KM MEDAN DI DEPAN PONDOKAN (DOK. HALIM MEDAN)

YANG TERTINGAL DARI PIALA PASUNDAN III, #1

Kesan Manis dari Kicaumania Medan

Piala Pasundan III sudah digelar pada 21 April yang lalu. Namun cerita manis darinya masih tetap bergulir. Salah satunya dari belasan kicaumania Medan yang ikut hadir dan menjadi saksi suksesnya gelaran ini.

Di antara ribuan kicaumania yang hadir di Piala Pasundan, ada juga yang datang jauh dari Medan. Mereka begitu semangat dan antusias mengikuti salah satu gelaran yang dianggap paling akbar dan penting di tanah air.

 

 

 

Ragil RBS, Marsono Meubel, Hendro Victory, dan kawan-kawan mengaku tidak bisa menahan diri untuk tidak hadir ke Piala  Pasundan. “Ini even yang begitu menarik dan memikat, jadi rasanya kok bagaimana kalau sampai tidak bisa hadir. Karenanya apa pun kendalanya kami berusaha bisa tetap datang,” ujar Ragil.

Mereka membawa jago murai batu dan kacer, sebagaimana yang diandalkan oleh para kicaumania Sumatera lainnya. “Tetapi kami ke sini lebih untuk silaturahmi saja. Kalau niatnya hanya untuk memburu juara dan hadiah, jelas tidak cocok dengan biaya yang mesti kami keluarkan. Karena rencana kami ke Jawa ini semiggu, setelah dari Piala Pasundan langsung lanjut Jakarta ikut Murai Batu Bird Champion,” imbuh Hendro.

 

MENIKMATI SUASANA LOMBA (DOK. HALIM MEDAN)

 

Berita baiknya, salah satu kacer yang dibawa dari Medan ada yang masuk posisi ke-4 di tiket 500 ribu. “Lumayan lah, sebagai sebuah awalan. Yang jelas kami senang dan merasa nyaman sekali berada di Bandung. Meski waktunya tidak terlalu panjang, kami sudah sempat jalan-jalan di Kabupaten Bandung, juga Kota Bandung dan sekitarnya. Saya kira ini memang tempat yang indah, cocok buat jalan-jalan menghabiskan liburan atau akhir pekan. Semua yang kita butuhkan terutama yang pengin melancong, ada di sini. Ke depan, kami ingin ke Bandung lagi, ngajak keluarga dan teman yang lebih banyak, dengan waktu tinggal yang lebih lama, biar bisa puas menikmati semua destinasi yang ada.”

Marsono dan kawan-kawan juga terkesan dengan gelaran Piala Pasundan yang terasa begitu agung. “Auranya terasa agung sekali, ke depan pasti bisa lebih ramai lagi. Secara penyelenggaraan saya kira bagus. Memang masih ada keluhan terkait penjurian, sebenarnya biasa dan wajar saja, namun itu ya tetap harus menjadi masukan dan bahan evaluasi terutama buat RGN agar ke depan bisa lebih baik lagi. Secara umum, kami yang datang jauh dari Medan mengucapkan selamat dan sukses untuk gelaran ini. Tahun depan, semoga tidak ada halangan kami bisa kembali hadir dalam suasana yang lebih hebat lagi.”

 

 

Ini jelas sesuai dengan program jangka panjang Radja Companya dan RGN dalam menggelar Piala Pasundan IV dan seterusnya, even ini akan dijadikan satu paket dengan promosi wisata dan budaya Kabupaten Bandung. Para peserta diharapkan bisa datang lebih awal, agar kehadirannya sekaligus bisa dimanfaatkan untuk berwisata.

Bahkan juga untuk sejumlah even akbar Radja Company dan RGN lainnya. Misalnya, rencana menggelar Mahakarya Borobudur pada 18 Agustus yang akan datang. Gelaran lomba akbarnya diseting agar bisa ikut serta memajukan dunia pariwisata bagi daerah yang ditempati untuk lomba.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

MENIKMATI KULINER DI BANDUNG (DOK. HALIM MEDAN)

 

Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: yang tertingal dari piala pasundan iii

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp