ADI SANTOSO DOREMI SF

ADI SANTOSO DOREMI SF JOMBANG

Indukan Kenari YS Digasak Maling, Beralih Ternak Murai Batu

Setelah sukses breeding Kenari postur bongsor,  jenis AF, F1, F2, dan YS, Adi Santoso mulai beralih ke murai batu. Jumlah kandangpun mencapai 20 petak, dan yang produksi ada 15 indukan.

Di Jombang, siapa yang tidak kenal dengan Adi Santoso, pemuda paruh baya pengibar bendera Doremi Sf , dan juga pengelola Group Dapur DK. Segudang prestasi gaco yang dimilikinya menjadi kebanggan kota Santri Jombang.

 

 

Dia berjaya di kelas Murai Batu, Love Bird, Kenari, Cucak Hijau, dan Cendet. Selain menjadi pemain burung, ia juga menggeluti dunia breeding seperti Murai Baru, Love Bird, dan Kenari. Khusus Kenari ia sukses mencetak turunan kenari postur bongsor,  jenis AF, F1, F2, dan YS.

Ia menggeluti dunia breeding sejak awal tahun 2007. Pasang-surut terus menempanya menjadi penghobi mapan. Ia berhenti mencetak kenari AF, F1, F2, dan YS meski target pasarnya sudah jelas dan memberi omset menggiurkan.

 

MURAI BATU ARJUN

 

"Sebenarnya saat ternak kenari, saya nyaris tidak menemui kendala. Hampir semua indukan berhasil produksi dan anakannya sudah banyak yang inden. Tapi saya terpaksa berhenti karena semua indukan yang ada digarong maling," kenang Adi saat ditemui Burungnews di kediamannya, di Perumahan Graha Metro, Tunggorono, Jombang, Selasa 16 Februari 2021.

Setelah kehilangan semua indukan kenari, ia sempat down dan berniat berhenti menggeluti dunia kicauan. Apalagi, di saat yang sama ia harus fokus dengan pekerjaan yang sedang giat-giatnya melebarkan sayap keluar kota.

 

 

Namun itu tak berselang lama. Setelah beberapa kali ngintip gantangan dan menikmati asyiknya bercanda dengan para pemain, ia kembali mencoba berburu gaco. Awalnya, ia hanya fokus di love bird karena perawatannya relatif mudah. Namun seiring perkembangan waktu, ia tak kuasa menghentikan hobinya untuk belanja gaco.

Tak terasa, ada belasan gaco murai batu yang terkumpul, juga beberapa gaco lain seperti cucak hijau dan cendet. Karena tuntutan pekerjaan, ia kembali tidak fokus merawat gaco-gaco koleksinya. Dari situ, timbul niatnya untuk kembali menggeluti dunia breeding.

 

 

Puluhan gaco yang sudah dikumpulkan Adi Santoso antara lain, Murai Batu Arjun, Hitler, Rembo, dan Turki. Sedangkan untuk jenis Love Bird ada Inara (Josan), dan Odeng (Biru Cobal), Kenari Rest Area, dan Cendet Tornado.

Beberapa gaco murai batu yang rusak, dimasukkan kandang ternak dan beranak-pinak. "Dari pengalaman saya, ternak murai batu itu relatif mudah, semudah ternak kenari. Hanya beda pakan saja," cetusnya sambil tertawa.

 

UMUR 10 HARI ANAKAN BARU DIPANEN

 

Selain memakai jasa anak kandang atau perawat khusus, ia juga mengandalkan vitamin untuk menunjang produktivitas indukannya. "Untuk mempercepat produktivitas, saya pakai vitamin Eggmore. Tapi untuk vitamin ini tidak boleh terus-terusan diberikan. Ketika indukan sudah mulai bertelur, pemberian Eggmore harus dihentikan. Kalau tidak, indukan akan terus birahi kawin dan membuang telurnya," ungkap Adi.

Karena indukan murai yang dipakai Adi adalah mantan gaco, tentu saja untuk penjualan anakan juga tidak susah-susah amat. Di rumahnya, ia punya tiga petak kandang, dan belasan lainnya dititipkan ke teman-temannya.

 

 Ingat BREEDING, ingat TWISTER TROTOLAN. Piyik sehat, tidak mudah mati, lebih cepat besar, cerdas dimaster suara burung lain, lebih cepat bunyi. Coba, buktikan, bagikan testimoninya.

Ayo terus beli TWISTER yang cocok untuk burung Anda. Pakai Twister, dobel-dobel untungya, burung sehat dan lebih gacor, bisa mendapatkan ratusan vocher / kupon hadiah langsung tanpa diundi seperti kompor gas, kulkas, sepeda motor, hingga mobil baru.

 

Sampai saat ini, ia masih terus belanja gaco. Beberapa gaco berhasil diboyong dari Wak Kaji Jaddab dari Mojokerto, juga ada satu gaco dari Alfen LM SF Kediri. Ia pun kembali membeli kenari yorkshire untuk dijadikan indukannya. "Anggaran belanja gaco ini lumayan besar. Untungnya istri mendukung dan merelakan tabungannya untuk bahan indukan," bilangnya.

Selain harus mengeruk tabungan pribadi untuk mengembangkan usaha breedingnya, ia mengaku juga meminjam dari Bank. Saat ini, ia membidik gaco murai batu milik pemain Mojokerto yang dibanderol Rp 35 juta.

Para murai batu mania juga bersiap merapat ke Malang pada 28 Maret 2021 mendatang, mengikuti event H. Wiebie Dwi Andriyas Cup 2. Tiket mulai 50 ribu, semua kelas hadiah utuh, kalah atau menang sama-sama berpeluang mendapatkan mobil baru Daihatsu Ayla. Tersedia 7 kelas murai batu umum dan 2 kelas murai batu ring. KLIK DI SINI untuk melihat BROSUR lengkap. (ANGGA)

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: adi santoso doremi sf jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp