BHAYANGKARA BC SAAT MERAYAKAN GELAR JUARA UMUM

YAKUZA CUP PALANGKARAYA, #1

CH Bodrex Terbaik, Bhayangkara BC dan Wahid Yusuf SF Juara Umum

Meski tidak bisa mengantarkan Ketapang BC meraih juara umum, cucak hijau Bodrex sukses menyabet gelar terbaik di even akbar Yakuza Cup Palangkaraya, Minggu 3 Maret 2019. Ada pun juara umum diraih oleh Bhayangkara BC dan Wahid Yusuf SF.

Bertempat di gantangan Bukit Keminting, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, even dengan juri RI ini berlangsung meriah dan sukses. Selain sebagai ajang silaturahmi dan kebersamaan sesama kicau mania, gelaran Yakuza Cup menyuguhkan pertarungan burung-burung terbaik yang ada di tanah Borneo.

 

 

CUCAK HIJAU BODREX MILIK MR. DWI SAMPIT MEMUKAU

 

Support luar biasa ditunjukan kicau mania yang hadir saat itu. Bahkan pemain-pemain lawas pun turut meraikan meski ada sebagian tak turun langsung. Salah satunya adalah Mr. Yayang dari Pangkalanbun yang mengirim perwakilan dengan menurunkan salah satu burung terbaiknya Kacer Taichi. Sedangkan yang tampak di lokasi ada Mr. Andy Golden SF, Mr. Dwi Sampit dan masih banyak lainnya.

Mr. Dwi Sampit bernafas lega pasalnya salah satu andalannya cucak hijau Bodrex raih gelar terbaik. Sempat kurang greget di awal-awal, Bodrex kembali menunjukan kemahirannya dalam berulah vokal di pertengahan hingga jelang berakhirnya lomba. Empat kali podium pertama alias kuatrik, dari enam kelas yang dipertandingkan cukup menghantarkannya menyabet gelar terbaik.

 

CH MELODI MILIK AMANAH SF JUARA KESATU DI KELAS UTAMA

 

Sayangnya, Bodrex tak berhasil mengantarkan Ketapang BC raih juara umum bird club, setelah kalah bersaing dalam pengumpulan poin dengan BC-BC lainnya. Meski begitu Bodrex tetap jadi idola, khususnya ijo mania di tanah Borneo. Selain namanya sudah banyak dikenal di kalangan kicau mania, cucak hijau ini salah satu langganan juara lintas EO.

Masih di kelas cucak hijau terdapat nama Melodi yang moncer di kelas utama. Gaco Amanah SF ini bertarung seakan tidak mengenal lelah, mulai digantang hingga finish penjurian rajin bunyi dengan tonjolan celilin, kapas tembak, dan kenarian. Alhasil, mencuri perhatian juri sekaligus menyabet juara di kelas bergengsi tersebut.
 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Menurunkan burung-burung terbaiknya dan mendapat dukungan dari koleganya, Bhayangkara BC sukses keluar sebagai juara umum bird club. Kesuksesan itu seakan mengulang kejayaan Bhayangkara BC seperti di even Kapolda Kalteng Cup tahun 2018 lalu.

Dimotori Mr. Budi, Bhayangkara BC berhasil mengumpulkan nilai sempurna, mengungguli Ketapang BC dan Gempar BC dalam perburuan gelar juara umum. Sedangkan Gempar BC keluar sebagai runner up bird club nya.

Gacoan juara yang dimiliki Bhayangkara BC, di antaranya Kacer Mario Bross juara ke satu di kelas Antasena. Kenari Bad Boy raih podium utama dua kali alias nyeri. Kemudian murai Borneo Loksado yang raih runner up di kelas losgan Yakuza. Belum lagi di kelas Pleci dan love bird juga sebagai penambang poin kejayaan Bhayangkara BC.

 

WAHID YUSUF SF MENYABET JUARA UMUM SINGLE FIGHTER

 

Sementara itu, juara single fighter diraih Wahid Yusuf SF Palangkaraya. Menurunkan jago-jago terbaiknya, seperti murai Borneo Keong Racun, New Nella Song, CH Lia Zenith, love bird Matmet dan masih banyak lainnya, Wahid Yusuf SF berhasil mengumpulkan poin tertinggi dan berhak membawa pulang tropi serta piagam terbaik SF.

Para jagoan Wahid Yusuf SF yang tampil menonjol sebagai pendulang poin, yakni MB Keong Racun raih dua kali juara satu alias nyeri. Kemudian terdapat MB New Nella Song, Cucak hijau Lia Zenith, love bird Matmet dan masih banyak lainnya.

 

MB KEONG RACUN DARI WAHID YUSUF SF BERSINAR

 

Untuk burung-burung terbaik di Yakuza Cup, di antaranya terdapat nama MB Keong Racun, milik Wahid Yusuf SF. Kemudian di kelas Kenari Bad Boy, dari Bauntung Bhayangkara BC, lalu di kelas Cucak hijah Bodrex milik Mr. Dwi Sampit.

Sedangkan di kelas Kacer terdapat nama Taichi milik Mr. Yayang Pangkalanbun, Kobar SF juga dinobatkan sebagai burung terbaik dikelasnya. Di kelas love bird los poin Kanjeng Dimas, milik Mr. Anto, Banjarbaru, Kalsel.
 

 

Selanjutnya dik elas love bird dewasa batas poin dan balibu, masing-masing LB Dirgahayu dari  Merdeka SF Sampit, serta LB Balibu Stoner dari Bhayangkara BC. Sedangkan di kelas Pleci terdapat nama Jabrik, milik Siti Misbah Banjarmasin raih gelar terbaik.

Mr. Ade Yakuza, selaku ketua pelaksana mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya para kicau mania yang hadir saat itu. Dia juga meminta maaf apabila dalam pelaksanaannya masih terdapat kekurangan dan kesalahan.

"Mewakili panitia saya berterima kasih sekali partisipasi luar biasa dari teman-teman kicau mania, kami juga mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kekurangan dan kesalahan," ucapnya memungkasi even tersebut.

 

DATA JUARA YAKUZA CUP PALANGKARAYA, KLIK DI SINI

 

 

PLECI JABRIK MILIK SITI MISBAH, TERBAIK

 

LOVE BIRD DIRGAHAYU MILIK MERDEKA SF REBUT GELAR TERBAIK

  

 

CETAK DOUBLE WINNER, KACER TAICHI MILIK MR. YAYANG JADI YANG TERBAIK

 

KENARI BAD BOY TAMPIL MEMUKAU SABET GELAR TERBAIK

 

LOVE BIRD STONER DARI BHAYANGKARA BC, REBUT GELAR TERBAIK

 

  


 

Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.

 

KATA KUNCI: yakuza cup palangkaraya

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp