PANITIA DAN JURI AKARATU

AKARATU KETUPAT

MB Wiroad Menangi Kelas Utama, CDT Pribumi Comeback, Hoki dan Long Kung Tebar Ancaman

Penampilan mencolok murai batu Wiroad di kelas utama Murai Batu Akaratu berhasil mengantarkan amunisi milik H. Andang Gemilang BF ini keluar sebagai pemenang. Turun perdana dan langsung naik podium, cendet Pribumi milik Mr. Opank SOS Klaten comeback.

Lomba burung berkicau Akaratu Ketupat yang digelar pada Kamis, 10 April 2025 di akaRatu Stadium (Taman Hutan Kota Gergunung, Klaten) berlangsung sukses. Meski langit mendung dan turun hujan, tak menyurutkan animo peserta untuk mengikuti event ini.

 

SUASANA KELAS KENARI STANDAR KECIL 24-G

 

Meski jumlah peserta kelas murai batu dan cucak hijau kurang maksimal (hanya belasan), peserta di kelas cendet dan kenari standar kecil 24-G terpantau ramai. Hampir full gantangan, kosong 1-2 saja. Makin sore, makin rame.

Wiroad, amunisi milik H. Andang Gemilang BF Klaten keluar sebagai pemenang di kelas utama Murai Batu Akaratu 24-G. Tampil trengginas dengan membawakan seabreg materi lagu rancak dikombinasi dengan tembakan panjang dan khas, Wiroad mampu mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.

 

AGUNG GEMILANG BF. MB WIROAD JUARA KELAS UTAMA

 

Pencapaian ini menandai makin mapannya Wiroad dalam beberapa pertemuan terakhir. “Wiroad ini selalu masuk nomor kecil. Ini tadi mainnya relatif bagus, materi lagunya keluar, durasi kerjanya awal sampai akhir. Rencana mau buat main ke Klaten United, tanggal 20 nanti,” ungkap Agung.

Hoki, amunisi milik Cak Kevin Candirejo berhasil menduduki podium ketiga di kelas ini setelah tampil oke dengan melesatkan tembakan panjang dan lantang. Meski lagunya diulang-ulang, Hoki termasuk beruntung karena kinerjanya rajin dan rapat. Di kelas lain, Hoki berhasil menduduki podium keempat Murai Batu Konservasi.

 

CAK KEVIN. MB HOKI JUARA 3 DAN 4

 

Long Kung, amunisi andalan WHY Sukoharjo berhasil meraih juara pertama dan kedua di kelas Murai batu Remaja. Tampil maksimal dengan membawakan seabreg materi lagu rancak, Long Kung mampu mencuri perhatian juri dengan kinerjanya yang nerus dan berulang kali melesatkan tembakan khas.

“Meski didur, Long Kung masih mau tampil dan kebagian juara 2 dan 3. Minggu kemarin di Launching Banana Garden Arena juga juara 1 dan 2. Meski usianya masih muda, Long Kung bisa dibilang burung yang stabil,” ungkap Willy Jr. Menurut rencana, Long Kung akan kembali dilombakan ke Halal Bi Halal Arjuna Sapen.

 

SOS KLATEN. CENDET PRIBUMI COMEBACK

 

Turun perdana setelah selesai mabung, penampilan menjanjikan langsung ditunjukkan oleh Pribumi, amunisi milik Opank SOS Klaten dengan meraih juara pertama di kelas Cendet Pelestari 24-G. Tampil mencolok dengan membawakan tonjolan lagu panjang dan powerful, Pribumi berhasil menghipnotis juri dengan kinerjanya yang relatif tuntas, awal sampai akhir.

Kopral, amunisi milik Andika Semut Ireng Team berhasil menduduki urutan ketiga di kelas ini setelah tampil apik dengan membawakan materi lagu variatif. Dengan hasil positif ini, Andika mengaku puas karena Kopral masih stabil di jalur juara dan selalu membawa pulang piala.

 

ANDIKA SEMUT IRENG. CENDET KOPRAL STABIL DI JALUR JUARA

 

“Kalau aku sekarang nggak terlalu ngejar juara, kalau burung kita kerja dan masih dihargai sama juri, sudah cukup lah. Mau juara 1, 2, atau 3, yang penting bawa pulang piala,” ungkapnya diplomatis.

Di akhir gelaran, Yuli Akaratu mengucapkan terima kasih atas kehadiran kicaumania di lomba kali ini. “Terima kasih atas kehadiran kawan-kawan semua. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1466 H, mohon maaf lahir dan batin,” pungkasnya. [asp]

 

GALERI PEMENANG KELAS LAINNYA

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: akaratu ketupat

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp