HERRY IP DI KOPDAR KMM. TAMU HARUS NYAMAN, MULAI PELAYANAN SAMPAI PENJURIAN

ALASAN KICAUMANIA SETIA DI EVENT KMM

Herry IP Pinter Bikin Peserta Merasa Nyaman

Banyak kicaumania tanah air yang belum bahkan tahu bila besuk Minggu 25 September, akan berlangsung event prestis dalam rangka 60th Anniversary Coach Naga Api di Bumi Perkemahan Ragunan. Padahal, tiketnya sudah ludes sejak awal bulan ini.

Sejauh ini, tidak ada publikasi brosur di media sosial, atau postingan terkait yang mengajak kicaumania hadir ke sini. Begitulah KMM, yang sedikit banyak mewakili karakter pendirinya, coach Herry Iman Pierngadi atau lebih dikenal sebagai Herry IP. 

Low profil, tidak menyukai sensasi. Itu sebabnya, tidak pernah ada postingan terkait KMM yang aneh-aneh, lebai, hingga heboh apalagi sampai menimbulkan kegaduhan di jagad maya dunia persilatan hobi burung berkicau. Seperti kita tahu, selain seorang murai mania senior, beliau adalah Pelatih Kepada Ganda Putra di PBSI.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Selama ini, sudah berjalan setahun lebih, brosur cukup disebar pada grub internal whatsapp yang berisi member, rekom, pengurus, dan beberapa pihak terkait saja. Dari sini saja, calon peserta akan langsung terhimpun, tidak butuh waktu lama tiket segera habis.

Faktanya, mereka yang pernah lomba di KMM, meski awalnya baru coba-coba sebagai rekom, akan merasa ketagihan untuk kembali hadir di gelaran berikutnya, sehingga menjadi loyal. Apakah itu event level Kopdar, atau event yang dikemas spesial seperti halnya Anniversary KMM ke-1, hingga Anniversary ke-60 coach Herry IP.

Mungkin banyak pembaca burungnews yang dibuat kaget campur heran setelah membaca artikel ini. Event apa lagi. Tak pernah melihat ada publikasi soal ini di medsos, apakah yang membagikan brosur, atau yang “memanasi” dan “menantang” rekannya untuk hadir, kok seakan tiba-tiba ada event prestis dan penting untuk diikuti, yang tahu-tahu pesertanya sudah langsung penuh.

 

GENTUR PRAKOSA DI 1st ANNIVERSARY KMM

 

Nyaman, itulah kata kunci yang membuat para kicaumania yang pernah hadir ke Komunitas Murai Mania (KMM) menjadi loyal. Nyaman itu tak semata ketika berada di lapangan mengikuti jalannya lomba, tetapi juga sebelum dan setelah lomba.

Salah satu peserta yang setia mengikuti gelaran KMM, Gentur Prakosa, mengungkapkan kepada burungnews alasannya berusaha mengikuti terus event KMM. “Saya senang di KMM karena selalu merasa nyaman. Para peserta lain yang saya ajak ngobrol juga mengatakan hal yang sama. Harus diakui, Herry IP dan teamnya di KMM sangat cerdas dalam mengelola lomba supaya kita semua merasa nyaman, tenang, dan terhibur selama berada di lapangan, bahkan sebelum lomba dimulai dan setelahnya.”

Gentur menjabarkan beberapa hal. Mulai dari kemasan lomba yang tiketnya tidak jor-joran atau ugal-ugalan. “Pas Anniversary KMM kemarin, tiket termahal hanya 5 juta, terus yang sekarang hanya sekitar 3,5 jutaan. Terus yang kelas-kelas lainnya mulai 200an, 300an, 500an, 700an, 1000an, 2.500an, dan tertinggi 3.500an ribu rupiah. Harga yang masih cukup terjangkau untuk kalangan kicaumania ibu kota.”

 

 

Gentur pun mencoba membandingkan dengan gelaran di tempat lain, oleh penyelenggara lain, yang  begitu di event awal-awal ramai, langsung pasang bandrol tiket yang tinggi, mengiming-imingi hadiah yang besar pula. “Tapi coach Herry rupanya tidak tergoda untuk ikut-ikutan, tetap bertahan dengan konsep awal. Saya kira strategi harga tiket yang tidak ugal-ugalan juga salah satu yang membuat para peserta merasa nyaman. Nafsu dan ambisi “harus” juara ketika melihat burungnya kerja bagus bisa direm, lebih siap ketika ternyata kalah.

“Lha, panitianya juga tidak menjadikan cuan sebagai kiblat, kita pesertanya juga seperti terhipnotis untuk memiliki mindset yang sama. Lomba itu bukan semaja mengejar juara, demi mengejar hadiah cuan, apalagi sampai menggunakan segala cara.”

Keunikan lainnya, masih menurut Gentur, lokasi yang dipilih selalu oke. Luas dan rindang, sangat memadai baik untuk parkir dan fasilitasi pendukung lainnya. Pedok untuk peserta juga tersedia cukup, atau setidaknya ada pilihan tempat istirahat yang asyik bila memilih di luar pedok.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

 

“Panitia juga membagikan kupon makan-minum, kita tinggal pilih ke stand makana atau minuman yang kita suka. Bukan soal gratis atau nilai nominalnya, tapi sebagai peserta kita benar-benar merasa dimanjakan, semua keperluan sudah disediakan,” imbuh Gentur lagi.

Para kicaumania yang hadir ke KMM selalu tertib, sopan, dan tampak santai. Hal ini terjadi karena mereka semua sudah merasa nyaman. “Ada pagar, ada keamanan tapi kita boleh masuk ke area gantangan tanpa dihalang-halangi. Team keamanan tampak ramah, sama sekali tidak menunjukkan wajah seram.”

Di dalam, lanjut Gentur, semua duduk manis ikut menikmati jalannya lomba, relatif senyap. “Paling-paling ya suara kecil karena ada celetukan dan saling bercanda saja, sama sekali tidak mengganggu jalannya lomba.”

 

HERRY IP DI PIALA RAJA 2022, BERSAMA UCOK RAMBE SKMN DAN MHB

 

Tertib dan santainya peserta kendati relatif diberikan kebebasan dan keleluasaan, seperti bagi yang ingin masuk ke dalam arena pagar, juga membuat H. Muh. Hidayat Batubara (MHB) merasa kagum. MHB ikut berpartisipasi dalam gelaran 1st Anniversary KMM, dan rencananya juga akan kembali hadir di 60th Anniversary Coach Naga Api.

 “Saya benar-benar salut dengan kicaumania yang hadir ke KMM. Dibiarkan saja oleh team keamanan, tapi kok ya tetap tertib, santai, benar-benar membuat kita se mua merasa sangat nyaman. Saya yakin ini tidak terjadi begitu saja, tapi sudah melewati proses edukasi yang cukup panjang dari coach Herry, selain karena rasa segan dan hormat yang tinggi pada sosok Herry IP, juga sudah sangat percaya dengan kinerja team penjurian di KMM,” ujar MHB saat dikonfirmasi setelah gelaran.

Salah satu “tontonan” menarik di Anniversary KMM, ketika Herry IP menunjuk sejumlah peserta jadi juri dadakan, termasuk MHB dan Gentur. Secara umum, mereka bisa bertugas dengan baik. Gentur, MHB, dan dua lainnya, mengaku merasakan sensasi yang luar biasa.

 

 

“Jadi pusat perhatian, diteriakin meski hanya candaan, jujur tetap aada semacam sedikit tekanan kalau sampai salah pilih. Sangat berbeda dengan memantau burung dari luar gantangan sebagai peserta. Tapi kebiasaan ketika sedang jadi peserta juga bertindak dan berpikir seakan sedang menjadi juri, benar-benar sangat membantu. Alhamdulillah burung yang kita pilih tidak meleset,” ujar MHB waktu itu.

Ketika soal kenyamanan peserta ini dikonfirmasikan ke coach Herry, beliau hanya tertawa. “Kita mengumpulkan kicaumania, baik di Kopdar apalagi event yang disiapkan spesial, pada prinsipnya juga forum ngobrol, buat bersuka ria, ya harus dibuat senyaman mungkin, harus meninggalkan kesan yang baik bagi para tamu kita.”

Soal penjurian, bagi yang belum pernah hadir, mungkin mengira KMM memakai model-model tanpa Korlap dan IP, model rollingnya blok.  “Padahal tidak, kita hanya membatasi peserta 25-G saja, pakem dan sistem bisa dikata masih sama dengan konsep lama seperti yang berlaku di BnR misalnya. Hanya beda-beda sedikit saja.”

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Penjurian di KMM masih menggunakan IP, juga masih ada Korlap, tapi fungsinya bukan untuk mengatur dan mengeliminir pilihan juri. Di luar IP, Korlap, juri yang berjumlah 4 orang, masih ada semacam pengawas atau team juri lain, 4 orang juga, duduk di kursi pada masing-masing sisi lapangan.

“Untuk berjaga-jaga bila ada burung kerja dan bagus materinya, tapi kelewat dari pantauan juri. Jadi di KMM, SDM jurinya bertambah atau lebih banyak, bukan hanya 4, tapi setidaknya ada 10 team juri aktif di setiap kelas/sesi. Bila cadangan dihitung, kita menyiapkan setidaknya 12-13 orang di bagian divisi juri,” tandas Herry IP. 

60th Anniversary Coac Naga Api, adalah event yang digelar untuk memperingati ulang tahun ke-60 Herry IP. Naga Api sendiri adalah julukan yang diberikan oleh badminton lover’s dari China kepada coach Herry IP. Waktunya memang tidak bertepatan atau berdekatan dengan hari jadi, tapi menyesuaikan dengan keluangan waktu beliau. Lokasi yang dipilih di Bumi Perkemahan Ragunan, tempat yang tak kalah kondusif dan keren dengan Cibubur. [maltimbus]

 

 

BROSUR 60th ANNIVERSARY COACH NAGA API:

 

JADWAL LOMBA 60th ANNIVERSARY COACH NAGA API:

 

PERATURAN LOMBA 60th ANNIVERSARY COACH NAGA API:

 

KATA KUNCI: herry ip kmm 60th anniversary coach naga api mhb gentur prakosa

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp