FERGUSO DAN TELER MENJADI BINTANG DI KELAS LOVE BIRD.

1st ANNIVERSARY GOTIK SF SURABAYA

LB Ferguso Sabet Pentatrik, LB Teler Meraih Kuatrik

Rabu, 19 Februari 2020 - BERITA LOMBA

LB Ferguso dan Teler merajai di kelas love bird pada 1st Anniversary Gotik SF di gantangan Jangkar Single Fighter Surabaya, Minggu, 16 Februari 2020. Ferguso menyabet 5 kali juara pertama, sementara Teler merebut 4 kali juara pertama.

Ferguso menampilkan performa apiknya pada even perdana dari Gotik SF dan nyaris menyapu bersih kelas fighter serta kelas love bird umum. Lima kali juara pertama serta sekali juara kedua mampu diperlihatkan Ferguso milik Aditya dari BIR.

PARA PEMENANG LOVE BIRD FIGHTER D.

Seperti biasa, mengandalkan kekean durasi panjang menjadi senjata utama Ferguso. Burung cinta yang dikawal Ade dan juga sang empunya Aditya mampu mendominasi di kelas fighter dan juga kelas umum. Di kelas fighter yang melombakan 4 sesi berhasil disapu bersih dengan menjadi yag terbaik, pesaing terdekatnya disabet oleh burung berbeda.

Sesi A Ferguso bersaing sengit dengan Alfia milik Ach Kurtuby dan Sondet adala Andre, bergantia Tenk Top milik Roni BJN dan Agling Darmo gaco Ugik menempel pada sesi B. Sukoyo milik Randy dan Semeang andalan Ali Maki menjadi pesaing di sesi C, sedangkan pada sesi D medapatkan perlawanan dari Ningrat gaco Rofik serta Sondet milik Andre.

BIR SUKSES HANTAR FERGUSO MERAIH 5 GELAR JUARA PERTAMA.

Dominasi Ferguso juga tampak pada kelas love bird umum/bebas, pada sesi A Ferguso merebut juara pertama disusul Jenar milik Gus Emo dan Bajingan gaco Arif. Sesi yang lepas dari sabetan adalah di sesi B yang kali ini direbut Jenar, sementara Ferguso harus puas berada di posisi ke dua diikuti Teler gaco Kampret di posisi ke tiga.

“Kami sangat gembira performa Ferguso masih stabil dari awal hingga akhir lomba. Kekean durasi Cuk stabil ditampilkan pada semua kelas yang diikutinya padahal kondisinya lagi nyulam,” ujar Ade sang perawat. Meski kodisi tidak fit 100 persen, Ferguso mampu ngekek dengan sebuta CUK 14.

Raihan apik juga diperoleh Teler milik Kampret dari Markipat Team yang menyapu bersih semua kelas love bird P1 baik yang disk atau non disk. Gaco anyar dari Markipat Team siap melejit dan menjadi gaco cadangan buat Kerana yang lebih dulur moncer.

Gaya ngekek seperti burung telo serta tidak terlihat seperti burung jawara pada saat dibawah, Teler mampu menunjukkan performnya saat di dalam gantangan. “Meskipun gayanya seperti burung pasar, tapi kalau sudah dinaikkan, mas bisa lihat sendiri hasilnya,” kekeh Kampret yang ditemani Dimam kepada burungnews.

TELER SAPU BERSIH DI KELAS LOVE BIRD P1.

Jeda rapat menjadi senjata utama Teler untuk merebut 4 kali juara pertama dan mampu mengalahkan burung mapan lainnya. Di kelas P1 A disk, Teler mampu mengeliminasi Mabok gaco Abah Sakri serta Son milik Abryan Raif. Zusuka dan Loccer menjadi lawan berat di sesi berikutnya.

Son dan Mabok kembali menjadi lawan alot pada sesi P1 A non disk dengan menempel ketat Teler. Sementara pada sesi P1 B non disk giliran 518494 gaco M Tasa dari LMC BC da Nona gaco Fandi yang menempati posisi dua dan tiga. “Ini adalah raihan terbaik Teler dan kami optimis mampu mempertahankan performanya pada even selanjutnya,” girang Kampret.

MARKIPAT TEAM MEMBAWA TELER MEREBUT 4 GELAR JUARA PERTAMA.

Kampret yang memegang Teler sekitar 2 bulanan, membagikan rahasia rawatan hariannya. Setiap hari Teler hidup di kandang Pok-pokan (kotak) bersama jodohnya. Tidak lupa setiap pagi wajib mandi cepuk sambil dijemur sekitar satu jam. “Setelah itu, saya angin-anginka sebentar biar kering sebelum masuk rumah atau dibawah lomba. Kunci utama adalah wajib rajin turun lomba baik latber atau latpres, supaya bisa tampil apik saat turun lomba sebenarnya,” saran Kampret.

Soal pakan, Kampret memberikan miled polos baik dalam keseharian atau pas lomba. “Karena sudah ngunci, tidak perlu pakan kenceng, cukup polos saja. Cuman perlu diberi asupan EF seperti jagung atau jagung bila kondisinya kurang kenceng,” tutupya.

Di kelas love bird balibu, tidak ada burung yang mendominasi tangga kejuaraan. Yuk Sri milik Ozy LBF menjadi pemenang pada sesi A, Vevek gaco Kentung merebut juara pada sesi B dan Garaga milik Aziz meraih juara pada sesi C.

Di kelas cucak hijau, Gladiator milik Memet dari Cyber BC mampu menjadi pemenang pertama pada sesi A disusul Vario gaco Toni dan Radja andalan Ujik dari NC. Pamungkas gaco Asno Krucil menjadi bintang dengan merebut hasil nyeri juara pertama pada sesi B dan C.

JAWARA CUCAK HIJAU B.

Pamungkas mendapatkan perlawanan dari Samba gaco Hudi dari Minion SF dan Sonic milik Mamek dari Kober BC pada sesi B. James Bond amunisi lain dari Kober BC milik Bagio serta Samba menempel pada sesi C. Berkat raihan dua kali juara pertama, membuat Pamungkas dinobatkan sebagai burung terbaik di akhir lomba.

Salah Asuhan milik H Rizal yang dikawal oleh Hoirul mampu merebut juara pertama di kelas murai batu A dan bersaing sengit dengan Untung milik Aril P dan Siliwangi gaco Supeni dari Warkop BC. Gaya sujud disertai tonjolan kenari, love bird, cililin dan gereja membuatnya mendapatkan bendera koncer A. “Hari ini kami membawa banyak amunisi mulai murai batu, cucak hijau, cendet, da love bird. Tapi yang berhasil membawa pulang gelar juara hanya murai da cucak hijau,” beber Hoirul.

SALAH ASUHAN MENYABET JUARA DI KELAS MURAI BATU A.

Pada sesi B menjadi milik Hammer gaco Frengky yang diasuh oleh Musa Joss. Hammer mengandalkan tonjolan kolibri nyambung cililin, love bird, dan kenari dengan volume tembus ditempel Fenomenal amunisi Royal King SF dan Pitersen milik Agung MHD yang dikawal Yusuf.

Anis Merah yang menjadi kelas favorit di gantangan Jangkar Single Fighter melombakan 3 kelas, sesi A direbut oleh Gadis Desa milik Huda dari PMI Bersatu. Sementara sesi B menjadi milik Sandok gaco Rosi dan sesi C diraih King Mendusa gaco Raja Nitra dari V-Crew Team.

KING MEDUSA DAN BARA BARA JAWARA ANIS MERAH C.

Slamet selaku perwakilan dari Gotik SF mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh kicaumania dan kekemania yang telah hadir pada gelarannya. “Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada seluruh tim Gotik SF dan juga pada pendukung acara yang menssuport even kami dari awal hingga akhir sehingga terlaksana dengan baik,” tutup Slamet.

DATA JUARA 1st ANNIVERSARY GOTIK SF, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

HAMMER MEREBUT JUARA MURAI BATU B

GLADIATOR MEREBUT JUARA SESI CUCAK HIJAU A.

JOYOBOYO MENJADI PEMENANG DI KELAS CENDET A.

MINAMINO JAWARA KELAS KENARI A.