PANITIA DAN JURI 3RD ANNIVERSARY GELA GELO NEW YORK

3rd ANNIVERSARY GELA GELO NEW YORK

Borong Juara, Murai Batu Pendatang Baru Ini Siap Bersaing di Pentas Perburungan Solo Raya

Rabu, 29 September 2021 - BERITA LOMBA

Berhasil meraih juara pertama dan kedua di 3^rd Anniversary Gela Gelo New York, murai batu pendatang baru bernama 99 (qiu qiu–red) siap bersaing di pentas perburungan Solo Raya. Turun perdana langsung juara, siapa dia? Apa saja keunggulannya?

3^rd Anniversary Gela Gelo New York yang diadakan pada Selasa, 28 September 2021 berjalan ramai dan kondusif. Memasuki tahun ketiga, gantangan yang diprakarsai oleh Mr. Danang Azka dan kawan-kawan ini telah menjadi salah satu destinasi favorit bagi kicaumania Colomadu dan sekitarnya.

MR. SIS. MB 99 JUARA 1 DAN 2

Suksesnya even kali ini bisa dilihat dari kelas Murai Batu 36-G yang terisi penuh peserta (full gantangan), bahkan ada beberapa peserta yang harus gigit jari karena tak kebagian tiket. Murai batu 99 milik Mr. Sis keluar sebagai pemenang setelah bersaing sengit dengan Galaxy dan Remon.

Tampil menonjol dengan berulang kali memuntahkan tembakan panjang, jebolan kandang Bilqis Cell BF ini sukses mencuri perhatian juri dengan power, durasi kerja, variasi lagu, dan gaya yang dibawakannya. Kembali tampil apik di kelas Murai Batu 24-G, 99 berhasil finish di peringkat kedua.

MB 99 IN ACTION

Dihubungi burungnews, Mr. Sis mengungkapkan kalau 99 merupakan produk kandang Bilqis Cell BF yang baru dicoba di lapangan. “Ini pertama kalinya Qiu Qiu main di sini, langsung dapat juara 1 dan 2. Ini hasil kandang sendiri, Bilqis Cell BF. Kalau main di lomba sih baru satu tahunan terakhir, kalau breeding sudah lama, ada delapan kandang,” ungkapnya.

Berulang kali meluncurkan tembakan panjang dan dahsyat, murai batu Galaxy milik Luken/Sinyo terlihat paling menonjoldan digadang-gadang akan menjadi pemenang di kelas ini. Meski unggul dari sisi power, durasi kerja, dan tonjolan lagu, Galaxy harus puas di posisi kedua karena fisik dianggap kurang rapi.

LUKEN. MB GALAXY TAMPIL DAHSYAT DAN POWERFULL

Luken mengungkapkan apabila dirinya sempat diberitahu kalau amunisi andalannya memang kalah fisik dan menerima keputusan juri. “Kalau dari segi power, durasi kerja, dan tonjolan lagu, Galaxy nggak ada lawannya tadi, tadi langsung dibisiki sama juri kalau kalahnya di fisik, kurang rapi. Ya sudahlah,” ungkap punggawa Sor Pelem SF ini.

Laga tak kalah panas tersaji di kelas cucak hijau yang akhirnya dimenangkan oleh Arema, Pangeran, dan N-Max. Di kelas Cucak Hijau 36-G, Arema milik Is Nugroho keluar sebagai pemenang setelah tampil apik dengan membawakan materi lagu panjang-panjang dan powerfull.

YULIANTO ORLANDO J12. CH PANGERAN MENANGI KELAS UTAMA

Kejutan diberikan oleh cucak hijau Pangeran milik Yulianto yang keluar sebagai kampiun di kelas Cucak Hijau 24-G. Bersaing dengan burung-burung papan atas seperti N-Max, Brandal, Laba Laba, dan Arema, amunisi andalan Orlando J12 ini justru menjadi pilihan juri karena penampilannya yang lebih maksimal dari awal sampai akhir penilaian.

Prestasi ini menambah deretan panjang prestasi yang didapat oleh Pangeran setelah menang di Latpres Pradana dan Kampung Gitar. “Kalau di even-even pinggiran, Pangeran ini sudah sering masuk. Pangeran ini kalau pas top perform lumayan mewah kerjanya, nonjol. Nggak mungkin dibuang,” tandasnya.

ABBAS HPB TEAM. KACER BIMA SAKTI CETAK DOUBLE WINNER

Bima Sakti, amunisi milik Abbas HPB Team keluar sebagai bintang lapangan di kelas hitam putih setelah meraih dua kali juara pertama alias double winner. Tampil menonjol dengan membawakan materi lagu rancak dan speed rapat, Bima Sakti berhasil mengunci kemenangan di dua kelas yang diikuti.

Dalam beberapa minggu terakhir, Bima Sakti memang menjadi momok menakutkan bagi kacermania di Solo Raya seiring dengan prestasi yang diraih. Tak hanya di Boyolali yang merupakan kandangnya, main di Klaten, Solo maupun Sukoharjo pun bisa tembus posisi 3 besar. Sebuah prestasi yang membanggakan di masa PPKM Darurat ini.

PEMENANG KELAS SOGON

Diikuti oleh anggota komunitas sogon dari berbagai daerah, laga kelas sogon juga berlangsung seru dan menarik. Tampil dominan di masing-masing sesinya, Kusumo Manggolo (Widodo), Teror (Mr. Hari), dan Ki Sanak (Irawan KDS) akhirnya keluar sebagai pemenang.

Di akhir perlombaan, Danang Azka mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini. Seiring tambahnya usia, Ia berharap Gantangan Gela Gelo New York semakin ramai dan diminati oleh kicaumania. Ia juga mengingatkan apabila Gantangan Gela Gelo New York mengadakan latber rutin setiap hari Selasa. Datang dan ramaikan! [asept, danu]

ANGGA HOOX. MB GENJI JUARA 1 DAN 2

PBG SF. MB REMON JUARA 2 DAN 3

IRWAN JABRIK. CH AREMA JUARA 1 DAN 2

KOMUNITAS SOGOK ONTONG

KATA KUNCI: gela gelo new york 99 pangeran bima sakti