YULI EXOTIC, PEMAIN WARNA PALING SENIOR DI SOLO. INSERT, PALE FALLOW

YULI EXOTIC

Mulai Ngetren, Harga LB Beauty Pale Fallow Merangkak Naik

Benarkah pasar love bird lesu? Menurut Yuli Exotic dari Solo, hal itu sebenarnya salah kaprah. Faktanya, saat ini jumlah transaksi love bird masih cukup ramai, bahkan di akhir tahun ini malah meningkat. Jenis pale fallow atau mata merah, bakal ngetren. Harganya pun terus merangkak naik.

“Ada beberapa penilaian yang salah kaprah. Orang bilang harga-harga turun, ini harus dipilah-pilah. Kalau Anda menjual burung dengan spek atau jenis lama, tentu ada koreksi harga.  Sebab saat ini juga mulai bermunculan jenis baru yang kemudian akan jadi trend anyar,” jelasnya.

Yuli pun lantas mencoba membandingkannya dengan komoditi lain. Misalnya pada mobil. Di akhir tahun ini, pasti ada semacam diskon atau cashback yang cukup besar dan menggiurkan untuk mobil-mobil yang secara fisik masih baru, tapi itu produk tahun lalu atau awal tahun.

 

 

Snot adalah penyakit yang lumrah menyerang love bird, bisa mematikan bila tidak segera diatasi. Perpaduan SNOTGO dan LEMAN'S, terbukti ampuh menyembuhkan snot, ketika obat lain tidak mampu mengatasinya. Buktikan!

 

“Diler atau perorangan mungkin masih punya stok lama, sementara sekarang sudah mulai ditawarkan model yang lebih baru. Orang kan cenderung memilih produk yang lebih baru, maka stok lama harus diberi diskon menarik agar tetap terserap pasar. Begitulah kira-kira yang terjadi pada love bird beauty,” imbuh Yuli.

Turunnya harga love bird secara umum itu terjadi pada jenis-jenis lama. Namun, harga yang turun itu bukan berarti tidak laku. “Sebagai bakul misalnya, saya masih bisa dan mau beli, lalu menjual lagi dan mendapatkan keuntungan dari situ. Berarti, pasar masih hidup, masih jalan. Kita tak memungkiri bahwa kondisi ekonomi secara umum memang lagi sulit, daya beli masyarakat juga turun, untuk hal-hal yang penting dan pokok saja dihemat. Bila melihat transaksi love bird masih banyak terjadi, meski dengan harga yang dikoreksi, ini tentu hal yang cukup bagus. ”

Kalau ada yang mau jual koleksi lama, tapi penginnya harga masih tetap tinggi saat seperti beli, ya akan sulit. “Itu sama saja mengibaratkan pemilik mobil bekas,belinya dulu masih baru dari diler, walau pun kondisi masih bagus bahkan seperti masih baru, ingin jual lagi maunya harga masih sama dengan saat beli, atau malah bahkan lebih mahal. Normalnya ya tidak akan terjadi.”

 

YULI BERSAMA XO-AX, AGEN LB IMPOR TERLENGKAP DI SOLO RAYA

 

Menurut Yuli, kalau niatnya hanya ambil untung, ya jadi pedagang, dan jualnya mesti cepat-cepat, selagi masih banyak yang butuh. Tidak boleh ditahan lama-lama. “Kalau menahan lama, dan ingin menjadikannya semacam investasi, artinya Anda ingin mengembangkannya, berarti harus jadi breeder juga. Kalau sekadar jadi kolektor, tentu ini beda cerita.”

Menjadi breeding itu juga harus dipahami, butuh ilmu, butuh belajar, dan perlu waktu agar bisa menghasilkan anakan berkualitas. “Pada dasarnya kalau kita ingin menghasilkan anakan yang bagus, bukan sekadar menghasilkan jenis tertentu atau mutasi yang baru, tapi sekaligus juga berkualitas, memang tidak bisa instan.”

Nah, dari burung-burung jenis baru itulah, apalagi dibarengi dengan kualitas yang bagus, kita bisa menjual lagi dengan harga yagn bagus.

Yuli Exotis, memang benar-benar pemain lama. Memulai dari burung ocehan di era 90-an, sebelum pelan-pelan merambah ke love bird. “Dulu sudah main warna sejak awal sampai saat booming Lutino, Pastel, kemudian warna unik seperti blorok, albino, slewah. Ketika harga-harga secara umum turun, hampir semua orang meninggalkan love bird warna. Saya memutuskan tetap bertahan.”

 

VARIAN PALE FALLOW (MATA MERAH). BAKAL BANYAK DICARI TAHUN 2019

 

Yuli pun mulai mengeksplorasi warna-warna yang tidak lagi standar yang ada di pasaran, lalu berjuang susah payah membangun jaringan dengan sesama penggemar love bird warna, yang kemudian kita kenal sebagai love bird beauty, mulai mengikuti kontes-kontes. Waktu itu, bisa dikatakan Yuli adalah seperti pemain tunggal di Solo Raya.

“Saya seperti seorang diri yang masih mau beli jenis-jenis seperti Green Series, Blorok, dan warna-warna lain. Lutino dan lainnya pun masih saya beli, kendati harganya tentu tak lagi seperti saat booming.”

Hingga kemudian muncul jenis baru dengan pasar baru, seperti biola, parblue, hingga beragam mutasinya yang kita kenal sekarang. Sekarang ketika pasar secara umum di sebut melesu, mungkin banyak orang pengin meninggalkan love bird warna.

 

PALE FALLOW VIOLET, BANYAK DICARI TAHUN 2019

 

“Saya sendiri pasti akan bertahan, sebab saya melihat masih ada potensi pasar yang sangat besar dan masih bisa berkembang pesat. Syaratnya, tentu kita harus update informasi dan upgrade materi terus menerus. Bisa dikata, hidup dan jiwa saya itu sudah menyatu dengan love bird warna, bagaimana akan meninggalkannya.”

Yuli pun mau membuka sedikit informasi soal jenis yang mulai jadi trend dan akan terus berkembang, yaitu Pale Fallow (PF) atau mata merah. “Dulu kalau kita bicara mata merah, pikiran kita langsung tertuju pada jenis albino dan lutino. Sekarang tidak lagi, itu bisa dikembangkan pada warna-warna apa saja sesuai dengan yang kita inginkan. Misalnya biola mata merah, blorok warna merah, parblue warna merah, dan sebagainya.”

Bila kita punya materi burung yang secara materi berkualitas, dipadu dengan tambahan PF, maka burung kita untuk saat ini dan beberapa waktu yang masih cukup panjang ke depan, akan semakin bernilai. Sebab, inilah jenis yang kini lagi banyak dicari, harganya pun terus merangkak naik.”

 

LALANG QBAR & REKANNYA, INDRA, DI GEBYAR MUTASI SOLO

 

Apa yang disampaikan oleh Yuli dibenarkan oleh Lalang Qbar, salah satu breeder beauty ternama dari Surabaya. Lalang tak menampik bila jenis PF lagi naik daun saat ini. Apalagi, pemilik PF juga masih terbatas jumlahnya.

“Memang mencetak PF tak mudah, ada kesulitan tersendiri, karena gen PF itu resisten atau lemah. Kadang bertelur, tapi tidak ngisi. Atau telur sebenarnya ngisi, tetapi kemudian kopyor tidak menetas. Ada yang sudah menetas, eh lemah dan mati. Tetapi kesulitan itu tidak boleh membuat kita menyerah. Kalau mau mencetak yang bagus, memang ada tantangan, perlu waktu, tidak bisa instan.”

Lalu, bagaimana cara bisa menghasilkan PF?  Cara tercepat adalah dengan membeli indukan split PF, tetapi harus yang benar-benar rekomended. Kenapa, karena namanya Split itu tidak bisa dideteksi secara fisik, ini sepenuhnya masalah kepercayaan.

 

 

“Jadi baiknya kita membeli dari peternak yang memang memiliki indukan PF langsung. Kalau itu bakul atau pedagang, ya yang sekaligus juga breeder dan punya indukannya. Kalau yang bilang punya PF ternyata bukan hasil ternak sendiri, memang riskan. Sulit kan menelusurinya. Kalau kita punya indukan dari Split PF x Split PF, gen juga lebih kuat,” kali ini dijelaskan oleh Xo-ax, yang dikenal sebagai agen love bird impor paling lengkap di Solo Raya. Xo-ax kerap nyambangi kios Yuli Exotic di Pasar Burung Depok, Solo untuk ngobrol dan bertukar informasi seputar love bird beauty.

Bila sulit mendapatkan Split PF, dan harus mencetak sendiri, memang butuh waktu lebih lama. Kita perlu memiliki indukan yang PF, kemudian disilangkan dengan salah satu indukan kita, untuk menghasilkan split. Dari Split ini, bisa langsung disilangkan kembali dengan indukan PF. Kalau mau split ketemu split, berarti perlu mencetak lagi, dengan menyilangkan indukan PF kita dengan koleksi indukan lainnya, sesuai jenis PF yang kita inginkan kelak.

 

PASANGAN PALE FALLOW PAR BLUE DAN SPLIT

 

Yuli Exotic, ikut serta dalam kepanitiaan Gebyar Mutasi Solo, bersama KLI Solo Raya membidangi gelaran Beauty Contest. Pesertanya disebutkan mencapai 1.300an, rekor baru untuk even Beauty Contest. Rekor sebelumnya dipegang oleh KLI Surabaya yang pesertanya mencapai 1.200an.

Even digagas oleh Mr. Xo-ax, dengan maksud untuk menggairahkan lagi love bird baik di kontes maupun pasaran. Kemasan pun dibuat menarik, mulai hadiah utuh, tropi eksklusif, hingga menyediakan doorprise 6 unit sepeda motor Honda. 4 di antaranya diberikan untuk kelas Beauty, satu untuk kelas exotic fighter, dan satu lagi untuk gabungan semua kelas.

Mau diskusi lebih hangat terkait trend love bird beauty, teknik mencetaknya, pasar, dan lainnya, Anda bisa kontak langsung Yuli Exotic di 0856.4713.8200, Lalang Qbar 0812.1701.7456, Mr. Xo-ax 0813.9344.9994, Itok ILS 0853.2521.6660 [ditulis dan post oleh maltimbus]

 

 

KATA KUNCI: yuli exoitc mr xo-ax solo pale fallow trend 2019 lalang qbar gebyar mutasi solo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp