GUS RIO DENGAN SEGIDANG PRESTASI YANG DIRAIH ABAKURA SF
ABAKURA SF JEMBER
Pendatang Baru, Siap Belanja Besar-Besaran Untuk Berlaga di Kancah Nasional
Nama Abakura SF, kini menjadi perbincangan hangat di kota Jember yang dikenal dengan tembakaunya. Baru beberapa bulan terjun di dunia kicaumania lebih tepatnya ngekek mania, Abakura SF sudah disegani karena jagoannya sudah menguasai arena di Jember hampir tiap hari.
Sudah tak terhitung lagi berapa jumlah tropi yang ada di markas Abakura SF. Modalnya, memiliki beberapa gacoan handal seperti Lorena, Putri Biru, Blorong, Raja Bocor, Momon, Banyu Biru, dan Damar Wulan,
“Memang kami tidak bisa melewatkan hari tanpa lomba burung. Makanya kami memiliki beberapa gacoan biar bisa lomba setiap hari,” ujar Gus Rio, sosok yang memimpin Abakura SF Jember.
GUS RIO DAN KRIS TERUS BERBURU GACOAN UNTUK BERLAGA DI EVEN NASIONAL
Gus Rio sendiri memaparkan, dirinya dulu sangat tidak tertarik masuk dalam dunia kicaumania. “Dulu saya memang tidak ada ketertarikan untuk merawat burung, apa lagi untuk lomba burung. Malah saya bingung kalau lihat orang-orang pada gendong sangkar itu, mau ngapain?,” tuturnya.
Hobi itu muncul semenjak dirinya berkunjung ke rumah salah satu saudaranya yaitu Abah Satori. Saat berkunjung, Gus Rio mendapati Abah Satori sedang bersiap-siap untuk berangkat ke arena gantangan. Karena niatan berkunjung kerumah Abah Satori hanya ingin ngobrol-ngobrol saja, Abah Satori mengajak Gus Rio untuk ikut ke arena gantangan.
SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.
Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.
Semenjak pertama kali menginjakkan kakinya ke arena gantangan lebih tepatnya di arena KKJ Jember, Gus Rio langsung tertarik karena banyak para kicaumania yang hadir dalam gelaran itu. “Saya langsung merasa asik aja ketika ada di arena gantangan. Banyak dari mereka (kicaumania) sedang asik bercanda dan bergurau,” ungkap pria berbadan subur ini.
Pada kesempatan itu pula, Gus Rio berkesempatan untuk menggantang salah satu gacoan yang dibawa Abah Satori yang bernama Lorena, dan berakhir dengan memuncaki podium di kelas love bird paud. Alangkah senangnya perasaan Gus Rio saat Lorena mendapat juara 1 kala itu. meski burung itu bukan miliknya. Kesenangan itu bertambah ketika Abah Satori menghibahkan Lorena kepadanya, dengan syarat harus merawat Lorena dengan sepenuh hati.
LB LORENA KESAYANGAN GUS RIO
Di tangan Gus Rio, prestasi Lorena ternyata makin bagus dan tak terbendung. Dengan hobi barunya ini, Gus Rio yang memiliki bisnis jual beli tembakau semakin tergila-gila untuk mengoleksi lebih banyak lagi gacoan love bird.
“Ini hobi yang sangat didukung oleh istri dan keluarga saya. Karena sebelum menekuni hobi ini, saya termasuk orang yang salah jalan dalam bergaul. Sering menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak penting,” ceritanya.
Sedangkan Abakura SF yang notabene didirikan oleh Gus Rio, kini juga diperkuat oleh sepupunya yang bernama Kris. Kris yang dulunya hobi memancing, kini lebih getol dalam berlomba burung. Love bird Putri Biru adalah gacoan pertama yang membuat Kris semakin menjadi-jadi menekuni hobi barunya ini, Itu karena Putri Biru tak henti-hentinya mengukir prestasi di tangan Kris. “Putri Biru gacoan pertama saya dalam menekuni hobi burung ini, dan langsung cocok berada di tangan saya,” pungkasnya.
TIM ABAKURA SF JEMBER BERSAMA GACOAN YANG SIAP TERJUN LAPANGAN
Sudah lebih dari 40 love bird yang menempati markas Abakura SF saat ini, di antaranya diperoleh dari berbagai kota di Indonesia. Rencananya Gus Ipul dan Kris akan kembali belanja besar-besaran untuk berburu gaco yang mampu main di level Nasional.
“Kami kali ini mulai membidik prestasi di kancah nasional seperti Piala Pakualam dan Piala Raja. Oleh karena itu, Abakura SF harus memiliki gacoan yang mumpuni untuk berlaga di dua even kolosal tersebut,” jelasnya.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: abakura sf
