SESI I MURAI BATU FULL PESERTA. (INSET) LOVE BIRD SARNO MENANG
3 STAR SEMARANG #1
Komitmen Lomba Tepat Waktu Dipenuhi, Love Bird Sarno Buka Kemenangan
Komitmen panitia 3 Star untuk memulai lomba tepat waktu dipenuhi. Tepat jam 10.00, acara seremonial dimulai. Ketua Pengda PBI Jateng-DIY Mr. Yono Plaza mengawali sambutan, diikuti Mr. Bagiya selaku ketua PBI Pusat, dan terakhir dari Kazidam IV Diponegoro.
Sebelum penggantangan, ada acara penyerahan penghargaan untuk para tokoh kicaumania muda. Kontes dipandu oleh dua MC Suwarjono Solo dan Fajar Jogja. 3 Star adalah even koalisi PBI Semarang, Jepara, dan Bojonegoro, diselenggarakan untuk yang kedua kalinya.
Sejumlah tokoh kawakan hadir, seperti Heri Soegihono, Wahyudi Tangerang bersama Achun Owen, Edy PLN, H. Sona Lampung, Mr. King Tangerang, Mr. Fajar Bali, Robert Pemburu Bondowoso, H. Uchin Mojokerto, Wewe Agung Semarang, Satria Kudus, Andi MP Jepara, Cahyo Matrik Malang, Hadi Senator Surabaya, Oyong Malang, Mahendra Solo, Rudy NRS Solo, H. Rizal Surabaya, Vianno Jogja, Dicko Gembul Jogja, Faizin Tegal, dan masih banyak lagi.
Kazidam IV Letkol Ozi Ruby Wirawan Hutajuli, SE menyambut gembira ditempatinya Lapangan Tenis di Zidam IV sebagai lokasi lomba. “Sayan senang sekali lokasi kami diguankan untuk kegiatan yang positif oleh masyarakat, dan silakan kalau untuk waktu-waktu berikutnya kembali dimanfaatkan.”
Sesi pertama adalah kelas love bird baik di lapangan A maupun B. Kelas utama yang bertempat di lapangan A dimenangkan oleh love bird bernama Sarno. Gaco milik Agus yang memperkuat Sien Ronny ini memang tampil gacor.
Pertarungan di lapangan A secara umum sangat seru. Separuh lebih peserta tampil dengan perfoma gacornya. Hal ini membuat Agus mengaku senang sekali saat menurunkan gaco yang dibalut sangkar Radja bertema Spike tersebut.
Saeful dari Semarang yang menurunkan love bird berwarna putih harus puas meraih posisi kedua, kendati penampilannya pun tak kalah memukau. “Banyak yang gacor dan bagus-bagus tampilnya, jadi jujur agak sulit ya. Kalau secara pribadi ya inginnya juara, tapi hasil ini sudah saya syukuri,” jelasnya kepada burungnews.com
Sementara itu, sesi murai batu kelas utama dipenuhi peserta. Tampil sebagai juara adalah burung yang diberi nama Tuan Muda milik Cahyo Matrik dari Malang.
