ADRY. PACKING AMAN BURUNG NAIK PESAWAT

ADRY RIADY

Ratusan Kali Bawa Burung Lomba Naik Pesawat Udara Tetap Aman, Ini Tipsnya

Membawa burung ke luar daerah melalui jalur udara memang lumayan ribet. Banyak aturan yang mesti diikuti. Sering muncul keluhan mulai burung stres, sangkar rusak, hingga burung ditukar bahkan hilang. Harus kasih tips ke petugas biar aman?

Terakhir, adalah kasus hilangnya burung kacer Bezat saat hendak pulang dari Jakarta ke Palangkaraya dengan menumpang Garuda Indonesia. Tak hanya di kalangan kicaumania, berita ini juga menjadi santapan media umum lantaran nilai burung yang cukup besar, 150 juta.

Apalagi, masih hangat jadi perbincangan juga kasus lain yang baru mendera Garuda Indonesia, soal penyelundupan moge Harley dan sepeda lipat.

BACA: Hilangkan Kacer Seharga 150 Juta, Kantor Garuda Indonesia Digeruduk.

 

 

 

Selama beberapa hari, berita hilangnya kacer ini menjadi perbincangan publik. Tak hanya di kalangan kicaumania, juga publik umum hingga menjadi viral. Namun hingga saat ini, akhir dari perjuangan Mr. Een selaku pemilik kacer Bezat dalam menemukan kembali burung yang hilang, atau setidaknya ada pertanggungjawaban yang dinilai layak dan adil dari pihak Garuda, belum menunjukkan titik terang.

Seperti diketahui, Een dan kawan-kawan Gobles Team baru saja mengikuti gelaran BnR Award di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, pada Minggu 15 Desember 2019. Mereka baru pulang pada Selasa 17 Desember sekitar jam 18.00 dari bandara Internasional Soekarno Hatta.

 

Jangan lewatkan event legendaris ini. Segera pesan tiketnya, atau ketinggalan kereta karena tiket akan segera habisss... SWEET VALENTINE (17th From Jogja Istimewa with love). Gelaran tahunan kebanggaan PBI dan kicaumania tanah air, semua kelas HADIAH UTUH TANPA POTONGAN, lomba rampung jam 18.00. Selengkapnya, KLIK DI SINI.

 

Saat sampai di Palangkaraya sekitar jam 20.00, mereka kaget mendapati salah satu sangkar kondisi bagian jeruji atas rusak. Kerodong masih terpasang rapi. Setelah dilihat dalamnya, burung sudah tidak ada.

Di BnR Award Een dan kawan-kawan menurunkan dua kacer, LDA dan Bezat. Keduanya kebetulan mbagong saat berlangsungnya penilaian, sehingga gagal membawa pulang prestasi. Namun jago lainnya, murai batu Borneo Guntur Bumi, malah nyaris memborong tiga kali juara, masing-masing merebut juara 1, 1, dan 3.

 

 

Membawa burung lomba melalui jalur udara sesungguhnya bukan hal baru. Sejak lama, sejumlah orang terutama yang berasal dari kota nun jauh di Sumatera dan Kalimantan, sudah sering memanfaatkan tranportasi udara bila hendak lomba ke Jawa.

Salah satu rekor terbang dengan pesawat, boleh jadi dipegang oleh kacer Speed Racer yang selalu dikawal oleh Adry Riady dari Bangka Belitung. Adry mengklaim, sejauh ini sudah ratusan kali membawa Speed Racer terbang ke Jawa dan balik lagi ke Bangka.

“Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada masalah serius. Burung tidak stres. Yang jelas masih aman sampai sekarang. Bahkan saya kira Speed Racer juga pemegang rekor burung paling tua tapi masih bisa tarung dan juara,” tandasnya.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Berikut ini beberapa langkah yang harus dilakukan bila hendak membawa burung lewat pesawat terbang sebagaimana disampaikan oleh Adry Riady:

  1. Mengurus Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) di Kantor Pertanian setempat.
  2. Ke Kantor Karantina yang ada di bandara, hingga keluar surat jalan untuk maskapai
  3. Saat masuk bandara, minta ke petugas untuk mengecek isinya, burung benar-benar masih ada. Minta untuk dibawa masuk lewat lorong troli, jangan masuk x-ray.
  4. Saat cek in, lampirkan KTP dan Surat Karantina.
  5. Minta lagi kepada petugas maskapai yang melakukan cek in untuk melihat apakah burung kita masih ada
  6. Di karantina minta LAKBAN yang ada tulisan atau segel dari balai karantina. Jadi kalau lakban ini rusak, kita bisa pastikan rusaknya di bandara, dan petugas di bandara juga tidak punya lakban dengan segel seperti itu.
  7. Sampai bandara tujuan, periksa dulu apakah sangkar masih utuh, atau ada kerusakan. Yang penting, pastikan burung masih ada
  8. Melapor ke karantina di bandara tujuan untuk mengurus surat pelepasan dan surat kepulangan.

 

2 Lapang, Nominasi Terbuka, LOSSGAN. Ingat, Piala Andhang Pangrenan Purwokerto, Minggu 2 Februari 2020. Gawene EO sa-Banyumas loh. Selengkapnya, KLIK DI SINI

 

Apa yang diuraikan oleh Adry di atas itu adalah syarat-syarat formal. Logikanya, kalau burung sudah diterima oleh petugas maskapai, lalu bisa terbang, semua syarat-syarat formal sudah dipenuhi.

Lalu bagaimana menyiasati dan memastikan agar burung berikut sangkar tatap aman sampai tujuan? Apakah perlu memberikan semacam tips atau uang rokok kepada petugas porter yang mengurus bagasi?

Menurut Adry, cara itu tidak perlu. “Apalagi sekarang Angkasa Pura juga melarang pemberian tips apa pun bentuknya kepada para petugas mereka.”

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Hal yang tak kalah penting adalah soal packing. “Saya biasa pakai kerodong dobel. Yang bagian dalam sudah kita kasih lakban, terus kerodong ke dua yang di luar, kita kasih lakban yang dari balai karantina, itu ada segelnya. Jadi misal sampai rusak tidak bisa diganti oleh petugas porter bagasi.”

Adry juga menekankan perlunya berkomunikasi dengan baik dan ramah kepada para petugas di bandara. “Ya basa-basi buat sopan santun, minta tolong dijagain. Tapi tidak terkesan berlebihan seakan meminta bawaan milik kita harus sangat diistimewakan. Karena hal itu selain bisa menghilangkan rasa simpati, juga menimbulkan kecurigaan bahwa burung kita itu secara nominal pasti sangat mahal. Itu juga salah satu yang bisa mengundang kerawanan kan.”

 

Ke mana para kicaumania sejati bakal memilih event berikutnya? Ini dia, di penghujung tahun ada PRAHARA BUMI KARTINI - PATI (29/12). Menawarkan HADIAH UTUH / tanpa potongan berapa pun peserta di SEMUA KELAS. Para juri Silobur juga siap menilai dengan transparan dan terbuka.

 

Sementara itu, sumber burungnews lainnya yang menolak disebutkan namanya menuturkan, kalau membawa sesuatu yang unik lewat bandara seperti burung lomba, lewat jalur formal saja tidak cukup.

“Harus di-backup dengan jalur belakang juga, jadi harus dobel pengamanannya,” jelasnya. Apalagi jenis bawaan seperti burung itu karena dikemas/packing unik, keberadaannya cukup memancing perhatian.

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

Ia lalu merinci beberapa langkah yang perlu dilakukan.

  1. Sebaiknya tanya dulu kepada teman yang pernah, atau syukur-syukur sering membawa atau mengirim burung ke luar daerah lewat jalur udara. Di tiap-tiap daerah pasti ada teman kicaumania yang paham soal ini.
  2. Tanyakan nomor kontak teman yang ada di bandara keberangkatan dan kedatangan yang sering membantu mengurus soal ini.
  3. Orang yang kita kontak di bandara itu lah yang akan membantu mengawal supaya sangkar dan burung kita tetap aman sampai berada di pesawat. Setelah sampai di bandara kedatangan, juga ada orang lain yang siap menyambut dan menjaga burung kita sampai diterima ke tangan kita dalam kondisi utuh dan aman. Mereka biasanya menyebut kode untuk petugas porter atau bagasi sebagai Anak Bravo.
  4. Untuk pekerjaan ini, tentu perlu merogoh uang ekstra buat tips, di luar biaya resmi. Sumber burungnews itu menyebut besarnya relatif, tetapi tidak begitu besar. Hanya beberapa ratus ribu rupiah saja. Menurutnya itu uang kecil untuk ukuran penghobi burung, apalagi dengan cara ini pikiran jadi tenang, tidak perlu resah dan kawatir lagi.
  5. Sumber tersebut mencoba menggarisbawahi, poin pentingnya sesungguhnya bukan pada nilai tips, tetapi bahwa ketika kita meminta tolong kepada petugas yang relatif sudah kenal (atau setidaknya kenal dengan teman kita), tentunya akan menjaga secara lebih, ketimbang barang milik orang yang sama sekali tidak ia kenal. [maltimbus]

 

GALAMEDIA CUP - Bandung, Minggu 19 Januari 2019. Tiket 1 juta hadiah 17,5 juta; tiket 3,5 juta hadiah Mobil Ayla, ... tiket 100 ribu hadiah 1,2 juta. Selengkapnya KLIK DI SINI

KATA KUNCI: adry riady tips aman bawa burung naik pesawat kacer bezat garuda indonesia een palangkaraya gobles team hilangkan burung kacer seharga 150 juta kantor garuda indonesia digeruduk kicaumania

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp