CUCAK RAWA. HARUS ADA “PENYAMBUTAN” SEBELUM TELURNYA MENETAS.

ABDUL AZIZ BF SIDOARJO

Menangani Anakan Cucak Rawa Dari Kematian

Awas hati-hati dalam menangani anakan cucak rawa hasil penangkaran karena memiliki sangat sensitif dan rawan mati. Salah dalam penanganan, maka anakan bisa mati merana. Itulah yang sering terjadi selama ini.

Menurut Abdul Aziz, peternak cucak rawa di Waru Sidoarjo, bahwa  anakan cucak rawa hasil breeding menjadi cikal bakal yang menentukan sebelum menjadi burung dewasa yang difungsikan sebagai burung lomba atau sebagai indukan dalam penangkaran.

 

 

Hal ini sangat dimaklumi karena anakan cucak rawa hasil breeding memiliki kelebihan tersendiri yakni :

Lebih jinak dan mudah beradaptasi karena lahir dan dibesarkan di lingkungan keluarga. Tidak mengenal dan merasakan kehidupan di dalam hutan sehingga tak memiliki rasa ingin hidup bebas. Bentuk fisiknya lebih baik lantaran induknya yang digunakan dalam breeding merupakan hasil seleksi yang ketat.

 

BANYAK KENDALA DALAM BREEDING. Sejak penjodohan, tidak mau bertelur, telur ndak mau netas, atau anak mudah mati. Berikan Super Breeding, dari Super Kicau Grup. Birahi bisa bersamaan, kawin lebih ngisi, daya tetas telur lebih kuat, demikian pula dengan daya hidup sehingga piyik tak mudah mati.

 

Demikian pun dengan corak suaranya yakni dapat diketahui sebelumnya karena didasarkan pada suara induk yang menurunkannya. Kesehatannya sangat baik karena dirawat sejak telur menetas. Sifat-sifat demikian ini, menjadikan anakan cucak rawa sebagai “penentu” nasib di kemudian harinya nanti.

Sebab itu, kata Aziz, sebelum telur-telur cucak rawa menetas di dalam sarang, ada perlakuan penting yang harus diperhatikan oleh sang penangkar. Jika diketahui kapan kira-kira telur akan menetas, maka dipersiapkan segala sesuatnya dengan cermat dan tepat.

 

BETINA SIAP BERTELUR. SEPASANG CUCAK RAWA SEDANG BERJODOH.

 

Sekitar dua atau tiga hari menjelang telur menetas, harus disediakan kroto lembut (kecil) dan lunak di dalam kandang breeding. Bisa pula disediakan pakan lain semacam jangkrik kecil-kecil (anakan). Jangan lupa dalam wadah pakannya tetap disediakan voor ayam petelur.

“Hal ini perlu dilakukan agar jika sewaktu-waktu telur menetas, sang induk bisa langsung memberi makan anak-anaknya sesuai kehendaknya. Tentu pakan yang diberikan tadi berupa kroto dan jangkrik dengan ukuran lebih lembut dan lunak sesuai dengan kondisi tubuh anakannya yang masih kecil,” terang Abdul Azis di farmnya, Komplek Perumahan Rewin, Waru Sidoarjo beberapa waktu lalu.

 

ADA SAATNYA KROTO SULIT DICARI DAN MAHAL. Jangan kawatir, ada BIO KROTO, lebih praktis dengan khasiat tetap joss.

 

Ada dua cara dalam memisahkan (memanen) anakan cucak rawa hasil penangkaran. Yang pertama, ketika anakan umur 1 minggu dan kedua, ketika berumur 1 – 1,5 bulan. Mana yang lebih baik? Ternyata keduanya memiliki kelebihan masing-masing sehingga sama-sama bisa dijadikan pedoman untuk memanen anakan cucak rawa.

 

PERAWATAN ANAKAN UMUR 1 MINGGU DIPISAH DARI INDUKNYA.

 

Memisah Anakan Ketika Umurnya 1 Minggu

Dalam kondisi serba kondusif dan normal di sekitar kandang, perkawinan cucak rawa jantan dan betina bisa berlangsung cepat. Sebaliknya kalau burung masih butuh waktu untuk beradaptasi, induk betina akan bertelur 3 bulan kemudian sejak dimasukkan ke dalam kandang breeding. Sekali induk betina bertelur, ada 2 butir telur yang dihasilkan. Dan telur-telur ini akan dierami selama 14 hari.

 

Beberapa langkah usai telur menetas adalah sebagai berikut:

Piyek-piyek (anakan cucak rawa) dibiarkan saja agar diasuh oleh induknya. Terhitung umur 1 minggu di sarangnya, anakan cucak rawa dipanen (disapih) dan dimasukkan ke dalam sangkar tersendiri.

Satu sangkar hanya diisi sepasang anakan cucak rawa dari satu kandang. Supaya bisa bertahan hidup, tiap-tiap sangkar diberi lampu dop 5 watt sebagai sumber penghangat. Tiap-tiap sangkar masih diberi perlakuan berupa pengkerodongan secara terus menerus.

 

PIYIK BURUNG HASIL TERNAK KADANG CACAT / KAKI PENGKOR. Berikan Top Grit for breeding, dari TOP SONG. Asinan halus, sangat cocok untuk indukan dan anakan, juga untuk burung lomba. Produktivitas meningkat, bisa menghindarkan dari cacat pada piyik seperti kaki pengkor.

HOTLINE: 0813.2941.0510

 

Dengan perlakuan dop dan pengkerodongan tadi, menjadikan seluruh piyek cucak rawa di dalamnya terasa hangat sehingga bisa bertahan hidup sampai dewasa. Pemberian pakan dilakukan dengan cara dilolohkan dengan bantuan tangan si perawat. Pakan untuk anakan ini dibikin dalam bentuk adonan dengan bahan utama campuran Voor 511, jangkrik dan kroto.

Perawatan ini dilakukan secara terus-menerus sampai seluruh anakan itu bisa memakan sendiri. Kalau sudah bisa memakan sendiri, maka perawat tidak perlu melolohkannya. Perawat cuman menyiapkan pakan di dalam sangkar tersebut.

 

ANAKKAN UMUR 1,5 BULAN DIPISAH DARI INDUKNYA.

 

Mengangkat Anakan Saat Induk Enggan Menyuapi Pakan

Langkah kedua memanen anakan cucak rawa adalah ketika berumur 1 – 1,5 bulan di bawah asuhan induknya. Setelah anak-anak cucak rawa menetas, biarkan diasuh oleh induknya. Induk memberi pakan dengan cara melolohkannya pada mulut anakan. Si perawat cuman menyediakan kroto dan jangkrik kecil dalam kondisi tersedia di dalam kandang breeding sehingga sang induk merasa mudah mendapat bahan pakan untuk sang anak tersebut.

Anakan cucak rawa akan mulai belajar keluar sarang terutama saat bulunya sudah mulai lengkap. Sementara sang induk akan memberikan jenis pakan yang cocok dengan anaknya sesuai dengan umur dan besarnya tubuh. Ketika anak cucak rawa mulai keluar dari sarang, jumlah pakan (kroto dan jangkrik) perlu ditambahkan.

 

***

TAK BISA DIPUNGKIRI, BANYAK BREEDER BERGANTUNG PADA JANGKRIK UNTUK SUMBER NUTRISI. Kalau tak hati-hati, jangkrik juga bisa jadi agen penyakit. Pastikan jangkrik yang diberikan pada burung dalam kondisi segar, sehat, dan bersih. Hindari memberikan jangkrik yang sudah tampak lemas, gembur, berjamur, atau kotor.

Jangkrik yang baru dibeli disarankan tidak langsung diberikan ke burung. Karantina 1-2 hari di media yang bersih, berikan pakan yang sehat, bersih dari residu kimia. Kini juga tersedia pakan khusus jangkrik dengan kandungan nutrisi terstandar, serta mampu menetralkan zat-zat beracun yang munkin ada di dalam jangkrik. Bukankah kita tidak pernah tahu apa yang dimakan jangkrik sebelum kita beli?

###

 

Waktu yang paling tepat untuk memisahkan anak dari induknya adalah ketika ada tanda-tanda sang induk berusaha menjauh. Andaikan anak mendekat untuk minta disuapi makanan, sang induk seolah-olah akan mematuknya.

Setelah tanda-tanda tersebut terlihat jelas, anakan segera diambil dan dipisahkan secara hati-hati seraya dimasukkan ke dalam sangkar tersendiri. Biasanya tabiat sang induk yang demikian ini terjadi saat anakan umur 1- 1,5 bulan terhitung sejak awal menetas.

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: abdul aziz bf sidoarjo perawatan anak cucak rowo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp