SAT 86 SKH. MONCER BERSAMA MB CHERRY DAN JANGKAR BUMI
ALL STAR SURAKARTA
Danger Lolos Kualifikasi Liga, Cah Angon Double Winner, Sat 86 SKH Moncer Bersama Cherry dan Jangkar Bumi
Lomba burung berkicau All Star Surakarta yang digelar pada Minggu, 25 Agustus 2024 di Putra Kusumo Arena menjadi babak awal Liga Murai Batu Solo Raya. Danger, amunisi milik Mr. SWD Begal SF berhasil meraih podium pertama di kelas Murai Batu Kualifikasi Liga.
Kehadiran All Star Organizer di Putra Kusumo Arena pada Minggu, 25 Agustus 2024 ternyata mendapat sambutan positif dari kicaumania Solo dan sekitarnya. Meski digelar berbarengan dengan lomba-lomba lain di Solo Raya, event kali ini bisa dibilang cukup ramai, khususnya kelas murai batu.
SUASANA LOMBA KELAS MURAI BATU KUALIFIKASI LIGA
Salah satu laga yang menarik perhatian peserta di lomba kali ini adalah kelas Murai Batu Kualifikasi Liga 24-G. Dengan bandrol tiket 350K dan iming-iming hadiah juara pertama 5 juta rupiah, kelas ini langsung diserbu oleh calon peserta. Bahkan, beberapa hari sebelum gelaran, beredar kabar kalau pesanan sudah terisi penuh (full 24-G).
Fakta di lapangan hanya ada 23 gaco (bolong 1) membuat angan-angan calon pemenang pertama untuk membawa pulang hadiah 5 juta rupiah pupus sudah. Danger, amunisi milik Mr. SWD - Begal SF akhirnya keluar sebagai pemenang di kelas ini setelah mendapat bendera A3B1.
MR. SWD BEGAL SF. MB DANGER JUARA KELAS MURAI BATU KUALIFIKASI LIGA
Bersaing dengan Clurit (Jecco) dan Dewa Azzura (Asha BF), Danger tampil impresif dengan membawakan materi lagu rancak dan durasi kerja tuntas, awal sampai akhir penilaian. Dengan keberhasilan ini, Danger lolos ke Final Liga All Star yang mana akan dipertemukan dengan juara-juara Liga All Star lainnya, baik All Star Solo Raya selanjutnya maupun All Star Pantura dan All Star Ngapak.
Dihubungi burungnews, Mr. SWD mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan Danger di event kali ini meski hadiah tak sesuai ekspektasi. “Aku tadi hanya bawa 1 burung, main satu kali tok, langsung balik Klaten. Untuk panitia, mending kelas 16-G sama 24-G hadiah dibikin persen saja. Biar nggak nggawe gelo pemain,” ungkapnya.
WS TEAM. MB ABIMANYU JUARA 1 DAN 2
Penampilan maksimal Abimanyu di kelas Murai Batu Harga Diri berhasil mengantarkan amunisi milik Mr. Wawan Setiyadi - WS Team ini keluar sebagai pemenang. Kembali tampil apik di kelas Murai Batu Squad MKH, murai batu ekor putih ini berhasil menduduki podium kedua.
Hasil positif juga diraih oleh SAT 86 Sukoharjo yang berhasil meraih prestasi Bersama murai batu Cherry (Damara FX/Hery) dan murai batu remaja Jangkar Bumi (Ari Kroto). Turun di kelas Murai Batu Kualifikasi Liga, Cherry belum terlalu panas dan harus puas di posisi kelima.
SAT 86 SKH. MONCER BERSAMA MB CHERRY DAN JANGKAR BUMI
Tampil maksimal di kelas Murai Batu Squad MKH, duel seru antara Abimanyu dan Cherry tak terelakkan. Tampil aktif dan menekan musuh dengan membawakan materi lagu rancak silih berganti, Chery berhasil mencuri perhatian juri. Alhasil, Abimanyu dan Cherry pun mendapatkan bendera koncer sama sehingga penentuan pemenang harus dilakukan dengan tos-tosan.
Dalam babak adu nasib ini, dewi fortuna sepertinya berpihak pada Heri karena berhasil mengambil bola dengan angka terkecil sehingga Cherry dinobatkan sebagai pemenang. Tak hanya moncer di kelas murai batu dewasa, SAT 86 SKH juga berhasil menempatkan Jangkar Bumi milik Ari Kroto di peringkat pertama Murai Batu Remaja Kusumodilagan.
HSW TEAM. MENANG NYERI, KACER CAH ANGON MULAI TOP PERFORM
Penampilan stabil dan konsisten juga ditunjukkan oleh kacer Cah Angon, amunisi milik Pak Kanjeng HSW Solo yang berhasil meraih podium pertama di kelas Kacer Surakarta dan Putra Soba. Meski kondisi cuaca panas terik, Cah Angon justru mampu menunjukkan performa terbaiknya.
Tampil mencolok dengan membawakan materi lagu rol tembak dan suara powerfull, Cah Angon berhasil meluluhkan hati juri dengan kinerjanya yang tuntas. Dikenal sebagai salah satu gaco papan atas, kualitas Cah Angon memang tak perlu diragukan. Kalau berada dalam kondisi terbaiknya, Cah Angon pasti masuk 3 besar.
JKP TEAM. CH NEW BISIKAN ILLAHI JUARA 1 DAN 2
Di kelas cucak hijau, New Bisikan Illahi milik Mr. JKP - KMK Klaten berhasil menduduki peringkat pertama dan kedua setelah tampil mencolok baik dari sisi lagu maupun gaya. Agus, sang joki mengungkapkan bila kinerja New Bisikan Illahi akhir-akhir ini memang kurang konsisten.
“Akhir-akhir ini mainnya memang kurang greget. Niatnya sih ngurangin lomba biar staminanya tetap ada tapi malah nggak konsisten. Sesi pertama tadi lumayan, sesi kedua kurang, sesi ketiga baru maksimal. Ini kalau pas lagi on, mainnya kejer, bawa lagunya panjang-panjang,” ungkapnya.
PANITIA DAN JURI ALL STAR SURAKARTA
Di akhir gelaran, Roni Terod mewakili segenap panitia dan juri Liga Murai Batu Surakarta Part 1 - All Star Surakarta mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran kicaumania di lomba kali ini. Sampai jumpa lagi di event All Star Surakarta berikutnya. [juls]
BEBE SOLO. RAMAIKAN GELARAN
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: all star surakarta
