LAPAK KELILING ADI NUGROHO. SEDIA KAOS DAN KERODONG BURUNG BERKICAU BER-OMZET JUTAAN RUPIAH PERBULAN

ADI NUGROHO-PEDAGANG KAOS KELILING

Rela Keluar Kerja, Usahanya Beromzet Jutaan Rupiah

Kamis, 31 Agustus 2017 - PROFIL

Usaha sampingan Adi Nugroho sebagai reseller kaos dan kerodong yang menjanjikan, akhirnya dipilih menjadi pekerjaan utama. Omzet jutaan rupiah perbulan membuatnya rela keluar dari pekerjaan yang digeluti selama 9 tahun.

Adi Nugroho yang memiliki pekerjaan tetap sebagai karyawan sebuah koperasi di Lumajang, memiliki usaha sampingan sebagai reseller kaos dan kerodong. Berkeliling dari gantangan satu ke gantangan lainnya untuk menjajahkan barang dagangannya.

Dimana ada kontes burung berkicau atau kontes hobi lainnya, disana pasti ada stand tenda milik Adi Nugroho berukuran 3x4M. Dalam menjalankan usahanya, Adi selalu ditemani oleh Pungky dan duetnya berkeliling pada kontes burung sudah berjalan selama 2 tahun lebih.

“Usaha ini sudah saya geluti serius 2 tahun lalu, sebelumnya saya berjualan sambil bekerja sebagai karyawan koperasi di Lumajang. Karena usaha ini mulai terlihat menjanjikan dan omzetnya mulai stabil akhirnya saya memutuskan untuk berhenti bekerja,” ujarnya kepada burungnews.

Berbagai macam kaos bergambar burung love bird dan burung berkicau seperti cucak hijau, murai batu, anis merah hingga cucak rowo ditawarkan pada tenda standnya. Tampak juga kerodong berbagai jenis ukuran dan model.

ADI (KIRI) & PUNGKY. RELA KELUAR KERJA DAN FOKUS PADA USAHANYA SEBAGAI RESELLER KAOS DAN KERODONG.

Untuk harga relatif terjangkau kantong, Adi mematok harga rata-rata 75 ribuan/item. Sedangkan untuk harga kerodong dipatok mulai dari 25 ribu sampai 55 ribu. “Kami juga menawarkan kaos original BnR dengan harga 150-200 ribu dan menjadi salah satu kaos best seller ditempat kami,” tambahnya.

Adi dan Pungky yang mendapatkan pasokan kaos dari Jogjakarta dan Bandung, juga menjual kaos bergambar binatang lainnya seperti gambar ikan, kucing, harimau, ular, hingga gajah. “Kami juga mendatangi kontes-kontes animal lainnya seperti kontes Ikan hias dll,” ujar Adi.

Sampai saat ini jangkauan wilayah penjualan masih seputaran Jawa Timur, tidak menutup kemungkinan nantinya Adi dan Pungky akan membuka lapak pada kontes berung berkicau berskala Nasional di luar Jatim seperti di Jogjakarta atau Bali.

Untuk menambah omzet penjualannya, cowok yang juga hobi otomotif dan fotography juga membuka lapak via online. “Karena sekarang jamannya digital, kami juga menjual secara online dan hasilnya sangat membantu menaikkan omzet penjualan,” tutupnya.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI