LAGU ISIAN DIPUTAR DARI HP

AGAR KENARI ISIAN TIDAK GLENDER

Kenari isian adalah kenari yang lagunya diisi dengan suara burung lain, seperti blackthtoat, blacken, ciblek, dan lain-lain. Mencetak kenari isian tidak gampang, butuh waktu cukup lama bisa sampai dua tahun supaya lagu benar-benar mapan.

Sebaliknya, kenari isiany umumnya gampang rusak. Bila sering mendengar suara kenari biasa, ia cenderung akan mengikutnya. Istilahnya glender. Kenari yang sudah glender dianggap rusak, harga pun bisa jatuh bebas.

Namun sekarang mulai ada tren sengaja mengglenderkan burung isian, dengan dibiasakan mendengarkan suara burung kenari biasa. Harapannya menjadi burung dengan lagu standar namun masih bisa keluar cengkok-cengkok merdunya.

Namun ada pula yang tetap berani melombakan burung dengan lagu murni isian, meskipun lawannya adalah kenari standar. Sementara ini adalah PBI yang membuka kelas kenari, tanpa embel-embel isian atau standar. Atau kenari bebas. Prakteknya, kenari yang memiliki lagu lebih indah yang kemudian dijadikan juara.  Jadi, kenari isian lebih punya peluang juara bila Anda menurunkan di even PBI, seperti pada gelaran Valentin Jogja, 14 Februari yang akan datang di lapangan Pemda Sleman.

Itu sebabnya, Tweety yang kini jadi milik Fitri BKS pun jadi special turun di PBI. Misalnya di even Jaya Lestari Cup PBI DKI-Kebumen yang digelar di Cibubur, Tweetgy meraih juara 1. Di Piala walikota Solo, Tweety juga kembali merebut juara 1.

Bagaimana supaya lagu dari Tweety yang dikenal sebagai super merdu itu tidak glender, mengingagt musuh yang merupakan burung lagu standar juga banyak.

Ternyata simple. Sangkar Tweety selalu ditempel dengan suara isian atau black troat yang diputar dari gaget. “Untuk membentengi supaya tidak glender, karena musuhnya banyak yang punya lagu standar,” ujar Angga Ndut, yang dipercaya mengurus Tweety. 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp