Penampilan istimewa cendet Kavir di Bupati Cup Klaten 2024 berhasil mengantarkan amunisi milik Mr. Yaya KVR Team meraih juara 1, 1, dan 2. Meski sempat terjadi kegaduhan di kelas awal Cendet Girpasang 36-G, Kavir langsung buktikan kualitas di kelas utama.
Tempuh perjalanan jauh dari Purwodadi ke Klaten, cucak hijau Dozer milik Mr. Yoga - Althara Team akhirnya berhasil meraih predikat cucak hijau terbaik setelah meraih juara 1, 2, dan 2. Dengan hasil ini, Althara Team mulai membidik Piala Raja 2024.
Keberhasilan kenari Kreto meraih tiga kali juara pertama (hatrik) di Bupati Cup Klaten 2024 berhasil mengantarkan gaco milik Mr. Kho Kho Kardus SF ini meraih predikat kenari terbaik. Tampil impresif, Sharapova dan Bintang Pentas jadi tontonan.
Menurunkan murai batu Naga Salju dan anis merah Nameera, Mr. Paul Intan - Royal Merapi berhasil meraih hasil positif di Bupati Cup Klaten 2024. Naga Salju mencetak double winner, Nameera meraih juara 1, 2, dan 2 sehingga keluar sebagai anis merah terbaik.
Tak kenal juri satupun, Ananta Eropa Barat berhasil meraih kemenangan di kelas Murai Batu Plaosan 36-G bersama murai batu Jendral. Andalkan burung kerja dan beli tiket langsung di lapangan, Ananta tak menyangka gaco miliknya bisa juara. Kok bisa?
Budi Doremi Cup 1 yang digelar pada Minggu, 4 Agustus 2024 di Gantangan Kicau Liar Andong, Pule, Boyolali berlangsung sukses. Gelaran kolaborasi antara Mr. Budi Doremi dan Gantangan Kicau Liar ini menjadi ajang perang bintang dan adu kualitas.
Banjarnegara akan kembali punya gawe penting, event rutin Serulingmas 3, Minggu 18 Agustus 2024. Para kicaumania sudah gegap gempita siap menyambutnya. Salah satunya, Anjar dengan gaconya Rolex, burung hasil breeding sendiri yang berusia 12 bulan.
Setelah gonta-ganti settingan, akhirnya dikembalikan lagi ke settingan lama. Jan Oke mulai kembali bisa meraih juara lagi, dibuktikan pada gelaran Spesisl G-24 PJB (7/8) dengan meraih dua kemenangan.
Murai batu Nogo Sosro milik Dwi Jalu berhasil memborong dua kemenangan pada latber rutin Spesial G-24 PJB di gantangan Kodam V Brawijaya, Surabaya Rabu, 07 Agustus 2024. Sedangkan Torreto milik Ko Ipong dinobatkan sebagai juara di kelas utama.
Dua kali dicoba lapangan, murai batu muda Gaminong langsung menunjukkan talenta, selalu juara. Siap lanjut even Bupati Cup Bantul (11/8), Piala Mataram 4 (25/8), hingga Piala Raja (8/9).
Terjadi deal di kelas murai batu bursa pada gelaran PJB di gantangan Kodam V Brawijaya Surabaya, Jagal berpindah tangan dan menjadi milik Fiky Tanker dengan mahar 37 juta rupiah. MB Nogo Sosro dan Jan Oke berhasil meraih hasil nyeri juara pertama.
Kontes latber rutin Sri Krisna BC berlangsung di TPK Perhutani, Trowulan – Mojokerto, Rabu, 07 Agustus 2024. Penampilan bagus ditunjukkan oleh Cucak Hijau Kored milik H. Guntur dari XPDC Sumobito yang membuatnya naik podium di sesi Settingan dan A.
Roll speed dan tampil nagen jadi daya tarik kacer Singo Barong untuk menikam perhatian tim juri, hingga tak ragu menghadiahi koncer A. Begitu juga Jendral andalan Angga di kelas Cendet, tak terbendung di dua kelas.
Piala Mandor yang akan digelar hari Minggu 18 Agustus 2024 menjadi target para muraimania untuk meraih prestasi. Dian dari JBC menyiapkan Semeru untuk tampil di ajang prestisius ini.
Setelah sering memantau di gantangan Prambanan BC, yang dekat tempat tinggalnya, Pak Lurah Gandang Harjanata akhirnya benar-benar mulai menurunkan jagoannya bahkan meraih juara 1 di Musthofa Award.
Bajak Laut, amunisi milik Mr. Andy Janu berhasil meraih juara pertama di kelas Murai Batu Akaratu 24-G. Meski kondisi bulu baru, Bajak Laut main trengginas dengan materi lagu panjang-panjang dan volume tembus.
Lawatan Jhoni Glembuk dari Sarangan, Magetan, berangkat ke Anniversary RPM Ponorogo kembali membawa hasil maksimal. Membawa 2 Jago, Zionis dan Kris Jon, semua juara 1.
Escanor, jago milik Suprapto DSM Surabaya, menjadi bintang lapangan. Escanor meraih juara 1 kelas Tantangan 24-G 1 juta.
Cucak hijau Horeg kondisi mabung tetap bisa tampil ciamik, dan bisa menang. Kenari Seger nyodok juara pertama di sesi B.
Egih Sugiharja, Azam Bunda SF, dan rekan-rekan menjadi tokoh di balik suksesnya event Piala Canting 9. Event rutin yang masih tetap eksis, kendati beberapa kali berganti bendera penyelenggara. Gelaran kali ini menggunakan 2 lapang dengan team juri yang be
Developed by 
