BABAH PITAX, LUCKY AKHIRNYA JUARA DI SMM

4th ANNIVERSARY SMM, #2

Cerita Ubah Nama yang Membuang “Sial” dan Berujung Juara

Senin, 03 Juni 2024 - BERITA LOMBA

Namanya Rolex. Kita tahu, ini nama yang menggambarkan kemewahan, lambang kebanggaan. Itu pula doa dan harapan dari pemiliknya. Yang terjadi selama ini, justru sebaliknya. Digantilah namanya jadi Lucky. Hasilnya?

Lucky, nama baru dari Rolex, akhirnya bisa tampil konsisten sejak awal digantang hingga penjurian berakhir. Lucky pun dinobatkan sebagai juara 1 di kelas Fairplay 4,4 juta rupiah event 4^th Anniversary SMM, Minggu 2 Juni 2024 di Kusuma Agrowisata Batu Malang.

Lucky, adalah gaco milik Ir. Rusli dari Bogor All Star. Ini bukan pengalaman pertama bagi Lucky, eh Rolex, turun di event prestis di Jawa Timur. “Belum begitu lama pernah tuh, nyaris dapat juara di kelas berhadiah mobil, ya bisa dikata bakal jadi satu-satunya yang dapat ajuan dari 4 juri. Duh, di menit akhir malah jatuh ke tebok. Yah, tepuk jidat jadinya,” ujar Ir. Rusli mengisahkan.

Ir. RUSLI BERSAMA KOMANG AGUS, KRU OKI - SML LOMBOK, DAN H TAUFIK DT MARKAS BBF CUP

Disebut nama yang kurang hoki, tentu karena kejadian semacam yang diceritakan oleh Ir. Rusli dan Babah Pitax, yang nyaris selalu pergi bersamanya ke berbagai lomba, kerap terjadi. “Jadi ketika hendak ke sini, kita omong-omong lah, bagaimana kalau nama diganti saja, misalnya Lucky, biar apes menjauh. Pak bos setuju,” imbuh Pitax, yang dipercaya mengelola Bogor All Star Arena.

Ir. Rusli, adalah salah satu pemain kawakan, pemain tiga zaman, yang kini kembali aktif dan rajin nyambangi event-event tertentu yang dinilai penting dan prestis. Tampak juga kicaumania lawas lainnya yang baru kali pertama hadir di even SMM, Andy Donk dari Yogyakarta. Sofyan Juandi, yang kini menjadi komandan di salah satu EO nasional Radjawali Indonesia, juga tak mau ketinggalan.

Bukan semata aktif lagi menjadi pelomba, Ir. Rusli juga menjadi tokoh di balik keberadaan Bogor All Star Arena, salah satu gantangan megah yang ada di kota Bogor, dan kini menjadi salah satu jujugan bagi para kicaumania di Jabodetabek.

Meski mengaku bisa menikmati event-event dengan gantangan terbatas, seperti 24-G, Ir. Rusli juga pernah mengungkapkan harapannya agar EO-EO lama bisa kembali eksis dengan jati diri dan ciri khasnya masing-masing.

“PBI misalnya, EO tertua yang tentu juga saya cintai, saya berharap kembali membuka lomba dengan format full 60-G yang sudah jadi ciri khasnya, selain tentu saja boleh mengikuti trend dengan membuka seri “G”. Saya masih percaya mereka memiliki SDM (juri) yang baik, tinggal bersama-sama berkomitmen untuk menjaga implementasinya. Saya optimis bakal kembali dicintai dan bisa ramai lagi event-eventnya. Apalagi PBI kan eventnya sudah terjadwal dengan baik dan tidak terlalu sering, orang jadi dibuat kangen untuk datang.”

ANDY DONK JOGJA. PERTAMA KE SMM, PERINGKAT 5 BANGGANYA MELEBIH JUARA DI EVENT LAIN

Ir. Rusli secara periodik juga masih suka hadir ke event-event PBI, seperti Piala Raja. “Semoga besok juga bisa kembali hadir ke Piala Pakualam 10. Ya, banyak kisah dan nostalgia yang tidak bisa dihapus, jadi mau bagaimana ya kita merasa perlu untuk datang.”

Di Bagor, salah satu eks juri senior PBI, H. Iwan Sofyan, juga akan punya gawe bertajuk Iwan Cup pada 16 Juni. Dengan EO yang diinisiasi dan dikembangkannya, SPM, event ini juga menjadi perhatian para kicaumania khususnya di blok barat. [maltimbus]

SOFYAN JUANDI DAN JOKO SUTET, KETEMU KOLEGA DI SMM

DATA JUARA 4th ANNIVERSARY SMM:

BROSUR KOPDAR KMN FEAT POINT:

BROSUR IWAN CUP:

BROSUR PIALA PAKUALAM 10 (WARNA MERAH SOLD OUT):

KATA KUNCI: 4th anniversary smm rolex lucky ir rusli bogor all star