DEAL, MB BINTANG KEJORA BERPINDAH TANGAN KE ABAH DRAJAT

ABAH DRAJAT JEMBER

Take Over MB Bintang Kejora 40 Juta, Lanjut Berburu Kacer dan Anis Merah Untuk Berlaga di Bupati Badung Cup 3

Rabu, 10 Oktober 2018 - PROFIL

Mungkin kicaumania Jember masih banyak yang belum mengenal Abah Drajat, hanya kicaumania kawakan saja yang mengerti sepak terjang dari pemilik Pujasera Sabtuan ini di dunia kicaumania. Kini beliau kembali dan siap belanja besar-besaran untuk berlaga di even-even nasional.

Abah Drajat yang namanya berkibar di dunia kicaumania mulai tahun 2000 sampai 2013, memang sempat vakum beberapa tahun. Dimasa vakumnya itu, Abah Drajat menekuni hobi sebagai mancingmania, tapi tidak sepenuhnya berhenti merawat burung. Ada beberapa simpanan gaco ocehan seperti murai batu dan kacer di kediamannya, Pujasera Sabtuan Jember.

ABAH DRAJAT SIAP RAMAIKAN KEMBALI DUNIA PERBURUNGAN TANAH AIR

Dulu ketika Abah Drajat masih eksis turun lomba, gacoannya sering menjadi rebutan para pemain besar karena kualitasnya memang teruji di beberapa even akbar lintas pulau. Salah satunya murai batu Jet Lee yang di take over oleh H. Ridho salah satu pengurus PBI Madura dengan mahar yang fantastis. Dan juga salah satu gacoan anis merahnya, yang kala itu dijemput oleh Sapta Kambing Hitam dengan mahar cukup gila.

Hasratnya untuk kembali menekuni hobi sebagai kicaumania, muncul ketika sang anak yang bernama Ferdy mengajaknya kembali untuk ikut berkompetisi di arena lomba. Ferdy sendiri saat ini fokus menekuni dunia kekean dan breeding love bird, sekaligus jual beli yang mencapai pasar seluruh Indonesia. Tak hanya ajakan dari sang anak, Abah Drajat juga mendapat dukungan dari sang istri tercinta.

FERDY MCS, PUTRA DARI ABAH DRAJAT YANG GEMAR LOVE BIRD

Mendapat dukungan dari ke dua orang tercintanya itu, Abah Drajat yang juga memiliki usaha di bidang Properti ini langsung bersemangat berburu gacoan. Gaco yang menjadi incaran pertamanya adalah murai batu Bintang Kejora milik Imron 58. Murai batu ekor putih ini memang merajai beberapa gelaran di wilayah Jember, dan berhasil memikat hati Abah Drajat saat melihat aksinya di atas arena.

Melalui perantara Rofik Ullah Kreongan, akhirnya Bintang Kejora berhasil berlabuh ke markas Abah Drajat setelah melalui negosiasi yang alot dengan mahar 40 juta. “Ketika saya mau mencari gaco, saya langsung bermain ke rumah Rofik, dan minta bantuan untuk mencarikan gaco yang bagus. Dia memberi pandangan kalau murai Bintang Kejora ini memiliki kualitas sesuai selera saya. Dari situ saya memantau Bintang Kejora secara diam-diam” cerita Abah Drajat.

DIDUKUNG SANG ISTRI ABAH DRAJAT SIAP KEMBALI TERJUN  ARENA

Tak salah jika Abah Drajat minta pendapat ke Rofik Kreongan, karena sosok ini memang dikenal titis dan jeli ketika berburu gacoan yang mampu berlaga di even nasional. “Dulu Abah Drajat kalau cari amunisi pasti minta pendapat saya. Alhamdulillah, semua hasil bidikan saya membuatnya puas. Jadi sampai sekarang beliau percaya ke saya,” kata Rofik yang juga menjabat sebagai ketua MII Jember.

Setelah mendapatkan murai batu Bintang Kejora, Abah Drajat mengaku belum puas. Karena dicome backnya ini, Abah Drajat ingin memiliki murai batu hebat lebih dari 1. Selain itu Abah Drajat juga ingin berburu Kacer dan Anis Merah untuk Ia jadikan gacoan. “Saya mulai dulu memang penggemar murai batu, kacer dan anis merah. Jadi kali ini saya ingin kembali punya gaco dari ketiga burung itu.”

Rencananya Abah Drajat menyiapkan beberapa gacoan untuk turun di even Road to Piala Superman Cup 1 Jember (28/10) dan lanjut ke Bupati Badung Cup III Bali (4/11). Selain menurunkan gacoannya, Abah Drajat juga akan berburu gacoan di even tersebut.[Vilman K-Conk]

BROSUR PIALA PAKDE KARWO, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: abah drajat