TEGAR JAYA. BORONG JUARA DI KELAS KENARI

1st ANNIVERSARY PLBC KLATEN

Basudewa dan Adem Ayem Makin Stabil, Mahapatih Raih Predikat Kenari Kecil Terbaik

Senin, 24 Oktober 2022 - BERITA LOMBA

1^st Anniversary PLBC yang digelar pada Minggu, 23 Oktober 2022 di Gantangan PLBC Jatinom (Lapangan Pasar Legen Jatinom Klaten) berlangsung tertib dan kondusif. Mahapatih, Lowe, Kolor Ijo, dan Pogba keluar sebagai burung terbaik di akhir perlombaan.

Salah satu laga yang menarik perhatian di 1^st Anniversary PLBC Klaten adalah kelas kenari. Selain melombakan banyak dan berbagai jenis kelas, even kali ini menjadi ajang bertemunya kenari-kenari prospek dari Klaten dan Boyolali. Salah satunya adalah Basudewa, amunisi milik Eko Satya.

EKO SATYA. BULU BARU, KENARI BASUDEWA LANGSUNG ONFIRE

Penampilan Basudewa setelah mabung tidak membuat malu sang pemilik. Lewat tangan dinginnya, Eko Satya Pesona SF berhasil menyetting kenari warna bon oren ini langsung ke performa terbaiknya saat digantangkan. Di akhir gelaran, Basudewa finish di peringkat 1, 2, dan 4. Suara yang nyaring, lagu enak, dan jeda super rapat menjadi senjata andalan Basudewa.

Eko Satya mengungkapkan kalau usia Basudewa memang masih muda dan baru beres ganti bulu. “Basudewa ini burung muda dan baru beres ganti bulu. Baru dimainkan 2 kali, sebelum main di sini juga menang hatrik di Boyolali. Rencana Basudewa mau kujadikan spesialis even saja, minimal latpres lah. Buat hiburan,” ujarnya.

EDAN BEBAS SF. KENARI ADEM AYEM MENGORBIT

Di kelas Kenari Standar Kecil Jatinom, penampilan mencolok ditunjukkan oleh kenari kuning yang melantunkan lagu panjang dan tembus, terdengar sampai luar garis pembatas penonton. Setiap juri memantau di bawahnya selalu disuguhi dengan alunan lagu indah yang dibawakan secara utuh. Juri pun tak ragu memberikan apresiasi berupa bendera koncer A.

Ketika diturunkan, kenari tersebut ternyata milik Bayem Edan Bebas SF. “Yang juara tadi namanya Adem Ayem milik Gendon. Amunisi terbaru Edan Bebas SF. Habis ini mau main lagi, semoga tampil maksimal dan bisa bawa pulang predikat kenari kecil terbaik,” harap Bayem.

ITO CANARY. MAHA PATIH RAIH PREDIKAT KENARI KECIL TERBAIK

Harapan punggawa Edan Bebas SF ini pun akhirnya pupus setelah kalah poin dari Mahapatih, amunisi milik Ito Canary yang berhasil meraih juara 1 dan 2. Tak diperkirakan sebelumnya, Mahapatih justru tampil maksimal di kelas Kenari Standar Kecil Apem dan Kenari Standar Kecil Legen. Selain durasinya memang panjang, kenari bon kuning ini tampil cukup rajin dan rapat di dua sesi terakhir ini.

Selain moncer bersama Mahapatih, Ito Canary juga berhasil membawa pulang sejumlah podium juara melalui Kedaton, Kanjeng, dan Neutron. Kanjeng meraih juara pertama Kenari Standar Kecil Apem, Kedaton meraih juara kedua Kenari Standar Bebas Apem dan juara pertama Kenari Standar Gelap Legen B, Neutron juara kedua Kenari Ring Bebas Legen.

PEPY. CH NAKULA JUARA CUCAK HIJAU ANNIVERSARY

Keberhasilan cucak hijau Nakula meraih juara pertama di kelas utama Cucak Hijau Anniversary 16-G membuat Pepy tersenyum bahagia. Nglurug dari Boyolali, kedatangan Pepy dan cucak hijau Nakula ke Gantangan PLBC Jatinom membuahkan hasil dan tak sia-sia.

“Hari ini hanya bawa cucak hijau saja, murainya lagi ngambek semua. Tadi pas sesi pertama sebenarnya masuk nominasi tapi kalah tos, masuk nomor tujuh,” ungkapnya setelah menurunkan Nakula.

LOWE JUARA PERTAMA MURAI BATU ANNIVERSARY

Berbeda dengan kelas utama cucak hijau yang dimenangi oleh gaco dari luar kota, laga kelas utama murai batu menjadi ajang pertarungan panas antara gaco-gaco tuan rumah. Lowe, amunisi andalan Mr. Paul Intan - Royal Merapi BF yang dikawal oleh Nugroho keluar sebagai pemenang setelah mendapat bendera A1 dan B3.

Perjuangan ternyata belum berhenti, Lowe pun kembali tampil konsisten di dua kelas lainnya dan meraih juara 1 dan 2. Dengan hasil akhir dua kali juara pertama dan sekali juara dua, Lowe akhirnya dinobatkan sebagai murai batu terbaik di gelaran kali ini.

PANITIA DAN JURI 1ST ANNIV PLBC

Selain Mahapatih dan Lowe yang dinobatkan sebagai burung terbaik, predikat burung terbaik juga diumumkan panitia di akhir lomba. Di kelas cucak hijau, burung terbaik diraih oleh Kolor Ijo. Di kelas kenari Standar Bebas, burung terbaik diraih oleh Pogba.

Mewakili seluruh panitia 1^st Anniversary PLBC Jatinom, Udin mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan partisipasi kicaumania di even kali ini. Tak lupa juga, panitia mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan gelaran kali ini. [julus]

KOMUNITAS KENARI GHOIB

KOMUNITAS LKB

KOMUNITAS CUCAK HIJAU SUKA SUKA

FAREXSA SF BORONG JUARA

ELCLASICO MASUK TIGA BESAR

POGBA RAIH KENARI STANDAR BEBAS TERBAIK

CUCAK HIJAU TERBAIK

PA WE BONANZA MONCER

POTONG KUE

KATA KUNCI: anniversary plbc