1st ANNIVERSARY BRAGA INTAN DEWATA FEAT ORIQ JAYA GARUT, #1
Palapa Double Winner, Robin Juara BOB
Lomba burung berkicau 1st Anniversary Braga Intan Dewata feat Oriq Jaya yang digelar pada Minggu, 11 Oktober 2020 di Gunung Guntur Garut, Jawa Barat menjadi ajang silaturahmi dan kopdar para branjes dari berbagai kota. Palapa dan Robin jadi bintang lapangan.
Para branjes ada yang datang dari Jogja, Solo, Malang, Tegal, Jakarta, Tangerang, Madiun, Bojonegoro, Purwokerto, dan tentu saja dari Garut sebagai tuan rumah. Mereka hadir dengan bendera komunitas branjangannya masing-masing seperti BMK, BMSR, KPPJ, BMGK, PKGK, BMW, EF Jogja, KBT, KBJ, BMT, DJ Tegal, Bramasura, Fosilbramas, BSM Prambanan, Prambanan Punya Parva, dll.
OM DIKY KETUA BRAGA (TENGAH)
Meski digelar mendadak dan tanpa persiapan panjang, even kali ini menjadi ajang silaturahmi dan temu kangen para branjes dari seluruh penjuru tanah air.
“Ide lomba ini karena pas di tanggal 18 Oktober adalah Ulang Tahun BRAGA (Branjangan Garut) yang pertama. Aku diminta untuk menggelar lomba burung khusus branjangan. Sebenarnya ini diadakan spontanitas, tapi alhamdulillah respon teman-teman luar biasa,” terang Diky selaku inisiator lomba.
VitaMix Extra Care Bird Food, atau dikenal sebagai Singing Formula adalah cara baru untuk menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan. Informasi produk Phoenix, hubungi (WA) Yovie di 0813-8378-3626.
Melombakan empat belas kelas (2 Java, 4 Parva, 8 Campuran) dan satu kelas BOB, even kali ini benar-benar menjadi pestanya para branjes setelah sekian lama tak ada even besar di masa pandemi ini.
Suasana lomba pun sangat kondusif tanpa teriak sehingga suara burung benar-benar bisa dinikmati. Peserta duduk tertib di pinggir gantangan sambil memantau gaco-gaco mana yang berpeluang akan menjadi juara.
Palapa, amunisi andalan EF Jogja tampil sebagai kampiun dan meraih double winner di kelas Braga Umum Losgan dan Putra Barokah losgan. “Materi dan tonjolan ada banyak. Biasa Jangkrik, kenari, cililin, gelatik, kolibri, ciblek, sogok ontong, kutilang, gereja, love bird, sama rambatan. Kalau pas lagi top perform biasanya dia ngeper, ngerol nembak, kocokan lagunya enak,” ungkap Edu.
BOTYS TEAM TAKE OVER MINION MBF PURWOKERTO
Berbagai prestasi telah diukir oleh Palapa antara lain Piala Ngapak, Piala Raja 2018, Kejurnas Branjangan Purwokerto, Piala Walikota Jogja V, dan banyak lagi. Menurutnya, salah satu kunci bisa stabil dan konsisten di jalur prestasi tidak lepas dari ketlatenan dalam perawatan dan pemahaman karakter burung.
Di kelas Branjangan Ule sebastian Vitara, Sonic keluar sebagai yang terbaik setelah tampil gemilang dari awal sampai akhir penilaian. Tak hanya menang di kelas Ule sebastian Vitara, gaco milik Edu ini juga berhasil menduduki podium kedua kelas Braga Umum Losgan dan podium kelima Intan Dewata losgan. Selain bahagia bisa membawa pulang banyak piala, pria asal jogja ini mengaku senang dan puas bisa kembali ke gantangan.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Di kelas Braga Umum Losgan, Rolling Stones, amunisi andalan Bens Rebon KBT keluar sebagai kampiun setelah tampil gemilang dengan membawakan materi lagu yang komplit. “Materi, gaya keper, durasi dan tonjolan ada banyak. Biasa Jangkrik,kenari, cililin, gelatik, prenjak jantan, prenjak betina. gerol nembak, kocokan lagunya enak,” ungkap om Bens.
Mbappe, amunisi andalan Yuli baelah kembali menunjukkan ketangguhannya di kelas parva setelah meraih podium kedua di kelas Parva Mboois. Dengan tonjolan sogok ontong, rambatan dan kemade/cabean, amunisi andalan Fosilbramas ini juga berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.
Kemenangan ini menunjukkan kestabilan Mbappe dalam menorehkan prestasi dalam dua tahun terakhir. “Alhamdulillah, Mbappe ini sudah sering menang di even lokal, regional, maupun nasional. Sejak dua tahun lalu kalau digantang pasti bunyi,” jelasnya.
ITAN DEWATA SF PERAIH BOB
Kejutan terjadi di sesi BOB Branjangan yang akhirnya dimenangkan oleh Robin (Intan Dewata SF). Bersaing dengan Sonic (Edu EF Jogja) dan Samohung (Gong Pee 08), amunisi andalan Ceng Iwa ini keluar sebagai juara BOB setelah menang tos nomor gantangan dengan Sonic.
Bersaing ketat dengan Sonic, Robin dengan gaya keper, durasi, irama lagu dan vokal yang keras Robin justru tampil maksimal dengan tonjolan lagu gereja tarung, konin, mantenan, dan burung-burung kecil dengan suara kristal. “Alhamdulilah, kemenangan Robin di kelas BOB ini saya persembahkan untuk rekan – rekan Intan Dewata SF” ucap Ceng Iwa.
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.