MUSTIKA RAJA TEPIS PARADIGMA MURAI BATU BORNEO TIDAK BISA KONCER

WONK LAWAS ENTERPRISE

Mustika Raja Tepis Paradigma Murai Batu Borneo Tidak Bisa Koncer, Cendet Jimat Come Back

Murai batu Mustika Raja berhasil ukir prestasi lewat aksi gaya tarungnya yang hyper di kontes rutin Wonk Lawas Enterprise Jum’at 12 April 2019. Turun perdana pasca mabung Jimat kuasai sesi cendet.

Banyak argument soal murai batu borneo yang nyaris tidak mungkin bisa mengalahkan murai batu medan atau muda hutan jika diatas gantangan. Sebenarnya masalah utamanya bukan soal materi, melainkan gaya perut buncit yang selalu ditonjolkannya saat bertarung dinilai kurang sedap dimata para juri.

 

 

EKO ANTARKAN MUSTIKA RAJA MONCER SESI MURAI BATU A

 

Paradigma soal murai batu borneo yang sulit untuk mendapat podium pertama pun ditepis para pengadil lapangan independent di arena Wonk Lawas Enterprise. Saat sesi murai batu A berlangsung, Mustika Raja yang merupakan burung borneo sukses menjadi bintang utamanya.

Gaco milik Budi RBT ini bahkan menghipnotis para juri dan peserta lainnya saat menyuguhkan aksinya. Gaya tarung yang hyper dengan obralan tembakan variasi dari cililin, kenari serta beberapa burung kecil membuatnya terlihat paling mencolok diantara lainnya.

 

KANG IIP BERHASIL ANTARKAN CENDET JIMAT MONCER

 

Volumenya yang tembus semakin membuat para juri mengunci bendera koncer A dibawah gantangan Mustika Raja. “Jika bicara soal performa burung ini tampilnya selalu diatas rata-rata. Bahkan saat mengikuti even beberapa pekan lalu Mustika Raja ditawar 50 juta,” ucap Budi RBT.

“Disini kami tidak pandang itu murai batu borneo, medan, muda hutan atau apalah untuk koncer. Yang terpenting irama, durasi dan volumenya (IDV) diatas rata-rata burung lain jelas diberi koncer, gaya hanya jadi perbandingan jika ada 2 burung yang IDVnya dinilai sama,” imbuh Cak Ram panitia Wonk Lawas Enterprise.

 

 

Pasca mabungnya yang cukup lama karena kendala bulu yang tidak serentak ambrolnya, Jimat milik Agus Suprayogi dari R2BC berhasil merajai sesi cendet. Burung yang perdana turun dari pasca ambrolnya ini meluncurkan tembakan dari gereja tarung nyaris tanpa jeda.

Volumenya yang pedas dengan gaya 1 titik ditangkringan atas membuatnya terlihat mewah dimata para juri. Tak heran jika para juri mengganjarnya sebagai jawara utama pada sesi tunggal cendet. “Semoga saja Jimat terus diberikan kestabilan dari pasca mabungnya ini,” ucap Agus.

 

ARIF (KANAN) BERHASIL KAWAL LOVE BIRD TALI POCONG

 

Love bird Tali Pocong milik Sofi dari TP SF kembali menunjukkan eksistensinya sebagai burung syarat juara. Dikawal oleh Arif, Tali Pocong berhasil ngekek hingga sebutan super 6 (1menit up) dan menjadi burung ngekek terpanjang saat kontes berlangsung.

Tak ada yang sanggup mengungguli durasinya, membuat Tali Pocong keluar sebagai kampiun utama saat bertanding disesi love bird B. “Sementara ini saya yang mengawal Tali Pocong karena yang biasa membawanya sedang sakit,” kata Arif yang biasanya membawa love bird Aileen milik Hendra AJ.

 

NARAYAN RAJAI SESI KACER

 

Sementara itu disesi kacer, Narayan milik Suyetno menunjukkan keanggunannya lewat gaya ekor ngobra yang menawan dengan meliukkan kepalanya menghadap keatas. Roll speed yang durasinya diatas rata-rata dengan selingan tembakan dari burung-burung kecil membuatnya terlihat sempurna.

Penampilannya yang stabil membuat Narayan sukses menjadi juara pertama mengungguli Mesin Tempur dan Ali Baba diposisi kedua serta ketiga. “Gayanya sudah bagus, kemudian tadi roll speednya juga panjang. Apalagi tadi juga anteng 1 titik jadi pilihan juri tidak salah membuat Narayan koncer,” tandasnya.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

LOVE BIRD SEMBARA MONCER PADA SESI A

 

 

LAVENDOS PUNCAKI PODIUM SESI CUCAK HIJAU A

 

JAWARA SESI CUCAK HIJAU B

 

SUASANA GANTANGAN WONK LAWAS ENTERPRISE JUMAT 12 APRIL 2019

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

 

KATA KUNCI: wonk lawas enterprise mustika raja cendet jimat

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp