jual dengan harga 5 juta usia 40 hari, karena kami menjamin garansi di lapangan atau di lomba kelak.”

Konsumen bukan hanya dari wilayah Banyumas dan sekitarnya saja. Ada juga dari luar kota seperti Banyuasin Sumatera. Merka sebelumnya sudah merasakan langsung kualitas dari hasil tangkaran Indigo BF.

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Sejak awal, Alwi Ma’ruf tidak mau breedingnya asal-asalan. Meski baru mencoba dan belajar, ia ingin indukannya tetap yang bagus. Ia ingin meneruskan generasi yang berkualitas dan punya prospek juara.

“Harus mencari burung juara, usia mapan sebagai pejantan, punya mental, gaya dan bodi bagus. Bodi bagus itu bisa kita amati dari paruh, kepala, leher, badan, serta kaki yang kokoh.”

 

PANEN TROROLAN DI INDIGO BF

 

Untuk betina, Alwi M’aruf juga mencari dari trah jawara, syukur syukur juara nasional. Baginya trah itu penting dan sangat menentukan kualitas keturunannya, karena berkaitan dengan genetis. Perawatan, menjadi faktor pendung dan penting.

Kalau trahnya sudah dapat, si betina juga harus punya fiighter yang bagus, selain bodi dan tongkrongannya juga terlihat cantik dan proporsional. “Kalau saya lebih suka mencari indukan yang punya paruh panjang, tipis, mata gede, badan ngejantung, leher panjang, kaki kokoh.”

 

ANAKAN USIA 3 HARI

 

Ada hal lain yang sering jadi standar dan dianggap penting oleh orang lain, ternyata oleh Alwi Ma’ruf diniilai tidak harus jadi ukuran, yaitu kepala cepak atau oval. “Mencari yang sempurna itu susah, yang penting dari syarat-syarat itu terpenuhi, ya sudah. Proses penjodohan saya rendengkan atau jejerkan dalam sangkar kotak yang berbeda tapi disandingkan. Kalau si betina sudah ngleper bisa langsung gas pol.”

Sejauh ini Alwi Ma’ruf tidak merasakan kesulitan dalam memasarkan anakannya. Malah yang pengin anakannya mesti rela indent dulu. “Untuk pemasaran apa pun metode promoosinya, yang harus kita pegang terus adalah menjaga kualitas anakan dan kualitas layanan kepada pelanggan. Yakinlah kalau mereka mereka puas baik dengan kualitas maupun pelayanan, tanpa diminta pun pasti akan ngomong dan merekoomendasikan kepada teman-temannya. Begitulah yang selama ini saya jalani.”

 

VIDIO INDIGO BF CILONGOK, KABUPATEN BANYUMAS:

 

Bagi anda yang ingin mengenal lebih dekat dengan Alwi Ma’ruf, bisa merapat ke alamat desa Pageraji, RT 3 RW 2, Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas (sebelah barat Purwokerta setelah menyeberang jembatan Kali Logawa), sebelumnya harap konfirmasi dulu melalui WA 0821.3321.1519. [maman, maltimbus]

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: alwi ma’ruf indigo bird farm – cilongok banyumas

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp